Sejarah Gedung Pos di Kota Tua yang Dikonservasi  

Reporter

Editor

Heru Triyono

Rabu, 5 Maret 2014 06:38 WIB

Wisatawan asing menikmati suasana di Kota Tua, Jakarta, (3/9). Data Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menyebutkan pada bulan Januari-Juli 2013 jumlah turis asing yang masuk Indonesia mencapai 4.872.262 orang, naik 6,4 persen. Tempo/Dian Triyuli Handoko

TEMPO.CO , Jakarta:-Gedung Pos di Taman Fatahillah akan mengalami konservasi terkait rencana Pemerintah Jakarta untuk merevitalisasi kawasan Kota Tua. Salah satu kantor pos tertua di Jakarta itu akan difungsikan menjadi art contemporer museum dan visitor information center.

Pendiri Komunitas Historia Asep Kambali menuturkan kantor pos tersebut didirikan 1928 pada masa pemerintahan Belanda. Sesuai namanya, kantor pos tersebut didirikan untuk melayani jasa surat menyurat pada masa itu. "Dibangun untuk keperluan komunikasi dari Batavia ke luar (seluruh Indonesia)," kata dia kepada Tempo Selasa 4 Maret 2014.

Menurut Asep, pada masanya kantor pos tersebut memiliki fungsi penting karena terletak di pusat pemerintahan. "Saat kantor pos itu dibangun, Museum Fatahillah adalah Kantor Pemerintahan Jawa Barat," kata dia.


Memasuki 1930-an, Asep menuturkan, kawasan Kota Tua bergeser menjadi pusat bisnis dengan dibangunnya berbagai kantor perusahaan. "Seperti beberapa bank dan asuransi," kata dia. Tetapi kantor pos tersebut tetap mempertahankan fungsinya.



Seiring berjalannya waktu, menurut Asep, kantor pos mulai kehilangan kejayaan karena berkembangnya teknologi. "Fungsi kantor pos sudah diambil oleh teknologi," kata dia.

Sebelumnya, Pemerintah Jakarta telah merencanakan program revitalisasi kawasan Kota Tua dengan langkah konservasi gedung-gedung di kawasan tersebut. Dengan langkah ini, gedung-gedung akan difungsikan menjadi fasilitas seni, budaya, pendidikan dan industri kreatif.


NINIS CHAIRUNNISA

Berita terkait

Sarapan Bareng Erick Thohir, Sultan HB X Bahas Borobudur Sampai Jalan Tol

21 Februari 2022

Sarapan Bareng Erick Thohir, Sultan HB X Bahas Borobudur Sampai Jalan Tol

Gubernur DIY Sultan HB X dan Menteri BUMN Erick Thohir juga melakukan pertemuan dan pembicaraan empat mata secara tertutup.

Baca Selengkapnya

Proyek Penataan Pulau Rinca Capai 94 Persen, tapi Tak Bisa Selesai Tepat Waktu

29 Juli 2021

Proyek Penataan Pulau Rinca Capai 94 Persen, tapi Tak Bisa Selesai Tepat Waktu

Pemerintah tengah melakukan penataan sarana dan prasarana wisata di Pulau Rinca untuk membuat kawasan wisata komodo yang terintegrasi.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Anggarkan Rp 1,2 T untuk Bangun Pariwisata Borobudur

6 Februari 2020

Kemenhub Anggarkan Rp 1,2 T untuk Bangun Pariwisata Borobudur

Kementerian Perhubungan mengalokasikan anggaran sebesar Rp 1,2 triliun untuk membangun infrastruktur pariwisata di Borobudur.

Baca Selengkapnya

Dukung Pariwisata, PUPR Akan Bangun Trans Bangka Belitung

3 September 2019

Dukung Pariwisata, PUPR Akan Bangun Trans Bangka Belitung

Kementerian PUPR menyatakan, Trans Babel terdiri atas Trans-Bangka sepanjang 440 kilometer dan Trans-Belitung sepanjang 390 kilometer.

Baca Selengkapnya

Dukung Danau Toba, Kemenhub Bangun 2 Kapal Ro-Ro dan 5 Dermaga

14 Oktober 2017

Dukung Danau Toba, Kemenhub Bangun 2 Kapal Ro-Ro dan 5 Dermaga

Kemenhub mendukung Danau Toba sebagai tujuan pariwisata dunia.

Baca Selengkapnya

Genjot Pariwisata, Jokowi: Pelabuhan Internasional Mendesak

4 Oktober 2017

Genjot Pariwisata, Jokowi: Pelabuhan Internasional Mendesak

Ketiadaan pelabuhan internasional menjadi perhatian Presiden Jokowi karena bakal mempengaruhi jumlah wisatawan mancanegara.

Baca Selengkapnya

Dukung Pariwisata, Kemenhub Genjot Pembangunan Infrastruktur di 3 Destinasi

1 Oktober 2017

Dukung Pariwisata, Kemenhub Genjot Pembangunan Infrastruktur di 3 Destinasi

Bandar Udara di Kulonprogo ditargetkan mulai beroperasi pada 2019 untuk mendukung pariwisata di Yogyakarta, Solo, dan Semarang.

Baca Selengkapnya

Gaet Lebih Banyak Turis, Desa Gamelan Wirun Gandeng UGM dan Hotel  

22 September 2017

Gaet Lebih Banyak Turis, Desa Gamelan Wirun Gandeng UGM dan Hotel  

Desa Wirun yang dikenal dengan industri gamelannya menggandeng Universitas Gadjah Mada dan Jogjakarta Plaza hotel untuk meningkatkan pariwisata.

Baca Selengkapnya

Garap Potensi Wisata, Kota Tangerang Luncurkan E-Plesiran  

16 Agustus 2017

Garap Potensi Wisata, Kota Tangerang Luncurkan E-Plesiran  

E-Plesiran juga terintegrasi dengan Google Maps yang bisa diakses masyarakat luas.

Baca Selengkapnya

Patung Banteng Wulung di Gedung BEI Jadi Ikon Baru Pariwisata DKI

13 Agustus 2017

Patung Banteng Wulung di Gedung BEI Jadi Ikon Baru Pariwisata DKI

Patung Banteng Wulung seberat tujuh ton berasal dari kayu fosil berusia2,5 juta tahun.

Baca Selengkapnya