Pulau Merah, Mutiara Terpendam di Banyuwangi

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Sabtu, 25 Mei 2013 03:47 WIB

Peselancar berusaha mengendalikan papan surfing ketika mengikuti Banyuwangi International Surfing di Pulau Merah, Pesanggaran, Banyuwangi, Jawa Timur, Jumat (24/5). ANTARA/Seno S.

TEMPO.CO , Jakarta:Pulau Merah kini menjadi alternatif baru untuk berselancar, selain Pantai Plengkung di Taman Nasional Alas Purwo yang lebih dulu populer. Menurut Jro Made Suparta Karang, President Indonesian Surfing Asociation, Pulau Merah punya daya tarik yang tak kalah dengan Plengkung maupun Bali.

Kelebihan itu, kata dia, antara lain pada ombaknya yang bisa menjadi tujuan peselancar pemula, amatir dan profesional dengan ketingian rata-rata dua meter. Berbeda dengan Pantai Plengkung atau G-Land yang hanya bisa dinikmati oleh peselancar profesional.

Dari segi akses, pantai yang terletak 80 kilometer arah selatan kota Banyuwangi itu, lebih mudah dijangkau oleh masyarakat dengan kondisi jalan yang mulus. Obyek wisata di Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran tersebut juga dekat dengan permukiman warga. "Kalau Plengkung, selain aksesnya sulit juga tidak bisa melibatkan masyarakat," kata dia yang turut hadir di Kompetisi Surfing Internasional di Pulau Merah, Jumat 24 Mei 2013.

Bentangan alam Pulau Merah dengan bukit setinggi 200 meter di laut dan pantainya yang putih bersih, kata Jro, mengingatkan dia pada sebuah pantai di Brasil. Oleh karena itu, Jro menyebut Pulau Merah sebagai 'mutiara' yang terpendam.

Dia mendorong Pemerintah Banyuwangi untuk lebih gencar mempromosikan Pulau Merah. Selain berselancar, jenis olahraga lain seperti volli pantai dan paralayang bisa dikembangkan untuk semakin menarik wisatawan.

Piping, peselancar yang juga Contest Director acara tersebut, mengatakan, Pulau Merah mirip dengan Pantai Kuta, Bali, namun ombaknya lebih 'serius'. Serius dalam hal ini, berarti ombak bergulung setinggi dua meter dan panjang 300 meter, sehingga memungkinkan peselancar melakukan manuver di dalamnya alias teknik tubes.

Selain itu, di dasar laut tidak terlalu banyak karang seperti di Plengkung, sehingga Pulau Merah lebih aman bagi peselancar. Dengan kondisi ombak yang tidak terlalu ganas itulah, Pulau Merah memang lebih cocok bagi pemula yang ingin belajar berselancar.

IKA NINGTYAS
Terhangat:
Kisruh Kartu Jakarta Sehat
| Menkeu Baru | Vitalia Sesha | Ahmad Fathanah


Terpopuler:
PKS: VW Caravelle Milik Luthfi, bukan DPP

Twitter Dipo Soal Franz Magnis Dinilai Tak Pantas

Orangtua Darin Kenalkan Luthfi Hasan Sebagai Suami

KPK Sita Lagi Mobil Luthfi di PKS, Johan: Lancar

Berita terkait

5 Tips Agar Road Trip Lancar dan Berkesan

6 hari lalu

5 Tips Agar Road Trip Lancar dan Berkesan

Sebelum mulai road trip, buat perencanaan dengan matang agar perjalanan lancar dan berkesan

Baca Selengkapnya

KCIC Sebut Cuaca Buruk Picu Keterlambatan Perjalanan Kereta Cepat Whoosh

7 hari lalu

KCIC Sebut Cuaca Buruk Picu Keterlambatan Perjalanan Kereta Cepat Whoosh

Cuaca buruk membuat perjalanan kereta cepat Whoosh mengalami keterlambatan. PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) memberi kompensasi makanan dan minuman untuk penumpang.

Baca Selengkapnya

Daftar Pertanyaan yang Sering Diajukan saat Wawancara Visa

17 hari lalu

Daftar Pertanyaan yang Sering Diajukan saat Wawancara Visa

Biasanya petugas akan menanyakan beberapa pertanyaan untuk menentukan kelayakan mendapatkan visa

Baca Selengkapnya

Maskapai Penerbangan ini Buat Penerbangan Misterius yang Tidak Diketahui Tujuannya

17 hari lalu

Maskapai Penerbangan ini Buat Penerbangan Misterius yang Tidak Diketahui Tujuannya

Salah satu penumpang merasa antusias mengikuti penerbangan yang memberikan pengalaman unik

Baca Selengkapnya

Pentingnya Power Nap Saat Perjalanan Jauh, Ini Maksudnya

17 hari lalu

Pentingnya Power Nap Saat Perjalanan Jauh, Ini Maksudnya

Tidur singkat atau power nap dapat membantu masyarakat menjaga kesehatan fisik dan mental selama perjalanan jauh dengan kendaraan. Kenapa penting?

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Arus Balik Lebaran KAI Tawarkan Promo Tarif Spesial, Cek Titik Rawan Macet dan Kecelakaan Arus Balik Lebaran

17 hari lalu

Terpopuler: Arus Balik Lebaran KAI Tawarkan Promo Tarif Spesial, Cek Titik Rawan Macet dan Kecelakaan Arus Balik Lebaran

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI memberikan promo tarif spesial selama masa arus balik Lebaran.

Baca Selengkapnya

KAI Commuter Tambahkan 8 Perjalanan di Hari Pertama Kerja Besok

18 hari lalu

KAI Commuter Tambahkan 8 Perjalanan di Hari Pertama Kerja Besok

KAI Commuter memprediksi akan ada lebih dari 850 - 900 ribu pengguna commuter line Jabodetabek di hari pertama kerja, pasca libur Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

7 Hal Penting saat Merawat Motor Matic Setelah Mudik

19 hari lalu

7 Hal Penting saat Merawat Motor Matic Setelah Mudik

Motor perlu dirawat setelah digunakan saat mudik. Ini deretan komponen yang perlu dicek?

Baca Selengkapnya

5 Tips Jitu Hindari Kehabisan Tiket Pelabuhan Penyeberangan saat Arus Balik

19 hari lalu

5 Tips Jitu Hindari Kehabisan Tiket Pelabuhan Penyeberangan saat Arus Balik

Jangan biarkan arus balik Lebaran jadi berantakan karena kehabisan tiket kapal. Ikuti tips ini untuk mengamankan tiket penyeberangan

Baca Selengkapnya

Spanyol Tawarkan Program Perjalanan Bersubsidi untuk Pensiunan

21 hari lalu

Spanyol Tawarkan Program Perjalanan Bersubsidi untuk Pensiunan

Program perjalanan khusus pensiunan ini tersedia setiap tahun selama 'musim sepi' dari bulan Oktober hingga Juni.

Baca Selengkapnya