Pengunjung berfoto di Jalan Braga Bandung, Jawa Barat, saat berlangsungnya Braga Culinary Night (11/1). Sayangnya penyelenggaraan festival kuliner ini dipenuhi gerai makanan dari luar kawasan dan kurang bisa dimanfaatkan oleh pedagang makanan warga asli Braga. TEMPO/Prima Mulia
TEMPO.CO, Bandung - Festival Keuken di Balai Kota Bandung, Ahad, 19 Oktober 2014, bakal memanjakan pengunjung dengan aneka ragam kuliner serta bingkisan gratis. Sampah bekas makan dan minum pun akan diganjar hadiah, seperti buku serta power bank.
Festival tahunan yang kelima kalinya itu akan dibuka pukul 11.00 WIB hingga 22.00 WIB di plaza Balai Kota Bandung, Jalan Wastukencana. Berkonsep pasar malam, panitia menggagas cara baru festival yang ramah lingkungan. “Peserta festival dilarang memakai tempat kuliner dari bahan styrofoam,” kata anggota panitia festival, Nur Atika, kepada Tempo, Sabtu, 18 Oktober 2014. (Baca juga: Ada Festival Kuliner Keuken di Bandung)
Wadah kuliner yang diperbolehkan seperti piring dan gelas berbahan keramik atau kertas. Pengunjung bisa membuang limbah tempat kuliner berbahan kertas itu ke tempat sampah atau menukarkannya ke tenda khusus agar mendapat hadiah. “Pengunjung yang bawa tempat makan sendiri juga akan dapat potongan harga 5-20 persen,” ujarnya.
Pengunjung yang datang dengan bersepeda juga berhak mendapat diskon. Begitu pula yang naik pesawat, kereta api, bus, atau mobil travel ke Bandung. Potongan harga kuliner berlaku dengan menunjukkan bukti potongan tiket transportasi umum tersebut.
Festival kuliner yang digagas kelompok desainer House The House itu tahun ini melibatkan 43 peserta kuliner, dari kelas kios mobil hingga restoran.
