TEMPO.CO, Jakarta - Satu per satu penerbang paralayang take off dari Puncak Lawang. Parasut berwarna cerah perlahan naik membawa penerbang melayang di ketinggian di atas Danau Maninjau. Dalam lautan awan, dari parasut warna-warni, terlihat pemandangan Danau Maninjau yang biru dan tenang tanpa riak. Danau Maninjau bagaikan cermin besar yang menggambarkan langit dan pepohonan Bukit Langkisau.
Puncak Lawang di Maninjau, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, memang memikat bagi penerbang paralayang dari berbagai tempat, dalam dan luar negeri. Dalam kejuaraan Agam World Cup Paragliding 2013 tingkat Asia pada 18-21 April 2013, para peserta berasal dari Malaysia dan Cina.
Ada tiga lokasi Paralayang di Lawang, yakni lokasi wisata Puncak Lawang, Lawang Park, dan di jalan antara Puncak Lawang dan Lawang Park. Ketinggian bukit mencapai 700 meter dari lokasi pendaratan di Bayur, tepi Danau Maninjau.
Ketinggian inilah yang menjadi daya tarik penerbang mendatangi Maninjau. Mereka bisa terbang lebih lama. Bandingkan dengan kawasan Puncak, Jawa Barat, yang selisih takeoff dan mendaratnya hanya 250 meter.
"Tempat ini sangat cantik. Saya sudah empat kali datang untuk terbang kemari, dan suka terbang berlama-lama di udara," kata Salim Mochtar, penerbang paralayang dari Malaysia.
Pemandangan di Lawang memang memikat. Di kawasan Lawang Park, saat pertandingan paralayang berlangsung, sedang ada syuting sinetron Si Malin. "Untuk episode pertama, mereka ambil lokasi di Lawang, Maninjau. Selain untuk syuting, juga banyak turis dari Jepang dan Eropa datang berkunjung ke sini," kata Zuhrizul Chaniago, pengelola Echo Homestay Lawang Park.
Lawang menjadi daya tarik wisata Agam. Sayangnya, olahraga paralayang di Danau Maninjau masih menghadapi persoalan tempat landing atau tempat mendarat. Bahkan, gara-gara itu, kejuaraan Agam World Cup Paragliding 2013 tingkat Asia pada 18-21 April 2013 nyaris dibatalkan Komisi Penilaian Lomba Paralayang (KPLP). Mereka menilai tempat mendarat yang kecil berisiko mencederai atlet.
Ketua Federasi Aero Sport Indonesia (FASI) bidang Paralayang, Djoko Bisowarno, mengatakan, sudah dua tahun lalu menyurati Pemerintah Kabupaten Agam, Sumatera Barat, agar membuat tempat landing yang memadai. Tetapi, sehari menjelang kejuaraan, tempat pendaratan malah semakin kecil. "Kami kompromi KPLP untuk menambah tempat pendaratan dengan mengeringkan dua kolam agar ukuran tempat landing yang minimum terpenuhi. Akhirnya, ukuran tempat landing bisa memenuhi standar kelayakan minimum 30 x 50 meter," kata Djoko Bisowarno.
Para penerbang pun bisa naik lebih tinggi. Dari sana, tampak pemandangan yang tak kalah indah dari tempat wisata Asia Tenggara lain. Tempat ini tak kalah dari Danau Toba. "Maninjau, begitu take off, bisa langsung di atas air. Di Danau Toba masih jauh," kata Djoko Bisowarno, yang juga Ketua Federasi Aero Sport Indonesia (FASI) bidang Paralayang. (Baca selanjutnya: Suara dari Stalaktit-Stalakmit Gua Gong Pacitan)
FEBRIANTI
Berita terkait
Pengelolaan Kebun Raya Cibodas Akan Dilelang
20 Agustus 2013
Ada empat lokasi wisata yang memiliki daya tarik tertinggi di kawasan Cianjur, yaitu Kebun Raya Cibodas, Pantai Jayanti, Ziarah Makam Cikundul, dan Waduk Cirata.
Baca Selengkapnya300 Wisatawan Parangtritis Disengat Ubur-ubur
11 Agustus 2013
Ubur-ubur datang bersamaan dengan datangnya musim kemarau
100 Ribu Pengunjung Padati Kawasan Wisata Ancol
9 Agustus 2013
Untuk lebaran tahun ini, Ancol dipadati sekitar 100 Ribu pengunjung.
Baca SelengkapnyaHari Ini, Pengunjung Ragunan Diprediksi Membludak
9 Agustus 2013
Tahun lalu, puncak kunjungan ada di H+2 ketika pengunjung Ragunan mencapai 142.999 orang.
Baca SelengkapnyaBorobudur Lebih Ketat Jelang Idul Fitri
8 Agustus 2013
Pengelola Candi Borobudur juga memasang close circuit television atau kamera CCTV di sejumlah titik di kawasan candi.
Baca SelengkapnyaPayung-payung Cantik Warnai Langit Agueda Portugal
26 Juli 2013
Payung-payung tersebut membuat turis yang berkunjung ke Agueda, Portugal, terkagum-kagum.
Baca SelengkapnyaJatim Park Group Bagi-bagi Tiket Gratis
10 Juli 2013
Promo diberikan untuk menjaga tingkat kunjungan wisata yang menurun saat bulan puasa.
Baca SelengkapnyaLayak Dicoba, Resor Mewah Milik Bos Virgin Air
5 Juli 2013
Untuk menginap di resor mewah ini, Anda harus siap mengeluarkan
biaya sebesar US $ 60 ribu atau sekitar Rp 596 juta per
malamnya. Apa fasilitasnya?
Tantangan Penjelajah Kaldera Tambora
5 Juli 2013
Lama waktu tempuh turun sejauh 2,8 kilometer ini diperhitungkan delapan jam dan pulangnya memerlukan waktu lebih lama, sekitar 12 jam.
Baca SelengkapnyaBBM Naik, Lokasi Wisata Bogor Padat Pengunjung
23 Juni 2013
Riska bahkan sudah menyiapkan uang untuk membeli ole-ole dan biaya makan di restroran untuk keluarganya.
Baca Selengkapnya