TEMPO.CO, Jepara - Ratusan wisatawan yang hendak melewatkan tahun baru di Karimunjawa harus menelan kekecewaan akibat tak bisa menyeberang. Gelombang setinggi 2,5 meter membuat otoritas Pelabuhan Kartini Jepara tak memperbolehkan kapal fery untuk menyeberang.
"Sangat berbahaya untuk pelayaran," kata Syahbandar Pelabuhan Kartini, Yuniarso, Ahad 29 Desember 2013.
Sebelumnya, penyeberangan dihentikan sejak 21 Desember lalu. Pada sore 28 Desember, kapal diperbolehkan menyeberang kembali.
Yuniarso mengatakan, ada sekitar 451 wisatawan yang masih bermalam di Karimunjawa dan terancam tak bisa menyeberang dalam waktu dekat. Mereka berangkat pada Sabtu sore.
Masih menurut Yuniarso, gelombang diperkirakan baru akan bersahabat pada 2 Januari mendatang. Namun, jika perairan membaik, penyeberangan akan diperbolehkan.
Di Pelabuhan Kartini, ada dua kapal feri biasa dan satu kapal ekspress. Tiket akan dikembalikan jika kapal tak jadi menyeberang.
Saat ini, ada sekitar 500 wisatawan yang hendak menyeberang ke Karimunjawa hanya bisa duduk-duduk di pelabuhan. Selain dari Jawa Tengah, wisatawan juga datang dari Jawa Barat dan kota lainnya. "Saya akan menunggu hingga besok, jika tak membaik juga, terpaksa balik kanan," kata Sunarno, wisatawan dari Bandung.
ARIS ANDRIANTO
Berita terkait
Begini Trik Rekayasa Cuaca BNPB untuk Mengurangi Penyebab Banjir di Demak
16 Februari 2024
BNPB berupaya merekayasa intensitas hujan di beberapa area langit Jawa Tengah. Upaya mengurangi hujan yang memicu banjir.
Baca SelengkapnyaBeberapa Kota Diselimuti Asap, Ini Kata BRIN Soal Rekayasa Cuaca
29 September 2023
Saat ini BRIN belum ada rencana melakukan rekayasa cuaca di beberapa lokasi yang penuh polusi udara dari asap tersebut.
Baca SelengkapnyaAntisipasi Karhutla, Rekayasa Cuaca Riau Akan Digelar 12 September
11 September 2023
Untuk wilayah Riau telah dilakukan rekayasa cuaca sebanyak empat kali.
Baca SelengkapnyaMengenal Vincent J. Schaefer, Pencipta Hujan Buatan Pertama di Dunia 77 Tahun Lalu
29 Agustus 2023
Vincent Joseph Schaefer berhasil menyemai awan dan menciptakan hujan buatan. Penemuannya kerap dilakukan untuk memodifikasi cuaca
Baca SelengkapnyaRekayasa Cuaca Berhasil Datangkan Hujan di Jakarta dan Jawa Barat
28 Agustus 2023
Hujan membasahi Jabodetabek hingga malam hari.
Baca Selengkapnya5 Instruksi Jokowi Atasi Polusi Udara: Rekayasa Cuaca hingga Mitigasi
15 Agustus 2023
Presiden Jokowi menginstruksikan berbagai upaya untuk mengurangi polusi udara di Jakarta. Apa saja instruksi Jokowi itu?
Baca SelengkapnyaJokowi Instruksikan WFH hingga Rekayasa Cuaca Atasi Polusi Udara Jakarta
14 Agustus 2023
Presiden Jokowi menginstruksikan agar para menteri dan gubernur di Jakarta dan Jawa Barat melaksanakan berbagai upaya untuk kurangi polusi udara.
Baca SelengkapnyaBMKG, BRIN, TNI AU Gelar Rekayasa Cuaca Selama KTT ASEAN
10 Mei 2023
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengatakan operasi rekayasa cuaca sudah digelar sejak 9 Mei 2023.
Baca SelengkapnyaAntisipasi Efek Cuaca Ekstrem di Jawa Tengah, BRIN Gelar Operasi TMC
24 Februari 2023
BRIN dan BMKG menggelar Operasi Teknologi Modifikasi Cuaca di Jawa Tengah untuk mengantisipasi efek Cuaca Ekstrem.
Baca SelengkapnyaSemarang Banjir, 12 Perjalanan Kereta Terganggu hingga Ganjar Minta BMKG Rekayasa Cuaca
1 Januari 2023
Sebanyak 12 perjalanan kereta yang melintas di wilayah utara Jawa Tengah terganggu akibat banjir di wilayah Semarang dan sekitarnya kemarin.
Baca Selengkapnya