Ende, Tempat Sukarno Temukan Pancasila  

Reporter

Editor

Agung Sedayu

Senin, 18 November 2013 06:39 WIB

Soekarno

TEMPO.CO, Jakarta - Berwisata sejarah tidak akan lengkap jika tidak berkunjung ke Ende, Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur. Di sana, di Jalan Perwira, terdapat sebuah rumah yang pernah ditempati Sukarno selama masa pembuangan pada 1934-1938. Di sana pula Presiden Pertama Indonesia itu menggagas Pancasila, dasar negara Indonesia.

Di rumah sederhana beratap seng itu Sukarno tinggal bersama Inggit Ganarsih, istrinya; Amsi, mertuanya; dan dua anak angkat. Cukup banyak peninggalan Sukarno di sana mulai dari foto-foto Sukarno muda, lukisan-lukisan karyanya, biola kesayangannya, juga naskah-naskah tonil yang dia tulis untuk dipentaskan di rumah teater setempat.

Di dekat rumah itu terdapat tanah lapang dengan patung Sukarno di tengahnya. Tak jauh dari patung itu terdapat bangku panjang di bawah naungan pohon sukun. Dulu di atas bangpku itu Sukarno biasa duduk merenung berjam-jam. Dan saat itulah ia menemukan gagasan tentang Pancasila. Ende bisa didatangi dengan pesawat dari Kupang atau Denpasar (Baca selengkapnya di Majalah Tempo edisi 100 Surga Wisata Indonesia)

TIM TEMPO

Berita terkait

25 Link Twibbon untuk Semarakkan Hari Kartini 2024

14 hari lalu

25 Link Twibbon untuk Semarakkan Hari Kartini 2024

Pemerintah Sukarno memilih hari Kartini untuk diperingati sebagai momentum khusus emansipasi wanita

Baca Selengkapnya

Pembentukan Pramuka di Indonesia: Dari Era Belanda hingga Presiden Sukarno

33 hari lalu

Pembentukan Pramuka di Indonesia: Dari Era Belanda hingga Presiden Sukarno

Ekskul Pramuka di sekolah bakal bersifat sukarela seiring dengan Permendikbudristek Nomor 12 Tahun 2024. Berikut sejarah panjang Pramuka di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Rangkaian Momen Sebelum Soeharto Naik Menjadi Presiden Gantikan Sukarno 56 Tahun Lalu

38 hari lalu

Rangkaian Momen Sebelum Soeharto Naik Menjadi Presiden Gantikan Sukarno 56 Tahun Lalu

Naiknya Soeharto sebagai presiden menggantikan Sukarno berawal dari kemelut politik yang rumit pasca peristiwa G30S

Baca Selengkapnya

Selangkah Lagi Jadi WNI, Calon Pemain Timnas Indonesia Maarten Paes Sudah Pelajari Pancasila dan Indonesia Raya

58 hari lalu

Selangkah Lagi Jadi WNI, Calon Pemain Timnas Indonesia Maarten Paes Sudah Pelajari Pancasila dan Indonesia Raya

Maarten Paes ingin segera belajar Bahasa Indonesia dan berjanji bakal berkontribusi untuk perkembangan sepak bola Indonesia.

Baca Selengkapnya

Jokowi Bagi-bagi Sepeda, Warga Diminta Ucapkan Pancasila bukan Nama Ikan

23 Februari 2024

Jokowi Bagi-bagi Sepeda, Warga Diminta Ucapkan Pancasila bukan Nama Ikan

Presiden Jokowi kembali membagikan sepeda ke warga ketika berkunjung ke Kota Bitung, Sulawesi Utara, Jumat, 23 Februari 2024.

Baca Selengkapnya

Ahmad Basarah Optimistis Ideologi Negara Terus Menyala

9 Februari 2024

Ahmad Basarah Optimistis Ideologi Negara Terus Menyala

Penerbitan buku tentang Pancasila oleh mahasiswa sangat menginspiras

Baca Selengkapnya

Mengenang 31 Tahun Mohammad Natsir Berpulang: Menengok Ide Negara dan Agama

7 Februari 2024

Mengenang 31 Tahun Mohammad Natsir Berpulang: Menengok Ide Negara dan Agama

Mohammad Natsir merupakan pemikir, politikus, sekaligus pendakwah.

Baca Selengkapnya

Klaim Prabowo soal Food Estate: Pemikiran Strategis Bung Karno

31 Januari 2024

Klaim Prabowo soal Food Estate: Pemikiran Strategis Bung Karno

Prabowo Subianto heran mengapa banyak tokoh nasional yang mempertanyakan urgensi food estate.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Ajak Kader FKPPI Jaga dan Bela Pancasila

25 Januari 2024

Bamsoet Ajak Kader FKPPI Jaga dan Bela Pancasila

Bambang Soesatyo apresiasi kader FLPPI yang berkomitmen menjaga dan membela pancasila.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Ajak Komunitas Otomotif Kuatkan Nilai-Nilai Kebangsaan

25 Januari 2024

Bamsoet Ajak Komunitas Otomotif Kuatkan Nilai-Nilai Kebangsaan

Dalam komunitas otomotif dapat ditemukan banyak aspek yang sangat relevan dengan nilai-nilai kebangsaan.

Baca Selengkapnya