TEMPO.CO , Jakarta: Dalam rangka mendukung pelestarian bagi situs kompleks candi kuno Muaro Jambi, Perhimpunan Pelestarian Muaro Jambi (PPMJ) menggagas sebuah festival yang rencananya diadakan tahun ini. Namanya, Festival Duku Durian. “Sesuai hasil bumi daerah tersebut,” kata anggota PPMJ, Metta Dharmasaputra, kepada Tempo, Kamis 9 Februari 2012.
Metta mengatakan Festival Duku Durian diselenggarakan tahun ini karena bertepatan dengan peringatan seribu tahun peradaban Buddha yang berkembang di wilayah itu. “Namun kami belum bisa memastikan pada bulan apa pelaksanaannya,” ujarnya.
Muaro Jambi merupakan lokasi penting dalam proses penyebaran Buddha di Asia Tenggara, bersama Jawa, Thailand, dan Kamboja pada abad ke VII-XIV Masehi. Maka tidak heran apabila Muaro Jambi disebut sebagai permulaan penting peradaban.
Festival ini rencananya diisi dengan memamerkan hasil kekayaan Kabupaten Muaro Jambi. Seperti pameran batik, karya seni, dan juga pameran foto.
Menurut Metta, apabila Festival Duku Durian terlaksana, selanjutnya akan dibuat ekspedisi menyusuri Sungai Batanghari hingga wilayah cagar budaya Muaro Jambi.
Berbagai kalangan yang tergabung dalam PPMJ mengajukan petisi untuk menyelamatkan situs kompleks Candi Kuno di Kabupaten Muaro Jambi, Provinsi Jambi. Situs Muaro Jambi terancam industri dan pabrik karena percepatan pembangunan kawasan.
Kawasan cagar budaya Muaro Candi adalah daerah-daerah yang terdiri dari pedesaan di Kabupaten Muaro Jambi. Ketujuh desa tersebut adalah Desa Dusun Baru, Desa Danau Lamo, Desa Muarajambi, Desa Kemingking Luar dan Desa Kemingking Dalam, Desa Teluk Jambu dan Desa Dusun Mudo.
Di kawasan ini terdapat kompleks candi peninggalan masa Hindu-Buddha yang dibangun pada abad VII-XIII Masehi. Kawasan tersebut memiliki luas 2612 hektare. Candi-candi yang terdapat di wilayah itu adalah Candi Teluk I, Candi Teluk II, Candi Cina, Menapo Cina, Menapo Pelayangan, Menapo Mukti dan Menapo Astano. Menapo adalah tumpukan batu yang sudah tertimbun.
SATWIKA MOVEMENTI
Berita terkait
Banjir Sumbar Berdampak ke Pariwisata, Sandiaga Uno: Keselamatan yang Paling Utama
13 jam lalu
Sandiaga Uno menyebut banjir Sumbar turut berdampak ke sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.
Baca SelengkapnyaMasa Jabatan Hampir Berakhir, Apa Rencana Sandiaga Uno Selanjutnya?
1 hari lalu
Masa jabatan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno tersisa lima bulan lagi. Ini rencana dia.
Baca SelengkapnyaJepang Perkenalkan Pemesanan Online untuk Mendaki Gunung Fuji
1 hari lalu
Sistem pemesanan online untuk jalur paling populer Gunung Fuji diumumkan pada Senin 13 Mei 2024 oleh otoritas Jepang
Baca SelengkapnyaPertama Digelar, Natuna Geopark Marathon 2024 Diikuti 840 Peserta dari Dalam dan Luar Negeri
1 hari lalu
Natuna yang masuk dalam daftar Geopark Nasional akan memfokuskan diri dalam kegiatan-kegiatan sport tourism.
Baca SelengkapnyaBupati Natuna Akui Harga Tiket ke Natuna Mahal, Promosi Pariwisata Harus Digencarkan
1 hari lalu
Event olahraga lari yang diadakan pertama kali di Natuna, Natuna Geopark Marathon 2024, akan membantu meningkatkan pariwisata.
Baca SelengkapnyaDongkrak Ekonomi dan Pariwisata, SPMT Layani Kapal Pesiar Sandar di Pelabuhannya
2 hari lalu
PT Pelabuhan Indonesia (Persero) membeberkan bagaimana ramainya kapal pesiar yang bersandar di pelabuhan yang dikelolanya belakangan ini.
Baca Selengkapnya11 Orang Tewas dalam Kecelakaan Bus Pariwisata Terguling di Subang, Kemenhub: Bus Tidak Punya Izin Angkutan
2 hari lalu
Kemenhub angkat bicara soal kecelakaan bus pariwisata di Jalan Raya Kampung Palasari, Desa Palasari, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaSri Lanka Bebas Visa Hingga Akhir Mei 2024 Ini 8 Destinasi Menarik yang Harus Dikunjungi
3 hari lalu
Jelajahi keajaiban Sri Lanka dari Sigiriya, Anuradhapura, Kandy, Ella, Galle, Mirissa, Nuwara Eliya, Yala
Baca SelengkapnyaSri Lanka Perpanjang Bebas Visa untuk 7 Negara Hingga Akhir Mei 2024
3 hari lalu
Kebijakan bebas visa untuk menarik jumlah wisatawan ke Sri Lanka
Baca SelengkapnyaKementerian Pariwisata Minta 3 Ribu Desa Wisata Ikut Sertifikasi Halal
4 hari lalu
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mendorong 3 ribu desa wisata untuk ikut sertifikasi halal.
Baca Selengkapnya