Kuningan Kembangkan Desa Wisata dan Ekraf  

Reporter

Rabu, 27 Agustus 2014 07:47 WIB

TEMPO/Ivansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Kuningan, Cirebon, memiliki beragam obyek wisata yang menjadi daya tarik wisatawan dan memiliki beberapa unsur yang memenuhi pengembangan ekonomi kreatif.

Namun, dalam beberapa hal masih membutuhkan penanganan dan pengembangan lebih lanjut. Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Pariwisata dan Budaya (Disparbud) Kuningan Teddy Suminar pada 21 Agustus 2014 di Hotel Tirta Sanita, Kuningan.

"Banyak pekerjaan rumah kami untuk mempromosikan pesona wisata di Kuningan," kata Teddy. Langkah awal dilakukan dinas pariwisata, salah satunya pengembangan ekonomi kreatif. Mulai dari perajin kuliner, angklung, dan batik.

Pengembangan yang dilakukan, yakni adanya desa wisata di Desa Cigugur dan Cibuntu. Di Cigugur, wisatawan bisa mengunjungi sanggar angklung yang dikembangkan oleh Pendi, wisata terapi ikan, dan sentra oleh-oleh rumahan, di antaranya jeruk nipis peras, tape peuyeum, dan keripik.

Ada 14 desa wisata yang terus dibina dan dikembangkan untuk mendongkrak pariwisata di Kabupaten Kuningan.

Menurut Teddy, yang termasuk desa wisata di Kabupaten Kuningan, yaitu Desa Linggarjati, Linggamekar, Linggasana, Ragawacana, Paniis, dan Cibuntu. "Desa ini mendapatkan dana dari PNPM pariwisata. Sedangkan untuk Desa Cibuntu sudah menjadi desa wisata mandiri," katanya.

Saat ini, pihaknya akan mengembangkan beberapa desa yang akan dijadikan desa wisata. Yaitu Desa Darma, Jagara, Kertayuga, Ciporang, Mandalajaya, Maleber, Cihanjaro, dan Babakan Jati. (Baca: Objek Wisata di Kuningan Penuh Pengunjung)

Dengan adanya desa wisata, bisa menjadi lapangan pekerjaan buat warga setempat. Juga ekonomi dan kesejahteraan masyarakat dipastikan mengalami peningkatan.

Teddy mengatakan desa wisata tersebut banyak yang berkaitan dengan alam, seni, dan budaya. Namun, secara keseluruhan kabupaten Kuningan belum mempunyai identitas terkait dengan wisata. "Ini perlu komitmen dari pihak pemerintah dan masyarakat untuk mewujudkan identitas wisata Kuningan tersebut," katanya.

Selama ini yang menjadi kendala adalah ketersediaan transportasi menuju kawasan wisata. Dengan adanya transportasi maka jumlah wisatawan tercatat meningkat sekitar 16 persen tiap tahun, akan semakin bertambah.

EVIETA FADJAR

Berita Terpopuler
Cari Makanan Halal, Pakai Aplikasi Ini
Racikan Rahasia untuk Menikmati Kopi Toraja
Pasar Kangen Jogja, Sepekan Jogja 'Lawas'
Tiga Hotel Ramah Anak

Berita terkait

Garuda Indonesia Benarkan Proses Merger dengan InJourney, Inisiatif Pemegang Saham

55 hari lalu

Garuda Indonesia Benarkan Proses Merger dengan InJourney, Inisiatif Pemegang Saham

Direktur Utama PT Garuda Indonesia Irfan Setiaputra menebut rencana merger dengan PT Aviasi Indonesia merupakan inisiatif Kementerian BUMN.

Baca Selengkapnya

Grup Garuda Masuk InJourney dalam Beberapa Bulan ke Depan, Sudah Sehat?

56 hari lalu

Grup Garuda Masuk InJourney dalam Beberapa Bulan ke Depan, Sudah Sehat?

InJourney mengklaim Garuda Indonesia dan Citilink bakal masuk ke holding aviasi pariwisata itu dalam beberapa bulan ke depan. Tanda Garuda sehat?

Baca Selengkapnya

Sandiaga Pamer Akomodasi di IKN, Hotel Nusantara Diklaim Beroperasi Agustus 2024

10 Januari 2024

Sandiaga Pamer Akomodasi di IKN, Hotel Nusantara Diklaim Beroperasi Agustus 2024

Proyek sektor Pariwisata di IKN diklaim jalan terus. Hotel Nusantara beroperasi tabun ini.

Baca Selengkapnya

Heru Budi Usul Perda Pengelolaan Kepulauan Seribu Dicabut: Tidak Relevan dengan UU Cipta Kerja

7 November 2023

Heru Budi Usul Perda Pengelolaan Kepulauan Seribu Dicabut: Tidak Relevan dengan UU Cipta Kerja

Pj Gubernur DKI Heru Budi mengusulkan Perda DKI tentang penataan dan pengelolaan Kepulauan Seribu dicabut. UU Cipta Kerja disinggung.

Baca Selengkapnya

Mas Dhito Gagas Magnet Baru di Kediri Bagian Timur.

20 April 2023

Mas Dhito Gagas Magnet Baru di Kediri Bagian Timur.

Adanya bandara akan menjadikan banyak orang dari luar daerah datang ke Kabupaten Kediri.

Baca Selengkapnya

Universitas Pelita Harapan Buka Prodi S1 Pariwisata

20 April 2023

Universitas Pelita Harapan Buka Prodi S1 Pariwisata

Universitas Pelita Harapan (UPH) resmi membuka program studi S1 Pariwisata di Kampus Lippo Village Karawaci, Tangerang, Banten.

Baca Selengkapnya

Dinilai Ancam Bisnis Pariwisata, Rencana Tambang Laut PT Timah Tbk di Blok Olivier Ditolak

14 Maret 2023

Dinilai Ancam Bisnis Pariwisata, Rencana Tambang Laut PT Timah Tbk di Blok Olivier Ditolak

PT Timah Tbk. dikabarkan akan membuka penambangan timah di blok laut Olivier Perairan Manggar Kabupaten Belitung Timur.

Baca Selengkapnya

Tak Harus Jauh dan Mahal, Dosen Pariwisata Unair Bagikan Tips Libur Natal dan Tahun Baru 2023

23 Desember 2022

Tak Harus Jauh dan Mahal, Dosen Pariwisata Unair Bagikan Tips Libur Natal dan Tahun Baru 2023

Dosen Pariwisata Universitas Airlangga (Unair) M. Nilzam Aly membagikan beberapa tips untuk masyarakat dalam menghabiskan libur natal dan tahun baru.

Baca Selengkapnya

Hertz Bisnis Rental Mobil di Indonesia Gandeng Tunas Rent

24 November 2022

Hertz Bisnis Rental Mobil di Indonesia Gandeng Tunas Rent

Perusahaan rental mobil nasional Tunas Rent berdiri lebih dari 20 tahun lalu. Hertz melihat jumlah wisatawan dfi Indonesia sebagai peluang.

Baca Selengkapnya

SMK di Batam Jadi Pusat Belajar Guru Pariwisata se-Indonesia

29 Agustus 2022

SMK di Batam Jadi Pusat Belajar Guru Pariwisata se-Indonesia

Para guru pariwisata dari seluruh Indonesia akan belajar di SMKN 2 Batam. Mereka nantinya akan menyampaikan pada siswanya dan membuat paket wisata.

Baca Selengkapnya