Takbiran Pontianak Dimeriahkan Meriam Karbit  

Reporter

Editor

Minggu, 19 Agustus 2012 09:43 WIB

Melukis perisai perang di arena Pekan Gawai Dayak ke-XXIV di Rumah Betang, Pontianak, Kalbar, Kamis (21/5). Gawai Dayak digelar sebagai tradisi menyambut pesta panen padi sebagai rasa syukur kepada Tuhan YME. ANTARA/Jessica Wuysang

TEMPO.CO, Pontianak – Malam takbiran di Kota Pontianak, Kalimantan Barat, Sabtu 18 Agustus 2012, dimeriahkan oleh dentuman 269 Meriam Karbit. Tak hanya itu, ada 1433 Keriang Bandong yang memendarkan cahaya indahnya di Bundaran Tugu Digulis, pusat kota Pontianak.

Keriang Bandong adalah bahasa lokal untuk menyebut pelita. Keriang ini dibuat dari wadah kaca yang diisi minyak dan air serta sumbu. Gusti Hendra Lamudin, Ketua Komunitas Anak Muda Budaya Melayu, yang mempersiapkan ribuan pelita ini mengaku pemasangan keriang adalah tradisi perayaan Takbiran di Pontianak.

Sedangkan Meriam Karbit juga adalah pernik khas Pontianak. Sejak dua hari lalu, 269 batang meriam telah berjejer rapi di sepanjang sempadan sungai Kapuas. Meriam-meriam tersebut dipasang berhadap-hadapan di dua sisi sungai.

Meriam Karbit ini tidak terbuat dari besi, melainkan batang kelapa yang bagian tengahnya dikeruk. Diameternya sekitar 50 cm hingga 60 cm, dengan panjang sekitar 5 meter hingga 7 meter.

Pembuatan Meriam Karbit perlu teknik khusus. Batang kelapa dikeruk dan dibelah dua, lalu disatukan kembali dengan ikatan tali rumbia. Dulu, saat kayu-kayu dengan diameter besar masih banyak dijumpai di Pontianak, meriam dibuat dari batangan kayu. Untuk ledakannya, warga mengisi batang kelapa dengan karbit.

Menurut hikayat, pendiri Kota Pontianak Syarif Abdurahman Alkadri, menggunakan meriam karbit ini untuk mengusir hantu kuntilanak, yang konon mengganggu proses pembuatan masjid dan Keraton Kadriyah.

ASEANTY PAHLEVI

Berita Terpopuler:
"Tidur" dengan Lima Muridnya, Wanita Ini Dipenjara
Pegawai Taman Safari Tewas Diterkam Harimau

Dimana Jokowi Selama Idul Fitri?

Pemerintah Pastikan 1 Syawal Sore Ini

Pegawai Diterkam Harimau, Taman Safari Teledor

Hakim Kartini Pernah Dinyatakan Melanggar Kode Etik

Iran Sebut Eksistensi Israel sebagai ''Penghinaan''

Menteri Agama Sesalkan Ketidakhadiran Muhammadiyah

Shah Rukh Khan Rindu Mudik

Lion Air Ditegur di Batam

Berita terkait

Ribuan Warga Padati Perayaan Lebaran Betawi

10 September 2012

Ribuan Warga Padati Perayaan Lebaran Betawi

Fauzi Bowo menyerahkan kartu Jamkesda kepada 160 artis Betawi.

Baca Selengkapnya

Jakarta Barat Pecahkan Rekor Ketupat Terbanyak

31 Agustus 2012

Jakarta Barat Pecahkan Rekor Ketupat Terbanyak

Jakarta Barat mengalahkan rekor sebelumnya, sebanyak 15 ribu ketupat di Kalimantan.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Lalu Lintas Selama Lebaran 2012 Turun  

28 Agustus 2012

Kecelakaan Lalu Lintas Selama Lebaran 2012 Turun  

Ada 24 kejadian kecelakaan dengan dua pemudik tewas, 47 orang luka ringan, dan kerugian material Rp 31 juta.

Baca Selengkapnya

Pelayanan Kereta Api Lebaran Diperpanjang  

28 Agustus 2012

Pelayanan Kereta Api Lebaran Diperpanjang  

Kondisi angkutan kereta relatif lebih nyaman bagi pengguna kereta. Karena tidak ada kasus pencopetan, pencurian, hingga pembiusan.

Baca Selengkapnya

25 Orang Tewas Saat Perjalanan Mudik di Banten

28 Agustus 2012

25 Orang Tewas Saat Perjalanan Mudik di Banten

"Jumlah angka kecelakaan arus mudik tahun ini menurun jika dibandingkan tahun lalu."

Baca Selengkapnya

Puncak Arus Balik Terminal Pulogadung H+7  

28 Agustus 2012

Puncak Arus Balik Terminal Pulogadung H+7  

Tiap 10 menit sekali ada satu bus antarkota antarprovinsi yang tiba dan menurunkan penumpang.

Baca Selengkapnya

Kereta Api Jadi Favorit Pemudik Tahun Ini

28 Agustus 2012

Kereta Api Jadi Favorit Pemudik Tahun Ini

Tahun ini, sekitar 2 juta lebih penumpang menggunakan kereta api sebagai angkutan Lebaran.

Baca Selengkapnya

Buka-Tutup Diklaim Ampuh Atasi Macet Jalur Selatan  

27 Agustus 2012

Buka-Tutup Diklaim Ampuh Atasi Macet Jalur Selatan  

Wakil Kepala Polda Jawa Barat Brigadir Jenderal Henkie Kaluara mengklaim sistem buka-tutup dan rekayasa jalur satu arah lebih ampuh mengatasi macet.

Baca Selengkapnya

Jalur Selatan Berubah Jadi Jalur Tengkorak

27 Agustus 2012

Jalur Selatan Berubah Jadi Jalur Tengkorak

Kasus kecelakaan tersebut mayoritas disebabkan faktor manusia, seperti mengantuk, kecepatan tinggi dan menggunakan handphone sambil mengemudi.

Baca Selengkapnya

2013, Polri Lebih Tegas pada Pengguna Sepeda Motor

27 Agustus 2012

2013, Polri Lebih Tegas pada Pengguna Sepeda Motor

Kepolisian meminta masyarakat turut melaporkan kondisi yang masih kurang di jalur-jalur mudik.

Baca Selengkapnya