TEMPO.CO , Sydney - Konglomerat Australia, Clive Palmer, kewalahan menghadapi antusiasme wisatawan yang tak sabar ingin menumpang kapal Titanic II buatannya. Menggaet perusahaan perancang dan rekayasa kelautan dari Finlandia, Deltamarin, Palmer berencana membangun kapal itu di Galangan Kapal Jinling CSC, Cina.
"Kalau sudah ada lampu hijau, proyek ini bisa segera dimulai," kata Palmer, Selasa, 19 Juni 2012. "Pembangunan Titanic II akan kelar 2016, bisa langsung ditumpangi wisatawan.”
Palmer berencana membangun Titanic II dengan sangat megah. Alasannya, dia ingin mengenang para pekerja dan penumpang yang nahas pada kapal Titanic versi sebelumnya. "Titanic II akan berlayar dengar rute reguler, antara Inggris dan Amerika," ujarnya.
Agar desain Titanic II mendekati rancangan Titanic, Palmer merangkul tim peneliti sejarah. Nantinya Titanic II akan mempunyai empat saluran diesel, yang murni hanya menjadi dekorasi semata; 840 kabin; dan sembilan dek sepanjang 270 meter serta lebar 53 meter.
Pada pelayaran seabad lampau, Titanic membawa sekitar 1.514 penumpang dan awak. Kapal milik White Star Line itu sempat digadang-gadang tidak akan tenggelam. Nyatanya kapal megah ini malah hancur pada pelayaran komersial pertamanya, karena menabrak gunung es.
TELEGRAPH | CORNILA DESYANA
Berita terkait
4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah
4 jam lalu
Afganistan yang terletak di Asia Selatan dan Asia Tengah menawarkan banyak hal untuk dijelajahi, misalnya situs bersejarah dan budaya.
Baca SelengkapnyaTaliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian
4 jam lalu
Dalam beberapa tahun terakhir, pariwisata Afganistan meningkat. Turis asing paling banyak berasal dari Cina.
Baca SelengkapnyaBandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya
1 hari lalu
Kemenhub tetapkan Bandara Adi Soemarmo turun status dari bandara internasional menjadi bandara domestik. Ini kekhawatiran Sandiaga Uno,
Baca SelengkapnyaBandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun
3 hari lalu
Bandara Adi Soemarmo turun status dari internasional ke domestik. Bagaimana nasib pariwisata di Solo? Ini tanggapan Sandiaga Uno.
Baca SelengkapnyaIuran Wisata untuk Siapa
4 hari lalu
Rencana pemerintah memungut iuran wisata lewat tiket pesawat ditolak sejumlah kalangan. Apa masalahnya?
Baca SelengkapnyaTerkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina
7 hari lalu
BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaTerkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai
8 hari lalu
Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sigit Sosiantomo mengatakan penetapan tarif tiket pesawat harus memperhatikan daya beli masyarakat.
Baca SelengkapnyaAnggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan
8 hari lalu
Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo menolak rencana iuran pariwisata di tiket pesawat.
Baca SelengkapnyaIuran Pariwisata di Tiket Pesawat Dinilai Berpotensi Langgar Undang-undang
9 hari lalu
Rencana pemerintah memberlakukan penarikan iuran pariwisata di tiket pesawat dinilai berpotensi melanggar undang-undang.
Baca SelengkapnyaTolak Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, Garuda Indonesia: Membebani Penumpang
9 hari lalu
Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Saputra menyatakan tidak setuju terhadap rencana penerapan iuran pariwisata di tiket pesawat.
Baca Selengkapnya