Solo Deklarasikan Gerakan Gemar Makan Gulai

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Senin, 16 Juni 2014 13:42 WIB

Tengkleng kambing merupakan salah satu andalan makanan Solo. Terbuat dari tulang-tulang kambing dengan kuah gulai. Seporsinya dihargai 11 ribu rupiah. TEMPO/Ifa Nahdi

TEMPO.CO, Jakarta - Prihatin dengan makin terpinggirkannya resep masakan tradisional, pemerintah Surakarta bekerja sama dengan PT ABC President Indonesia dan Indonesia Chef Association (ICA) Solo Raya mengadakan deklarasi gemar makan gulai di Aula Kelurahan Nusukan, Kecamatan Banjarsari, Surakarta, Senin, 16 Juni 2014.

Kepala Kantor Ketahanan Pangan Surakarta Kentis Ratnawati mengatakan saat ini makanan khas suatu daerah kalah oleh makanan dari negara lain. "Kami ingin masyarakat kembali mengangkat cita rasa lokal dengan bahan baku lokal," katanya saat deklarasi.

Brand Manager Mi ABC, Sandhika Sabana Putra, mengatakan pilihan memasyarakatkan kembali masakan gulai didasari alasan gulai ada di berbagai daerah di Indonesia dalam berbagai variasi. Misalnya, di Solo berupa tengkleng dan di Cirebon ada empal gentong. "Intinya ada kuah bersantan dengan daging," ucapnya.

Oleh sebab itu, masakan gulai lebih mudah diterima masyarakat di berbagai daerah karena ada kesamaan bahan yang digunakan. Sandhika mengatakan gerakan tersebut dideklarasikan di empat kota, yaitu Cirebon, Tasikmalaya, Surakarta, dan terakhir Yogyakarta. Keempat kota dipilih karena punya kuliner khas Indonesia.

Dia berharap kuliner khas Indonesia seperti gulai dapat terus bertahan dan tidak kalah oleh makanan dari negara lain.

Ketua ICA Solo, Hendro Purwanto, menilai saat ini sedang marak westernisasi di bidang kuliner. Masakan ala Barat dengan mudah ditemukan di berbagai kota. Karena terbawa pola pikir, masyarakat pun berbondong-bondong menikmati kuliner asing.

"Padahal, kuliner khas Indonesia tidak kalah lezatnya dan variasinya jauh lebih banyak," ucapnya. Seperti masakan jenis gulai, yang ada di banyak kota di Indonesia dengan berbagai variasinya.

Dia mengatakan organisasi kuliner seperti ICA berupaya kembali memperkenalkan masakan khas Indonesia, terutama mendorong generasi muda agar menyukai kuliner Indonesia. "Jangan hanya konsumsi makanan instan ala Barat," katanya.

Upaya lain melestarikan kuliner khas Indonesia, dia bekerja sama dengan Kedutaan Besar Amerika Serikat di Indonesia untuk mempromosikan kuliner Indonesia. "Kami pernah mengajari chef Amerika memasak masakan khas Indonesia," ucapnya.




UKKY PRIMARTANTYO




Berita Terpopuler:
Massa JAT Akui Pukuli Slanker Solo
Manning: Sejak Awal Publik Dibohongi soal Irak
Putra Prabowo Mengaku Tak Pernah Dikritik Ayahnya
Jokowi Dianggap Terlalu Banyak Mengulang KJP-KJS
Sony Xperia M2, Ponsel Hiburan Bergaya Premium









Advertising
Advertising

Berita terkait

Solo Indonesia Culinary Festival 2024, Ada Pembagian 1.000 Porsi Soto hingga Edukasi Kuliner

4 hari lalu

Solo Indonesia Culinary Festival 2024, Ada Pembagian 1.000 Porsi Soto hingga Edukasi Kuliner

Festival kuliner ini diharapkan jadi ajang promosi potensi kuliner daerah sekaligus memperkuat branding Solo sebagai Food Smart City.

Baca Selengkapnya

Chef Juna dan Renatta Kenalkan Dua Kuliner Khas Tanah Morotai

5 hari lalu

Chef Juna dan Renatta Kenalkan Dua Kuliner Khas Tanah Morotai

Chef Juna dan Chef Renatta kenalkan Siput Popaco dan Sayur Lilin dari Morotai

Baca Selengkapnya

Membawa Kuliner Sichuan ke Jakarta

7 hari lalu

Membawa Kuliner Sichuan ke Jakarta

Menikmati kuliner hotpot dan bbq dari Sichuan, Cina

Baca Selengkapnya

Perkumpulan Penyelenggara Jasa Boga Perjuangkan Pembuatan Produk Kuliner Khas Nusantara untuk Ekspor

8 hari lalu

Perkumpulan Penyelenggara Jasa Boga Perjuangkan Pembuatan Produk Kuliner Khas Nusantara untuk Ekspor

PPJI berharap ke depan ada produk-produk kuliner jenis lainnya yang bisa diekspor seperti halnya rendang.

Baca Selengkapnya

Ikan Arsik dan Mie Gomak Khas Danau Toba Jadi Incaran Wisatawan

15 hari lalu

Ikan Arsik dan Mie Gomak Khas Danau Toba Jadi Incaran Wisatawan

Ada dua masakan khas masyarakat sekitar Danau Toba yang menjadi incaran pelancong dari berbagai penjuru

Baca Selengkapnya

Solo Indonesia Culinary Festival 2024 Bakal Digelar di Stadion Manahan Solo, Catat Tanggalnya!

18 hari lalu

Solo Indonesia Culinary Festival 2024 Bakal Digelar di Stadion Manahan Solo, Catat Tanggalnya!

Bagi penggemar kuliner masakan khas Indonesia jangan sampai melewatkan acara Solo Indonesia Culinary Festival atau SICF 2024

Baca Selengkapnya

Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

27 hari lalu

Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

Selain terkenal destinasi wisatanya, Semarang memiliki ikon oleh-oleh khas seperti wingko dan lumpia. Apa lagi?

Baca Selengkapnya

10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

29 hari lalu

10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

Berikut ini deretan makanan paling aneh di dunia, di antaranya keju busuk asal Italia, Casu Marzu, dan fermentasi daging hiu.

Baca Selengkapnya

Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

30 hari lalu

Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

Di akhir pekan dan di hari libur panjang dapat menyembelih 40-50 ekor kambing sehari dengan omzet sekitar Rp35-50 juta per bulan.

Baca Selengkapnya

Singgah ke Cirebon saat Libur Lebaran, Jangan Lupa Cicip Tiga Kuliner Lezat dan Bersejarah Ini

30 hari lalu

Singgah ke Cirebon saat Libur Lebaran, Jangan Lupa Cicip Tiga Kuliner Lezat dan Bersejarah Ini

Cirebon memiliki sejumlah kuliner yang bersejarah dan memiliki cita rasa yang lezat.

Baca Selengkapnya