Tempat Berburu Kain Tenun di Bukittinggi (1)

Reporter

Selasa, 27 November 2012 03:05 WIB

Sejumlah kain tenun kuno Minangkabau dipamerkan dalam pameran Prosesi Minangkabau : "Menyulam Keindahan Budaya Matrilineal" di Museum Tesktil, Minggu, Jakarta (18/11). TEMPO/Dian Triyuli Handoko

TEMPO.CO , Bukittinggi:Bagi pecinta kain-kain tradisional buatan tangan seperti kain tenun dan kain dengan hiasan bordir, jangan lupa ke Bukittinggi. Ada berbagai songket yang ditenun dari helai demi helai benang yang layak dikoleksi. Begitu juga kain-kain dengan hiasan bordir cantik yang siap dijadikan gaun atau kebaya.

Di Bukittinggi tempat untuk mencari kain songket atau bordir ini biasanya di Pasar Atas di depan Jam Gadang. Namun, bagi sebagian orang tempat ini terlalu melelahkan untuk berdebat menawar harga dengan pedagang. Apalagi harga yang dipatok juga kadang-kadang terlalu tinggi yang membuat pembeli keder duluan.

Lebih baik membeli kain tenun atau kain bordir di tempat pembuatannya. Meski agak jauh dari Bukittinggi, dengan menggunakan mobil sewaan, di tempat pembuatannya ini belanja menjadi lebih memuaskan. Di samping banyak pilihan, juga dapat langsung melihat proses pembuatannya.



Untuk harga, juga biasanya tidak perlu tawar-menawar lagi. Harga akan sesuai dengan kualitas barang. Berikut beberapa tempat pilihan berburu kain.

Rumah Tenun Pusako di Pandaisikek

Di sini tempat membeli songket atau kain tenun Pandaisikek. Nagari Pandaisikek berjarak sekitar 10 kilometer dari Kota Bukittinggi bila perjalanan dari Padang. Letak kampung tenun ini di kaki Gunung Singgalang. Selain membeli, Anda juga bisa melihat langsung proses pembuatan tenunan yang masih menggunakan alat tenun tradisional dan usaha ini dilakukan di rumah-rumah.

Di sini puluhan rumah tenunan songket menjual songket buatan tangan itu. Satu di antaranya adalah Rumah Tenun Pusako yang berbentuk rumah gadang milik Hajah Sanuar. Ibu Sanuar adalah orang yang menghidupkan kembali tenun di Pandaisikek setelah terhenti lama karena perang dengan Jepang dan zaman pergolakan.

Tenunan Pandai Sikek sangat indah dengan beragam motif dan warna. Warna songket tak jarang mengikuti trend mode seperti merah menyala, biru, krem, dan kecokelatan. Harga songket mulai Rp1,5 juta sampai Rp10 juta per set, terdiri dari kain songket dan selendang.

Harga lebih ditentukan kerumitan pengerjaan motif yang banyak menggali motif lama serta tergantung pada kain.

Menurut Adyan Anwar, pemilik usaha songket Rumah Tenun Pusako, songket paling mahal terbuat dari sutra asli dengan motif kuno Minangkabau, pengerjaannya lebih rumit karena di atas kain sutra, tapi lebih ringan dikenakan.

Rumah Tenun Pusako
Pandai Sikek, Padang Panjang, Sumatra Barat
Telp: 0752-498193

FEBRIANTI

Berita lain:
Ini Dia Penumpang Idaman Para Pramugari
Perayaan Sekaten Yogyakarta Ditata Lebih Nyaman

Ada Festival Musik Internasional di Sawah Lunto

Keindahan Raja Ampat Memikat Produser Hollywood

Jateng dan NTB Didorong Jadi Tujuan Wisata Baru

Berita terkait

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: YouTube Perkuat Fitur Layanan Belanja, HyperOS Terpasang di Redmi Note 13, Fakta Gunung Ruang

10 hari lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: YouTube Perkuat Fitur Layanan Belanja, HyperOS Terpasang di Redmi Note 13, Fakta Gunung Ruang

Topik tentang YouTube mengembangkan fitur belanja baru yang bersaing dengan TikTok Shop menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Pemicu Orang Kebelet BAB saat Sedang Belanja

17 hari lalu

Pemicu Orang Kebelet BAB saat Sedang Belanja

Jangan malu dan sungkan bila tiba-tiba kebelet BAB ketika sedang belanja. Pakar menjelaskan fenomena tersebut.

Baca Selengkapnya

Belanja Pemerintah Sentuh Rp 470 T, Didorong Pemilu

43 hari lalu

Belanja Pemerintah Sentuh Rp 470 T, Didorong Pemilu

Menkeu Sri Mulyani Indrawati menyampaikanbelanja pemerintah telah terealisasiRp 470,3 triliun hingga pertengahan Maret ini.

Baca Selengkapnya

Sahur Jadi Waktu Check-Out Favorit Konsumen Lazada

48 hari lalu

Sahur Jadi Waktu Check-Out Favorit Konsumen Lazada

Senior Vice President Campaigns, Traffic, and Onsite Marketing Lazada Indonesia Amelia Tediarjo, mengatakan aktivitas transaksi banyak saat sahur.

Baca Selengkapnya

Pusat Grosir Solo Siapkan Konsep Baru Jadi Kawasan One Stop Shopping, Pedagang Bakal Difasilitasi Aplikasi CRM

56 hari lalu

Pusat Grosir Solo Siapkan Konsep Baru Jadi Kawasan One Stop Shopping, Pedagang Bakal Difasilitasi Aplikasi CRM

Manajemen Pusat Grosir Solo (PGS) sedang mempersiapkan konsep baru wisata belanja di Kota Solo yang akan diterapkan mulai tahun 2026.

Baca Selengkapnya

Program Makan Siang Gratis Menuai Kritik, Apa Kata Para Ekonom?

59 hari lalu

Program Makan Siang Gratis Menuai Kritik, Apa Kata Para Ekonom?

Program makan siang gratis dinilai para ekonom akan menggerus dana pendidikan dan membebani APBN.

Baca Selengkapnya

Destinasi Favorit Anya Geraldine di Singapura dari Wisata Kuliner hingga Belanja

29 Februari 2024

Destinasi Favorit Anya Geraldine di Singapura dari Wisata Kuliner hingga Belanja

Anya Geraldine menceritakan pengalaman mengeksplorasi Singapura

Baca Selengkapnya

Realisasi Belanja Bansos Capai Rp 12,45 T per Januari 2024, Naik 220 Persen

28 Februari 2024

Realisasi Belanja Bansos Capai Rp 12,45 T per Januari 2024, Naik 220 Persen

Kementerian Keuangan mencatat realisasi belanja bansos mencapai Rp 12,45 triliun per 31 Januari 2024 atau naik 220,87 persen secara tahunan.

Baca Selengkapnya

10 Tips Menawar Saat Berbelanja di Pasar Bagi Turis Asing

15 Februari 2024

10 Tips Menawar Saat Berbelanja di Pasar Bagi Turis Asing

Belanja di pasar menjadi tujuan menarik bagi para turis asing. Berikut terdapat tips menawar saat berbelanja di pasar bagi turis asing.

Baca Selengkapnya

Bertaburan Brand, Sudut Utara Kota Yogyakarta Ini Tumbuh Jadi Pusat Fashion Modern

4 Februari 2024

Bertaburan Brand, Sudut Utara Kota Yogyakarta Ini Tumbuh Jadi Pusat Fashion Modern

Jika Malioboro punya Pasar Beringharjo untuk belanja batik, kawasan utara Kota Yogyakarta ini punya Jalan C. Simanjuntak ini untuk fashion modern.

Baca Selengkapnya