TEMPO.CO, Jakarta - Pada hari terakhir Pameran Pasar Indonesia di Asembly Hall, Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta, pengunjung tampak ramai. Umumnya mereka berburu batik.

Astuti, pengunjung pameran, sengaja kembali lagi untuk memborong sejumlah batik. "Barusan beli dua syal murah, harganya satu cuma Rp 35 ribu," kata dia tersenyum senang, Ahad, 7 Oktober 2012.

Hari ini Astuti memborong batik sulam, batik tulis Solo, dan lain-lain. Padahal, di hari pertama pameran, Rabu lalu, ia telah membeli sejumlah kain dan baju batik. "Saya beli kain batik yang di stan itu Rp 150 ribu, tiga buah. Motifnya lucu-lucu," kata dia seraya menunjuk stan Batik Esti.

Bagi Astuti, pameran yang diselenggarakan Bank Mandiri ini menjadi ajang untuk menambah koleksi pakaian batiknya. Soal harga, yang penting pintar memilih. "Harga sih emang beragam, da yang murah, ada yang mahal. Pintar-pintar memilih," kata dia.

Pemilik Batik Esti, Widodo, mengatakan penjualannya selama lima hari ini sangat bagus. Ia harus menambah stok yang didatangkannya khusus dari Solo. "Terutama batik cap yang warna-warni, banyak yang suka," ujarnya senang.

Lain lagi Ibu Lina. Berburu di hari terakhir pameran, ia langsung memborong batik Madura, batik Solo, dan batik tulis motif Cirebon. "Hari terakhir biasanya lebih murah. Lumayan," ujarnya.

Pameran Pasar Indonesia diselenggarakan Bank Mandiri selama lima hari, pada 3-7 Oktober 2012. Ada 171 mitra binaan Bank Mandiri memamerkan dan menjual produk-produk kreasi mereka. Di antaranya produk kerajinan kreatif mulai dari kain batik, pakaian jadi, leather dan accesoris, kerajinan tangan, dan aneka makanan tradisional.

Tak hanya itu, kuliner Nusantara juga tersedia bagi mereka yang doyan berburu makanan. Beberapa stan makanan seperti soto udang, nasi bebek, gudeg, dan sate padang tersedia untuk mengenyangkan perut pengunjung pameran.

Jadi tunggu apa lagi? Masih ada kesempatan sebelum pameran tutup pukul 21.00 WIB nanti.

MUNAWWAROH

Berita populer:
Ibunda Novel Kecewa Anaknya Dituduh Menganiaya
Istana: Jangan Tekan SBY Soal Polri Vs KPK
Keluarga Korban Tidak Laporkan Kasus Novel
Abraham Samad Yakin Novel Tak Salah
Senin, SBY Bicara Soal Polemik Polri Vs KPK