Lampung Tuan Rumah Festival Musik Bambu  

Reporter

Editor

Eni Saeni

Jumat, 16 Mei 2014 15:40 WIB

Pembukaan Festival Musik Bambu Nusantara (FMBN) VII di Balai Sidang Assembly Hall Jakarta Convention Centre (JCC), Jakarta, (27/8). Tempo/Evieta Fajar Pusporini

TEMPO.CO, Lampung - Pemerintah Provinsi Lampung menggelar Festival Musik Bambu Nusantara Ke-8 selama dua hari di Kabupaten Pringsewu, 15-16 Mei 2014. Festival yang untuk pertama kalinya digelar di Lampung ini dibuka Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sapta Nirwandar pada Kamis malam, 15 Mei 2015.

"Tujuh kali perhelatan Festival Musik Bambu Nusantara sebelumnya selalu digelar di Bandung atau di Jakarta. Kali ini Lampung bisa menjadi tuan rumah," kata Sapta Nirwandar setelah membuka Festival Musik Bambu Nusantara tadi malam, 15 Mei 2014.

Festival Musik Bambu Nusantara Ke-8 itu dimeriahkan dengan pertunjukan musik tradisional yang terbuat dari bambu, seperti angklung, cethik, gamolan, dan seruling, dengan dikolaborasikan alat musik modern. Festival ini dibuka dengan atraksi oleh 400 siswa dan mahasiswa Lampung yang memainkan musik gamolan di pinggir lapangan komplek perkantoran Pemerintah Kabupaten Pringsewu. Dan, anak-anak sekolah membunyikan seribu meriam bambu.

Suara dentum meriam bambu dan bunyi musik gamolan serta cethik bersahut-sahutan. Ribuan warga antusiat menyaksikan acara yang baru pertama kali digelar di daerah itu. Mereka tidak beringsut meski atraksi itu diwarnai hujan rintik-rintik sejak sore hari.

Sejumlah kelompok musik tradisional hadir memeriahkan pembukaan festival tersebut, seperti kelompok seruling bambu dari Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan; Kelompok Musik Tradisional dari Purbalingga; Cethik on the Street dari Bandar Lampung; serta dua kelompok musik jazz, yaitu Jasstik dan Krakatau Band. Dua kelompok musik jazz itu memainkan musik jazz dengan alat musik tradisional dari bambu, seperti cethik dan angklung.

Gubernur Lampung Sjachroedin Zainal Abidin Pagaralam meminta Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif supaya festival ini bisa digelar setiap tahun di Kabupaten Pringsewu. Pagelaran Musik Bambu Nusantara sangat mendukung upaya Pemkab Pringsewu menjadikan pohon bambu sebagai ciri khas daerah itu. "Pringsewu itu kan artinya bambu seribu atau seribu bambu. Daerah ini dari zaman dulu memang terkenal sebagai hutan bambu," tuturnya.

Pemkab Pringsewu saat ini membangun hutan bambu raya dan mengembangkan ekonomi kerakyatan berbasis bambu.


NUROCHMAN ARRAZIE




Terpopuler:
Bagaimana Cara Memaafkan Diri Sendiri?
Urbanathlon ke-3 Jakarta Tambah Tiga Rintangan
Surabaya Tuan Rumah Pekan Mode Asia

Berita terkait

Banjir di Nagan Raya Aceh Mulai Surut, BNPB Ingatkan Risiko Hujan Susulan

2 menit lalu

Banjir di Nagan Raya Aceh Mulai Surut, BNPB Ingatkan Risiko Hujan Susulan

Banjir akibat luapan sungai di Nagan Raya, Aceh, berangsur surut, Namun, masih ada potensi hujan intensitas sedang hingga lebat.

Baca Selengkapnya

Bersaing Membuat Film Pendek dengan AI, Mengenal Cinema Synthetica

22 menit lalu

Bersaing Membuat Film Pendek dengan AI, Mengenal Cinema Synthetica

Kompetisi Cinema Synthetica menantang para sineas muda untuk membuat film pendek menggunakan kecerdasan buatan atau AI

Baca Selengkapnya

Harapan Komisi Antirasuah kepada Pansel KPK Bentukan Jokowi

30 menit lalu

Harapan Komisi Antirasuah kepada Pansel KPK Bentukan Jokowi

Jokowi menetapkan sejumlah kriteria untuk anggota Pansel KPK.

Baca Selengkapnya

Profil Kim Jaejoong JYJ yang akan Meluncurkan Album Baru

40 menit lalu

Profil Kim Jaejoong JYJ yang akan Meluncurkan Album Baru

Solois dan anggota dari grup idola JYJ Kim Jaejoong akan meluncurkan album untuk merayakan ulang tahun debutnya yang ke-20 tahun pada Juni 2024

Baca Selengkapnya

Dibanderol Hingga Rp 75 Juta, Begini Spesifikasi Laptop Gaming Terbaru Asus

44 menit lalu

Dibanderol Hingga Rp 75 Juta, Begini Spesifikasi Laptop Gaming Terbaru Asus

Laptop AsusROG Strix Scar 18 (G834JYR) yang rilis pada awal 2024 diklaim memiliki performa lengkap. Masuk segmen laptop premium seharga Rp 75 juta.

Baca Selengkapnya

Mengenal 8 Pemeran Drakor The 8 Show

45 menit lalu

Mengenal 8 Pemeran Drakor The 8 Show

Drakor The 8 Show mengisahkan 8 orang yang terjerat dalam kesulitan finansial dan menerima undangan misterius untuk berpartisipasi dalam permainan

Baca Selengkapnya

Kasus Pembunuhan 4 Anak oleh Ayahnya di Jaksel segera Masuk Pengadilan

49 menit lalu

Kasus Pembunuhan 4 Anak oleh Ayahnya di Jaksel segera Masuk Pengadilan

Ada dua berkas untuk tersangka Panca Darmansyah, yaitu terkait pembunuhan 4 anak kandungnya dan kasus KDRT

Baca Selengkapnya

Tak Ingin Musuhan dengan Mantan Pasangan, Apa Saja yang Perlu Dilakukan?

54 menit lalu

Tak Ingin Musuhan dengan Mantan Pasangan, Apa Saja yang Perlu Dilakukan?

Putus cinta atau berpisah sering menyebabkan permusuhan dengan mantan pasangan. Bila tak ingin itu terjadi, coba lakukan hal berikut.

Baca Selengkapnya

Anak Bunuh Ibu Kandung di Sukabumi Lantaran Akumulasi Kekesalan

54 menit lalu

Anak Bunuh Ibu Kandung di Sukabumi Lantaran Akumulasi Kekesalan

Polres Sukabumi tengah menangani kasus anak bunuh ibu kandung di Sukabumi.

Baca Selengkapnya

Program Wirausaha Bantu Tingkatkan Rasa Percaya Diri Anak Wujudkan Potensi

1 jam lalu

Program Wirausaha Bantu Tingkatkan Rasa Percaya Diri Anak Wujudkan Potensi

Pelatihan program wirausaha muda bantu anak melatih pola pikir menjadi pengusaha, sekaligus tingkatkan rasa percaya diri mereka.

Baca Selengkapnya