TEMPO.CO , Jakarta-Bagi Anda yang pernah berkunjung ke Malaysia, bisa jadi sudah pernah menikmati makanan khas negara tersebut seperti nasi lemak. Yaitu nasi gurih yang dimasak dengan santan, dengan daun pandan, dan diolah dengan irisan jahe dan lemon.
Kini, tidak perlu jauh-jauh ke Malaysia untuk menyantap nasi lemak khas negara jiran ini. Di Surakarta sudah ada Kedai Penang yang khusus menyajikan masakan Malaysia. Kedai Penang di Surakarta adalah cabang pertama di luar Jakarta.
“Kami sudah ada dua cabang di Jakarta. Dan cabang ketiga di Solo,” kata supervisor Kedai Penang Pitriya Zuliana, Kamis 24 Mei 2012.
Ada lebih dari 20 makanan dan 15 minuman khas Negeri Jiran yang bisa dipesan. Misalnya yang paling banyak dipesan adalah nasi lemak dan nasi ayam. Menurut salah seorang pengunjung, Fatimah, nasi lemak terasa gurih. “Hampir sama seperti nasi liwet Solo,” kata Fatimah.
Selain nasi lemak dan nasi ayam, pengunjung bisa menambahkan dalam porsinya dengan potongan telur, dada ayam, dan udang goreng. Harga satu porsi nasi lemak sekitar Rp 27 ribu.
Untuk minuman, yang paling spesial adalah teh tarik yang dibuat dari campuran teh hitam, krim, dan gula pilihan. Cara membuatnya dengan dipindah antara dua gelas dalam waktu cepat. “Rasanya enak. Tidak bikin mual di perut,” kata Fatimah. Harga teh tarik Rp 14 ribu.
Pitriya mengatakan Kedai Penang ingin menghadirkan masakan khas di Penang, Malaysia. “Penang dikenal sebagai salah satu pusat kuliner di Malaysia,” ujarnya.
Sejak dibuka pada Februari 2012 lalu, rata-rata ada 40 orang pengunjung per hari. Di akhir pekan, pengunjung bisa mencapai 100 orang. Kebanyakan warga Malaysia yang sedang menempuh studi di universitas di Surakarta. “Warga Solo juga banyak yang datang. Terutama yang sudah pernah ke Malaysia,” kata Pitriya.
UKKY PRIMARTANTYO
Berita terkait
Solo Indonesia Culinary Festival 2024, Ada Pembagian 1.000 Porsi Soto hingga Edukasi Kuliner
5 hari lalu
Festival kuliner ini diharapkan jadi ajang promosi potensi kuliner daerah sekaligus memperkuat branding Solo sebagai Food Smart City.
Baca SelengkapnyaChef Juna dan Renatta Kenalkan Dua Kuliner Khas Tanah Morotai
6 hari lalu
Chef Juna dan Chef Renatta kenalkan Siput Popaco dan Sayur Lilin dari Morotai
Baca SelengkapnyaMembawa Kuliner Sichuan ke Jakarta
8 hari lalu
Menikmati kuliner hotpot dan bbq dari Sichuan, Cina
Baca SelengkapnyaPerkumpulan Penyelenggara Jasa Boga Perjuangkan Pembuatan Produk Kuliner Khas Nusantara untuk Ekspor
9 hari lalu
PPJI berharap ke depan ada produk-produk kuliner jenis lainnya yang bisa diekspor seperti halnya rendang.
Baca SelengkapnyaIkan Arsik dan Mie Gomak Khas Danau Toba Jadi Incaran Wisatawan
15 hari lalu
Ada dua masakan khas masyarakat sekitar Danau Toba yang menjadi incaran pelancong dari berbagai penjuru
Baca SelengkapnyaSolo Indonesia Culinary Festival 2024 Bakal Digelar di Stadion Manahan Solo, Catat Tanggalnya!
19 hari lalu
Bagi penggemar kuliner masakan khas Indonesia jangan sampai melewatkan acara Solo Indonesia Culinary Festival atau SICF 2024
Baca SelengkapnyaDatang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini
28 hari lalu
Selain terkenal destinasi wisatanya, Semarang memiliki ikon oleh-oleh khas seperti wingko dan lumpia. Apa lagi?
Baca Selengkapnya10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura
29 hari lalu
Berikut ini deretan makanan paling aneh di dunia, di antaranya keju busuk asal Italia, Casu Marzu, dan fermentasi daging hiu.
Baca SelengkapnyaJadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati
30 hari lalu
Di akhir pekan dan di hari libur panjang dapat menyembelih 40-50 ekor kambing sehari dengan omzet sekitar Rp35-50 juta per bulan.
Baca SelengkapnyaSinggah ke Cirebon saat Libur Lebaran, Jangan Lupa Cicip Tiga Kuliner Lezat dan Bersejarah Ini
31 hari lalu
Cirebon memiliki sejumlah kuliner yang bersejarah dan memiliki cita rasa yang lezat.
Baca Selengkapnya