Mempertahankan Masjid Sunan Kudus

Reporter

Editor

Pruwanto

Senin, 24 Juni 2013 03:32 WIB

TEMPO.CO , Kudus:Menara Masjid Sunan Kudus tengah dipugar. Balai Pelestarian Cagar Budaya Jawa Tengah melibatkan ahli arsitektur Perguruan Tinggi Antarbangsa, Malaysia. “Bangunan Menara dan Masjid Sunan Kudus mempunyai daya tarik tersendiri,” kata Nurul Syala, dosen arsitektur Perguruan Tinggi Antarbangsa Malaysia ketika meninjau lokasi itu, Kamis 20 Juni 2013.

Bagunan Masjid Sunan Kudus sangat khas dan mempertahankan tradisi. Peninggalan tersebut mengundang kajian warisan budaya. Menurut Nurul, hal itu tak lepas dari peran Walisongo dalam penyebaran Islam di nusantara.

Nurul sangat menaruh perhatian besar pada jasa Walisongo. Mereka menyebarkan agama Islam dengan mengedepankan toleransi beragama. Budaya-budaya sebelumnya tak dihilangkan. “Namun merupakan akulturasi dengan budaya Islam,” kata Nurul. “Salah satunya Menara dan Masjid Sunan Kudus.”

Tak cuma masjid, bagunan di sekelilingnya pun masih khas. Satu di antara bangunan-bangunan itu adalah Rumah Adat Kudus. “Selain dari bangunan, Kudus memiliki makanan khas yang dikenal hingga mancanegara,” kata Nurul.

Nurul melihat dari dekat kondisi Menara Masjid Sunan Kudus yang tengah diperbaiki. Bangunan Menara Masjid peninggalan Sunan Kudus (Ja’far Sadiq ) itu dibangun pada abad 15 Masehi. Bagian atapnya mengalami kemiringan ke utara 11 sentimeter. Menara setinggi 18 meter itu rusak dan terlihat miring sekitar satu derajat ke arah barat daya.

Berita terkait

Sidang Isbat Digelar Tertutup, Ini Penjelasan dari Menteri Agama

5 Juni 2016

Sidang Isbat Digelar Tertutup, Ini Penjelasan dari Menteri Agama

Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin menilai, sidang isbat digelar untuk menghindari dampak negatif.

Baca Selengkapnya

Bagaimana Hukum Puasa di Bulan Rajab?  

21 April 2015

Bagaimana Hukum Puasa di Bulan Rajab?  

"Memang banyak hadis yang mendukung pelaksanaan puasa sunnah."

Baca Selengkapnya

Puasa Perbarui Sistem Kekebalan Tubuh

13 Juni 2014

Puasa Perbarui Sistem Kekebalan Tubuh

Puasa yang lama juga menurunkan enzim PKA yang ada hubungannya dengan penuaan dan hormon yang meningkatkan risiko kanker dan pertumbuhan tumor.

Baca Selengkapnya

Menu Lebaran dari Timur ke Barat ala Izabel Jahja  

15 Agustus 2013

Menu Lebaran dari Timur ke Barat ala Izabel Jahja  

Di rumah keluarga Izabel Jahja, menu Lebaran-nya mulai ala Padang, Aljazair, Afrika Utara, hingga Prancis.

Baca Selengkapnya

Libur Lebaran Beburu Nanas 'Si Madu' di Subang  

14 Agustus 2013

Libur Lebaran Beburu Nanas 'Si Madu' di Subang  

Khusus nanas dan kerupuk melarat, penjualannya naik sampai 300 persenan.

Baca Selengkapnya

Oleh-oleh Tahu Aci Khas Tegal Diserbu Pemudik  

13 Agustus 2013

Oleh-oleh Tahu Aci Khas Tegal Diserbu Pemudik  

Saat musim arus balik Lebaran, setiap hari kios Putra Nata Jaya bisa menjual 8.000 tahu aci.

Baca Selengkapnya

H+4 Lebaran, Ragunan Masih Dipadati Pengunjung

12 Agustus 2013

H+4 Lebaran, Ragunan Masih Dipadati Pengunjung

Berwisata saat libur Lebaran sudah menjadi tradisi masyarakat

Baca Selengkapnya

Acara Halal Bi Halal Sultan HB X Sepi

12 Agustus 2013

Acara Halal Bi Halal Sultan HB X Sepi

Sebelumnya selama dua kali halal bi halal berlangsung di Keraton Yogyakarta ketika suhu politik antara Sultan dan pemerintah pusat memanas.

Baca Selengkapnya

Lebaran, Peggy Melati Sukma Mudik ke Bandung

12 Agustus 2013

Lebaran, Peggy Melati Sukma Mudik ke Bandung

Di Bandung, menu istimewa Lebaran ala Peggy Melati Sukma adalah kari kambing dan nasi kebuli.

Baca Selengkapnya

Rieka Roeslan Emoh Pakai Pembantu Infal

12 Agustus 2013

Rieka Roeslan Emoh Pakai Pembantu Infal

Ditinggal pembantu mudik, Rieka Roeslan mengatakan tidak masalah. Dia enggak suka memakai orang tak dikenal, karena itu dia tak pakai pembantu infal.

Baca Selengkapnya