Hutan Wonosadi Jadi Kawasan Eko-wisata

Reporter

Senin, 7 Oktober 2013 03:56 WIB

Terdapat hutan purba yang mengelilingi Gua Jomblang di ketinggian 60 meter , Wonosari, Gunung Kidul, DI Yogyakarta, Kamis (4/4). Dengan ketinggian 60 meter wisatawan dapat menuju lubang luweng Grubuk (gua Grubung) dengan disinari cahaya masuk yang dikenal cahaya Surga. TEMPO/Dasril Roszandi

TEMPO.CO, Yogyakarta--Pemerintah Kabupaten Gunung Kidul Yogyakarta mulai tahun 2013 ini mulai menggarap tujuan wisata baru berbasis lingkungan (eko-wisata) di komplek Hutan Adat Wonosadi Desa Beji, Kecamatan Ngawen, Kabupaten Gunung Kidul.

Kepala Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam Kabupaten Gunung Kidul Birowo Edhie kepada Tempo menuturkan salah satu nilai jual dari hutan seluas 25 hektare tersebut tak lain kekayaan flora dan faunanya yang sebagain sudah tergolong langka.

"Kami siapkan hutan ini jadi kawasan eko wisata, agar tidak ada potensi perusakan di masa dating baik oleh orang luar maupun dari masyarakat lokal sendiri," kata Birowo Ahad (6/10).

Hutan Wonosadi sendiri lanjut Edhie saat ini telah tercatat sebagai kawasan hutan konservasi. Artinya seluruh flora dan fauna yang ada di hutan itu sudah dipastikan dilindungi dan dilarang keras untuk diburu, dibawa keluar hutan, dan kepentingan lain yang sifatnya komersial.

Edhie mengungkapkan hewan yang terancam punah seperti misalnya Elang Brontok (Spizaetus Cirrhatus) pun ada di hutan ini. Jumlahnya diperkirakan ada sekitar lima ekor dan telah bersarang lama di hutan ini. Awal pekan lalu Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Yogyakarta pun kembali melepas seekor elang brontok jantan untuk menjadi penghuni hutan tersebut.

Edhie mengungkapkan, selain elang ada juga spesies lain seperti alap-alap, ular, dan belalang merah. Sedangkan untuk flora terdapat Asam Jawa tua dengan usia lebih dari 200 tahun, bunga bangkai ( Amorphophallus Titanum) putih serta anggrek tanah. "Tanaman dan satwa itu semua masih terjaga habitatnya denan baik dan itu modal utama pelestarian," kata dia.

Untuk menyiapkan kawasan eko wisata di Wonosadi ini, saat ini pemerintah kabupaten sedang berkoordinasi dengan pemerintah provinsi menyusun masterplan. "Yang jelas kami meminta agar hutan itu tak ada bangunan atau sarana dan prasaran yang dapat mengganggu fungsi hutan, tapi lebih ke pemberdayaan masyarakat sekitar," kata Edhie.

Edhi menambahkan rencananya kawasan eko wisata Wonosadi ini sudah bisa dilaunching pada dua atau tiga tahun mendatang seiring kesiapan masyarakat sekitar.
Saat ini, pengelolaan huta itu sendiri ditangani oleh pemerintah yang dibantu satu kelompok adat sekitar. Kelompok masyarakat ini menjadi pengawas langsung pelestarian hutan Wonosadi.

"Untuk pengawasan seperti menjaga pohon tak ditebang dan satwa tak diburu sebenarnya sudah berjalan, namun untuk wawasan soal eko wisata belum pernah tersentuh," kata dia.
Dengan memberdayakan masyarakat sekitar mengenai konsep eko wisata, kata Edhie, masyarakat lebih memahami sisi alamiah hutan. Seperti pengetahuan floa dan fauna yang langka sehingga dapat memberi penjelasan saat ada wisatawan datang.

"Dengan tahu apa yang mereka jaga, harapannya pelestarian ini juga semakin professional dan mensejahterakan masyarakat sekitar itu sendiri," kata dia.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Gunung Kidul Sujarwo mengungkapkan, wisata khusus saat ini memang tengah digarap secara massif oleh pemerintah setempat. Namun konsepnya menggunakan model dari bawah ke atas, yakni mulai dari pemberdayaan dan keterlibatan masyarakat sekitar lokasi. Seperti yang sudah dilakukan sukses di kawasan Gua Pindul yang kini pertahunnya bisa meraup pendaatan hingga hampir Rp 3 miliar. Jika masyarakat sudah kuat fondasina mengelola wisata, pemerintah kabupaten baru menguatkan pengelolaan itu seperti dama bentuk regulasi yang mendukung.

PRIBADI WICAKSONO

Baca juga:

Menikmati Kuliner Serba Madu di Panti Kartini

Ada Festival Tengkleng di Solo

Kopi Minang Solok, Kopi dengan Aroma Rempah

Toilet Terbersih Bandara Sultan Syarif, Pekan Baru

Berita terkait

Jelang Libur Nataru, Taman Pintar Yogyakarta Sudah Dibanjiri Wisatawan

14 Desember 2023

Jelang Libur Nataru, Taman Pintar Yogyakarta Sudah Dibanjiri Wisatawan

Kunjungan wisata di wahana keluarga Taman Pintar Yogyakarta tercatat mengalami peningkatan menjelang libur Nataru

Baca Selengkapnya

Libur Akhir Tahun, Produsen Bakpia di Yogyakarta Beroperasi 24 Jam dan Siapkan Bioskop Mini

30 November 2023

Libur Akhir Tahun, Produsen Bakpia di Yogyakarta Beroperasi 24 Jam dan Siapkan Bioskop Mini

Produsen bakpia juga telah eksis di empat kabupaten lain Daerah Istimewa Yogyakarta dengan mengusung keunikannya sendiri.

Baca Selengkapnya

Tebing Breksi Jogja, Jam Buka, Harga Tiket Masuk dan Rutenya

3 November 2023

Tebing Breksi Jogja, Jam Buka, Harga Tiket Masuk dan Rutenya

Nikmati keindahan seni relief sampai matahari terbenam di Tebing Breksi Jogja, simak jam buka, harga tiket masuk, serta rute perjalanan.

Baca Selengkapnya

Jadi Kuliner Khas Murah Meriah, Yogyakarta Branding Angkringan dengan Jargon Echo

31 Oktober 2023

Jadi Kuliner Khas Murah Meriah, Yogyakarta Branding Angkringan dengan Jargon Echo

Branding dilakukan untuk meningkatkan kualitas angkringan, dilakukan dengan beberapa indikator.

Baca Selengkapnya

8 Rekomendasi Wisata Pantai Gunung Kidul yang Bagus

2 Oktober 2023

8 Rekomendasi Wisata Pantai Gunung Kidul yang Bagus

Di antara berbagai Pantai Gunung Kidul, ada beberapa lokasi yang masih belum banyak diketahui oleh wisatawan. Berikut rekomendasinya.

Baca Selengkapnya

Tak Punya Destinasi Alam, Kota Yogyakarta Gelar Banyak Event Kreatif untuk Menarik Wisatawan

20 Agustus 2023

Tak Punya Destinasi Alam, Kota Yogyakarta Gelar Banyak Event Kreatif untuk Menarik Wisatawan

Sepanjang 2023, Kota Yogyakarta memilki 60 kegiatan wisata budaya yang tercatat dalam Calendar of Event.

Baca Selengkapnya

Yogyakarta Gelar Keroncong Plesiran di Destinasi Alternatif yang Kurang Populer

8 Agustus 2023

Yogyakarta Gelar Keroncong Plesiran di Destinasi Alternatif yang Kurang Populer

Di lokasi destinasi alternatif, Keroncong Plesiran berhasil memikat tidak hanya para penggemar musik keroncong, tetapi juga masyarakat umum.

Baca Selengkapnya

Kotabaru Heritage Festival di Yogyakarta, Bisa Lihat Banyak Pentas Hingga Nonton Film Sambil Naik Becak

26 Juni 2023

Kotabaru Heritage Festival di Yogyakarta, Bisa Lihat Banyak Pentas Hingga Nonton Film Sambil Naik Becak

Kotabaru Heritage Festival menjadi bagian membranding Kotabaru sebagai kawasan wisata baru di Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Wisatawan Malioboro Diminta Foto dan Laporkan Pengamen yang Intimidatif

16 Juni 2023

Wisatawan Malioboro Diminta Foto dan Laporkan Pengamen yang Intimidatif

Beberapa waktu terakhir sempat muncul adanya keluhan pengamen di Malioboro yang operasinya masif, bahkan diduga mabuk.

Baca Selengkapnya

Status Pandemi Segera Jadi Endemi, Sultan HB X Ingatkan Konsekuensinya

15 Juni 2023

Status Pandemi Segera Jadi Endemi, Sultan HB X Ingatkan Konsekuensinya

Rencana pencabutan status pandemi itu menyusul pernyataan Jokowi pada Rabu, 14 Juni 2023 yang menyatakan bahwa saat ini Indonesia sudah masuk endemi.

Baca Selengkapnya