TEMPO.CO, Bandung - Melancong ke negara Belanda di Eropa sana, tak afdol bila tak membawa oleh-oleh khasnya, yaitu stroopwafel. Kini, tak perlu jauh-jauh terbang ke Negeri Kincir Angin tersebut, karena di Bandung tersedia stroopwaffel dengan label iStroop yang resepnya asli Belanda.
"Stroopwaffel ini menggunakan resep asli dari teman saya yang tinggal di Belanda. Di sana stroopwaffel sangat terkenal dan menjadi camilan wajib teman minum kopi," kata Zefri, pemilik iStroop, kepada Tempo ketika ditemui di kediamannya, di Jalan Suwatama nomor 3, Padjajaran, Bandung, beberapa waktu lalu.
Stroopwafel adalah waffel asal Kota Gouda, sebuah kota yang terletak di bagian barat Belanda. Bentuknya bulat pipih berdiameter sekitar 8 sentimeter. Camilan ini terbuat dari tepung terigu, gula, telur, mentega serta karamel. Dua potong waffel ditumpuk dan diisi karamel di tengahnya. Rasanya manis, garing di luar, renyah, empuk, dan kenyal di bagian karamelnya.
Sesuai resep aslinya, stroopwaffel memang identik dengan rasa manis yang kuat. Untuk menyesuaikannya dengan lidah orang Indonesia, lelaki berusia 43 tahun itu kemudian mengkreasikan kadar manisnya menjadi berbagai jenis. Rempah kayu manis juga ditambahkan dalam adonannya untuk memperkaya cita rasa Indonesia.
"Untuk kadar manis sesuai resep aslinya saya beri label 100 persen. Bagi yang kurang suka manis, saya sediakan kadar manis yang 50 dan 25 persen. Ada juga rasa plain, yakni waffel-nya saja, tanpa topping karamel di dalamnya," kata dia.
Selain karamel, lelaki yang memiliki hobi backpacker itu mengaplikasikan rasa cokelat, keju, selai kacang, dan almond sebagai isi di tengah tumpukan waffel. Bagi yang takut gula, disediakan pula waffel rasa palm sugar. "Pembeli tinggal memilih dan menyesuaikan dengan lidahnya masing-masing," ujarnya.
Untuk satu stoples berisi 8-12 buah stroopwaffel dibedakan sesuai dengan rasanya. Waffel dengan kadar manis 25, 50 dan 100 persen dijual seharga Rp 45.000, rasa plain tanpa karamel Rp 30.000. Sedangkan rasa cokelat, keju, kacang, palm sugar, dan almond dibanderol seharga Rp 55.000.
Fia Afifah, salah seorang pembeli, mengatakan lebih menyukai stroopwaffel dengan kadar manis 25 persen dan rasa kacang almond. "Yang 25 persen manisnya pas dan nikmat disajikan dengan teh hangat. Tak perlu jauh-jauh ke Belanda saya sudah bisa merasakan waffel khasnya. Rasanya enak," kata dia.
Mulai membuka usaha stroopwaffel lewat akun Twitter @istroopwafel sejak tahun 2012, Zefry juga mengkreasikan paket stroopwaffel sesuai tema hari besar perayaan. Untuk perayaan Gong Xi Fa Cai bulan ini, Zefri menyediakan paket Imlek sebanyak dua stoples seharga Rp 100.000, dengan kemasan nuansa Imlek, kartu ucapan, dan gratis ongkos kirim.
RISANTI
Berita terkait
Solo Indonesia Culinary Festival 2024 Bakal Digelar di Stadion Manahan Solo, Catat Tanggalnya!
20 jam lalu
Bagi penggemar kuliner masakan khas Indonesia jangan sampai melewatkan acara Solo Indonesia Culinary Festival atau SICF 2024
Baca SelengkapnyaDatang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini
9 hari lalu
Selain terkenal destinasi wisatanya, Semarang memiliki ikon oleh-oleh khas seperti wingko dan lumpia. Apa lagi?
Baca Selengkapnya10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura
11 hari lalu
Berikut ini deretan makanan paling aneh di dunia, di antaranya keju busuk asal Italia, Casu Marzu, dan fermentasi daging hiu.
Baca SelengkapnyaJadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati
12 hari lalu
Di akhir pekan dan di hari libur panjang dapat menyembelih 40-50 ekor kambing sehari dengan omzet sekitar Rp35-50 juta per bulan.
Baca SelengkapnyaSinggah ke Cirebon saat Libur Lebaran, Jangan Lupa Cicip Tiga Kuliner Lezat dan Bersejarah Ini
13 hari lalu
Cirebon memiliki sejumlah kuliner yang bersejarah dan memiliki cita rasa yang lezat.
Baca SelengkapnyaResep Gurame Nyat Nyat Kuliner Primadona Khas Bangli
15 hari lalu
Gurame nyat nyat adalah kuliner primadona yang banyak diminati wisatawan domestik dan manca negara saat berkunjung ke Bangli, Bali. Ini resepnya.
Baca Selengkapnya5 Destinasi yang Menyajikan Makanan Khas Idul Fitri di India
17 hari lalu
Kota-kota di India ini bisa menjadi inspirasi destinasi para pecinta kuliner mencicipi hidangan khas Idul Fitri
Baca SelengkapnyaTren Wisata Kuliner Jadi Momentum Gerakkan Penggunaan Bahan Pangan Lokal
25 hari lalu
Banyak bahan baku pangan lokal yang bisa digunakan sebagai subtitusi bahan impor untuk membuat produk kuliner sejenis, seperti mi.
Baca SelengkapnyaKonten Kuliner Bermunculan saat Ramadan, Ini Komentar MUI
27 hari lalu
Bolehkah mengunggah konten atau foto-foto makananan dan kuliner saat orang tengah berpuasa Ramadan? SImak penjelasan berikut.
Baca SelengkapnyaMengulik Keragaman Kuliner Khas Jawa Timur, Banjarmasin, hingga Lombok
30 hari lalu
Ada tiga episode web series dalam format dokumenter membahas tentang filosofi, cara hingga tips memasak kuliner setiap daerah
Baca Selengkapnya