Ketika Kopi Memicu Perang

Reporter

Sabtu, 22 November 2014 04:09 WIB

Ilustrasi biji kopi. REUTERS/YT Haryono

TEMPO.CO, Makassar - Enrekang adalah area purba yang dikenal sebagai tanah Lixisol Podzolik. Keberadaan perkebunan rakyat di Enrekang dan Toraja mulai dikenal sebagai penghasil kopi Kalosi sejak 1750.

Pada abad XIV, keberadaan perkebunan kopi arabika di Toraja dibawa oleh pedagang Arab. Pada masa itu, pedagang dari Jawa datang ke daerah ini membawa emas, porselen, tembikar, dan kain untuk ditukar dengan kopi. (Baca juga: Racikan Rahasia untuk Menikmati Kopi Toraja)

Tahun 1887-1888, pasar kopi di Toraja didominasi oleh Kerajaan Luwu. Saat itulah terjadi apa yang kemudian disebut sebagai Perang Kopi I, di mana terjadi persaingan antarsesama pedagang untuk merebut sumber kopi. Persaingan ini menimbulkan banyak kerusakan di Toraja.

Pasukan Kerajaan Bone, di bawah pimpinan La Maddukelleng Petta Ponggawa, memasuki Toraja pada 1898. Kedatangan pasukan Bone mengakibatkan pecahnya Perang Kopi II, karena masyarakat Toraja bersama Puang Tallu Lembangna melakukan perlawanan.

Tahun 1890, La Tanro Puang Mallajange ri Buttu Mario, Raja Agung Enrekang XVI, menghentikan perang kopi dan mengatur tata niaga baru perdagangan kopi di Toraja dan Enrekang. Kerajaan Enrekang dan Kerajaan Tallu Lembangna takluk pada pasukan Belanda pada 1906.

Penjajah kemudian membangun onderneming di Bolokan dan Pedamaran. Selanjutnya, pada 1912, tata niaga kopi Toraja dilaksanakan oleh saudagar Cina, di antaranya oleh Baba Pamarrasadan, Kwie Tjai Hin dan Ing Goe An.

Pada 1976, perusahaan bentukan Jepang membuka perkebunan kopi di Pedamaran yang dikenal dengan PT Toarco Jaya induk perusahaan Key Coffe Inc. Inilah perusahaan yang memperkenalkan kopi Toraja ke pentas perdagangan internasional.

Peneliti genetik kopi dari Universitas Hasanuddin Andi Ilham Latunra mengatakan masih terdapat pohon induk Tipika yang berusia 250 tahun di Toraja dan Enrekang. Kopi Tipika alias arabika Tipika itu dikenal juga sebagai kopi Kalosi.

IRMAWATI


Berita terkait

Kopi Dingin atau Panas, Mana Lebih Baik Manfaatnya?

15 Juli 2018

Kopi Dingin atau Panas, Mana Lebih Baik Manfaatnya?

Anda lebih suka minum kopi dalam keadaan panas atau dingin? Simak perbedaan manfaatnya.

Baca Selengkapnya

Saatnya Merayakan Kopi

24 Maret 2018

Saatnya Merayakan Kopi

KOPI Nusantara telah menjadi tuan rumah di negeri sendiri.

Baca Selengkapnya

Minum Kopi Bikin Panjang Umur: Mitos atau Fakta? Simak Riset Ini

12 Desember 2017

Minum Kopi Bikin Panjang Umur: Mitos atau Fakta? Simak Riset Ini

Minum kopi merupakan ritual wajib bagi beberapa orang.

Baca Selengkapnya

Hari Kopi Dunia, Sudah Tahu Kopi dari Lepehan Kera?

30 September 2017

Hari Kopi Dunia, Sudah Tahu Kopi dari Lepehan Kera?

Tidak hanya kopi luwak yang biji kopinya sempat dicerna luwak. Toratima pun salah satu kopi yang sempat dicerna mamalia seperti kera.

Baca Selengkapnya

Hari Kopi Sedunia, Ini Perbedaan Kopi Robusta dan Arabika

29 September 2017

Hari Kopi Sedunia, Ini Perbedaan Kopi Robusta dan Arabika

Ini adalah perbedaan kopi robusta dan arabika

Baca Selengkapnya

Hari Kopi Sedunia, Tip Meroasting Biji Kopi Sesuai Selera

29 September 2017

Hari Kopi Sedunia, Tip Meroasting Biji Kopi Sesuai Selera

Hari Kopi Sedunia sangat sayang dilewatkan tanpa belajar seluk-beluk perkopian, termasuk meroasting.

Baca Selengkapnya

Hari Kopi Sedunia, Tip Meroasting Biji Kopi Sesuai Selera

29 September 2017

Hari Kopi Sedunia, Tip Meroasting Biji Kopi Sesuai Selera

Hari Kopi Sedunia sangat sayang dilewatkan tanpa belajar seluk-beluk perkopian, termasuk meroasting.

Baca Selengkapnya

Hari Kopi Sedunia, Apa Saja Cita Rasa Kopi?

29 September 2017

Hari Kopi Sedunia, Apa Saja Cita Rasa Kopi?

Kebanyakan orang menilai kopi hanya dengan ?enak, pahit, mantap?. Padahal masih banyak cita rasa yang ditawarkan berbagai jenis kopi di Indonesia.

Baca Selengkapnya

4 Langkah agar Kopi Tubruk Mencapai Taraf Nikmat Maksimal

10 September 2017

4 Langkah agar Kopi Tubruk Mencapai Taraf Nikmat Maksimal

Tip Trainer dari Barista Indonesia Coffee Academy dan Sekretaris Bidang Pelatihan dan Bisnis Asosiasi Eksportir dan Industri Kopi Indonesia.

Baca Selengkapnya

Setelah 20 Menit dari Seduhan, Rasa Kopi Tubruk akan Berubah

10 September 2017

Setelah 20 Menit dari Seduhan, Rasa Kopi Tubruk akan Berubah

Kopi yang sudah dingin, ekstrasi kafeinnya akan semakin banyak keluar.

Baca Selengkapnya