Radio Wisata Hadir di Batu  

Reporter

Selasa, 25 Desember 2012 03:55 WIB

Alun-alun Kota Wisata Batu, Malang. TEMPO/Abdi Purmono

TEMPO.CO, Malang--Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Batu mendirikan radio komunitas wisata. Radio diawaki dari komunitas pelaku wisata di Batu. Mereka berlatih olah vokal, bersiaran menyampaikan informasi wisata melalui radio siaran. "Siapapun bisa bersiaran," kata Ketua PHRI Baru, Uddy Syaifudin, Senin 24 Desember 2012.

Radio berkekuatan pancaran 50 watt ini menempati frekwensi 107,7 MHz. Siaran ini mengantungi izin siaran dari Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Jawa Timur. Perangkat siaran didanai bersama, patungan dari seluruh anggota PHRI Batu terdiri dari 70 hotel dari restoran dan hotel.

"Menjangkau sekitar 10 kilometer," katanya. PHRI tengah menyiapkan sumber daya manusia dan perangkat siaran. Pelaku wisata ini dilatih Jaringan Radio Komunitas Indonesia (JRKI). Diperkirakan radio komunitas pariwisata ini bersiaran tahun depan. Radio komunitas bakal menyiarkan informasi pariwisata, agenda kegiatan wisata dan pelaku wisata.

Juga memudahkan pengunjung untuk memesan hotel, dan alternatif penginapan di Batu. Serta menginformasikan kondisi lalu lintas di Batu. Termasuk informasi kemacetan dan jalur alternatif menuju pusat Kota Malang. Untuk memudahkan pengunjung untuk menuju obyek wisata yang dituju. "Memandu wisatawan, agar tak tersesat," ujarnya.

Kepala Satuan Lalu Lintas, Ajun Komisaris I Gusti Made Merta, mengatakan sepanjang jalur menuju Kota Batu padat. Kemacetan terjadi di mulai pintu masuk Kabupaten Malang di Lawang-Singosari. Kendaraan dari arah Surabaya memadati jalan utama Malang menuju Batu. "Volume kendaraan meningkat mulai dua hari ini," katanya.

Sedangkan jalur Karangploso Kabupaten Malang ke Kali Lanang Kota Batu cukup lancar. kemacetan terparah mulai di jalan utama masuk ke Kota Batu. Antara lain mulai jalan Soekarno-Hatta-Diponegoro. Kendaraan mayoritas berasal dari luar Kota meliputi Denpasar, Yogyakarta, Surabaya, Kediri, Bandung dan Jakarta.

Kendaraan sebagian besar menuju sejumlah obyek wisata yang tersebar di Kota Batu. Diprediksikan para pengunjung bakal bermalam di Batu selama berapa hari. Terutama saat malam perayaan pergantian tahun. "Kendaraan bakal terus bertambah sampai 2 Januari besok," katanya.

Selain itu, upaya lain untuk mengurai kemacetan dengan menutup jalur yang bakal terjadi kemacetan. Agar kendaraan tak menumpuk di sejumlah titik jalur utama Kota Batu. Pengendara juga diminta untuk mematuhi rambu-rambu lalu lintas. Serta tak menyerobot laju kendaraan lain yang bakal memperparah kemacetan.

Termasuk jalur kendaraan dari arah Kediri dan Jombang juga terjadi kepadatan. Untuk itu, para pengguna jalan diminta berhati-hati dan waspada. Terutama di jalur yang memiliki jalur tikungan seperti di Songgoriti. Selain itu, saat hujan juga harus diwaspadai tanah longsor dan pohon tumbang di jalur tersebut.

EKO WIDIANTO

Berita terkait

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

14 jam lalu

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

Direktur Utama InJourney Airports, Faik Fahmi mengatakan pemangkasan jumlah bandara internasional tidak bepengaruh signifikan ke ekonomi daerah.

Baca Selengkapnya

4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah

19 jam lalu

4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah

Afganistan yang terletak di Asia Selatan dan Asia Tengah menawarkan banyak hal untuk dijelajahi, misalnya situs bersejarah dan budaya.

Baca Selengkapnya

Taliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian

19 jam lalu

Taliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian

Dalam beberapa tahun terakhir, pariwisata Afganistan meningkat. Turis asing paling banyak berasal dari Cina.

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

1 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

Kemenhub tetapkan Bandara Adi Soemarmo turun status dari bandara internasional menjadi bandara domestik. Ini kekhawatiran Sandiaga Uno,

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

3 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

Bandara Adi Soemarmo turun status dari internasional ke domestik. Bagaimana nasib pariwisata di Solo? Ini tanggapan Sandiaga Uno.

Baca Selengkapnya

Iuran Wisata untuk Siapa

4 hari lalu

Iuran Wisata untuk Siapa

Rencana pemerintah memungut iuran wisata lewat tiket pesawat ditolak sejumlah kalangan. Apa masalahnya?

Baca Selengkapnya

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

7 hari lalu

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

8 hari lalu

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sigit Sosiantomo mengatakan penetapan tarif tiket pesawat harus memperhatikan daya beli masyarakat.

Baca Selengkapnya

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

9 hari lalu

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo menolak rencana iuran pariwisata di tiket pesawat.

Baca Selengkapnya

Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat Dinilai Berpotensi Langgar Undang-undang

9 hari lalu

Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat Dinilai Berpotensi Langgar Undang-undang

Rencana pemerintah memberlakukan penarikan iuran pariwisata di tiket pesawat dinilai berpotensi melanggar undang-undang.

Baca Selengkapnya