Rumah Sakit Terapung Indonesia Singgah di Ternate

Reporter

Rabu, 12 September 2012 15:55 WIB

KRI dr. Soeharso, satu-satunya kapal rumah sakit milik Indonesia, bersandar di Pelabuhan Ahmad Yani, Ternate.

TEMPO.CO, Ternate - KRI dr Soeharso adalah satu-satunya kapal rumah sakit milik Indonesia. Rabu kemarin, 10 September 2012, kapal yang biasa mangkal di Surabaya itu bersandar di Pelabuhan Ahmad Yani, Ternate. Tempo berkesempatan menengok isinya.

Selintas pandang, kapal ini tampak sangat besar. Tingginya setara gedung lima lantai. Panjang kapal ini mencapai 122 meter dengan lebar 22 meter. "Geladaknya itu cukup untuk mengoperasikan 2 helikopter Super Puma," kata Kolonel Laut Herman Prasetyo, Selasa, 11 September. Herman adalah komandan Operasi Bhakti Surya Bhaskara Jaya yang sedang bertugas di KRI dr Soeharso.

Kapal buatan Korea tahun 2003 itu memiliki enam dek. Rumah sakit berada di dua dek yakni dek B dan C. Untuk membedakan dengan area kapal lain, yang masih berbau militer dengan warna kelabu, bagian rumah sakit ini bernuansa hijau, mulai dari lantai, dinding, peralatan, hingga langit-langitnya.

Dek B difungsikan sebagai ruang perawatan. Dua ruang rawat inap (dipisahkan menurut jenis kelamin laki-laki dan perempuan) di sana mampu menampung 40 pasien.

Sementara dek C ditempati 1 ruang UGD, 5 ruang bedah, 6 ruang poliklinik, lengkap dengan ruang pemeriksaan X-ray dan apotek. "Jadi pasien pulang tidak dengan tangan hampa, kita beri obat juga," kata Herman.

Kapal ini memiliki 75 anak buah kapal (ABK) dan 65 staf medis. Para staf medis itu diambil dari rumah sakit TNI Angkatan Laut dari seluruh Indonesia, di antaranya ada Rumah Sakit AL dr Ramelan dan Rumah Sakit Marinir Gunungsari, Surabaya, dan Rumah Sakit AL Bitung, Sulawesi Utara.

Sujoko adalah salah satu dokter bedah di KRI dr. Soeharso. Bila tak sedang dalam operasi, ia berdinas di Rumah Sakit AL Bitung, Sulawesi Utara. Menurutnya, membedah pasien di kapal tak berbeda dengan di rumah sakit biasa di darat. "Meja dan lampu operasi, mesin anestesi (bius) yang dilengkapi fentilator dan respirator juga sama, lengkap," ujarnya. Sayangnya, ruang "keramat" itu harus steril, sehingga Tempo tidak diizinkan menengoknya.

Sujoko tidak khawatir ruangannya "bergoyang" saat sedang membedah pasien. Sebab, operasi biasanya digelar saat kapal bersandar. Ukuran kapal yang bongsor dengan bobot saat kosong mencapai 11 ribu ton membuatnya stabil.

KRI dr Soeharso bersandar di Ternate dalam Operasi Bhakti Surya Bhaskara Jaya sebagai bagian dari Sail Morotai 2012. Dalam operasi ini, TNI AL memberikan pengobatan gratis bagi masyarakat di pulau-pulau yang dilaluinya. Angkat sauh dari Tanjung Priok pada 28 Agustus 2012, dalam perjalanan ke Morotai, kapal ini sudah mampir di Pulau Takabonerate dan Bacan. Di sana, lebih dari 3000 orang mendapat pengobatan gratis, di antaranya ada 200 yang dioperasi di atas kapal.

Penyakit seperti gondok, hernia, ambeien, sumbing, hingga tumor bisa dioperasi di kapal ini. "Syaratnya cuma satu: tidak ada komplikasi," kata Sujoko. Sebab, menurutnya, operasi pasien dengan komplikasi biasanya membutuhkan waktu observasi yang lebih lama. Hal itu tidak dimungkinkan karena kapal harus cepat kembali berlayar. "Tapi bila terpaksa bisa kita alihkan ke rumah sakit setempat," ujarnya.

Di Ternate, puluhan pasien yang menanti pengobatan gratis di KRI dr Soeharso. Salah satunya ada Suratni. Gadis 23 tahun itu datang dengan benjolan sebesar telur puyuh di bibir atasnya. "Ini tumor pembuluh darah, nanti mau dioperasi," kata Suratni yang datang bersama ibunya, Rahmi.

Lulus SMA, Suratmi masih menganggur. Sementara orang tuanya membuka watung sembako di depan rumah mereka di Akehuda, Ternate Utara. Mereka tak punya ongkos untuk operasi tumor yang sudah menjangkiti Suratmi sejak lima tahun lalu. Maka saat mendengar ada pengobatan gratis di KRI dr Soeharso, mereka segera mendaftar di Asrama Militer Akehuda. "Alhamdulillah, saya cuma ingin cepat sembuh," kata Suratmi.

PINGIT ARIA

Berita Lainnya:
Dinding Belakang Venue Menembak PON, Jebol
Britney Spears Belajar Gangnam Style
Gohu Ikan, Sashimi ala Ternate
Berobat, Dahlan Iskan Tertahan di Singapura
Foke Bantah Gunakan Jamkesda untuk Galang Suara
AS Bantah Kabar Obama Jauhi Israel

Berita terkait

Banjir Sumbar Berdampak ke Pariwisata, Sandiaga Uno: Keselamatan yang Paling Utama

2 hari lalu

Banjir Sumbar Berdampak ke Pariwisata, Sandiaga Uno: Keselamatan yang Paling Utama

Sandiaga Uno menyebut banjir Sumbar turut berdampak ke sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

Baca Selengkapnya

Masa Jabatan Hampir Berakhir, Apa Rencana Sandiaga Uno Selanjutnya?

2 hari lalu

Masa Jabatan Hampir Berakhir, Apa Rencana Sandiaga Uno Selanjutnya?

Masa jabatan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno tersisa lima bulan lagi. Ini rencana dia.

Baca Selengkapnya

Jepang Perkenalkan Pemesanan Online untuk Mendaki Gunung Fuji

3 hari lalu

Jepang Perkenalkan Pemesanan Online untuk Mendaki Gunung Fuji

Sistem pemesanan online untuk jalur paling populer Gunung Fuji diumumkan pada Senin 13 Mei 2024 oleh otoritas Jepang

Baca Selengkapnya

Pertama Digelar, Natuna Geopark Marathon 2024 Diikuti 840 Peserta dari Dalam dan Luar Negeri

3 hari lalu

Pertama Digelar, Natuna Geopark Marathon 2024 Diikuti 840 Peserta dari Dalam dan Luar Negeri

Natuna yang masuk dalam daftar Geopark Nasional akan memfokuskan diri dalam kegiatan-kegiatan sport tourism.

Baca Selengkapnya

Bupati Natuna Akui Harga Tiket ke Natuna Mahal, Promosi Pariwisata Harus Digencarkan

3 hari lalu

Bupati Natuna Akui Harga Tiket ke Natuna Mahal, Promosi Pariwisata Harus Digencarkan

Event olahraga lari yang diadakan pertama kali di Natuna, Natuna Geopark Marathon 2024, akan membantu meningkatkan pariwisata.

Baca Selengkapnya

Dongkrak Ekonomi dan Pariwisata, SPMT Layani Kapal Pesiar Sandar di Pelabuhannya

4 hari lalu

Dongkrak Ekonomi dan Pariwisata, SPMT Layani Kapal Pesiar Sandar di Pelabuhannya

PT Pelabuhan Indonesia (Persero) membeberkan bagaimana ramainya kapal pesiar yang bersandar di pelabuhan yang dikelolanya belakangan ini.

Baca Selengkapnya

11 Orang Tewas dalam Kecelakaan Bus Pariwisata Terguling di Subang, Kemenhub: Bus Tidak Punya Izin Angkutan

4 hari lalu

11 Orang Tewas dalam Kecelakaan Bus Pariwisata Terguling di Subang, Kemenhub: Bus Tidak Punya Izin Angkutan

Kemenhub angkat bicara soal kecelakaan bus pariwisata di Jalan Raya Kampung Palasari, Desa Palasari, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Sri Lanka Bebas Visa Hingga Akhir Mei 2024 Ini 8 Destinasi Menarik yang Harus Dikunjungi

5 hari lalu

Sri Lanka Bebas Visa Hingga Akhir Mei 2024 Ini 8 Destinasi Menarik yang Harus Dikunjungi

Jelajahi keajaiban Sri Lanka dari Sigiriya, Anuradhapura, Kandy, Ella, Galle, Mirissa, Nuwara Eliya, Yala

Baca Selengkapnya

Sri Lanka Perpanjang Bebas Visa untuk 7 Negara Hingga Akhir Mei 2024

5 hari lalu

Sri Lanka Perpanjang Bebas Visa untuk 7 Negara Hingga Akhir Mei 2024

Kebijakan bebas visa untuk menarik jumlah wisatawan ke Sri Lanka

Baca Selengkapnya

Kementerian Pariwisata Minta 3 Ribu Desa Wisata Ikut Sertifikasi Halal

6 hari lalu

Kementerian Pariwisata Minta 3 Ribu Desa Wisata Ikut Sertifikasi Halal

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mendorong 3 ribu desa wisata untuk ikut sertifikasi halal.

Baca Selengkapnya