Wisata Sejarah ke Benteng Van Der Wijck  

Reporter

Editor

Rabu, 7 Desember 2011 15:51 WIB

Benteng Van der Wijck di Gombong, Kebumen, Jawa Tengah, (9/8). Benteng ini dibangun oleh pemerintahan Hindia-Belanda pada abad 18 untuk membendung kekuatan Diponegoro. TEMPO/Arif Wibowo

TEMPO Interaktif, Kebumen - Kereta mini tua warna hitam itu berderit, menjerit. Perlahan kemudian bergerak gontai, lalu berjalan memutar mengelilingi benteng yang tampak menyala sewarna darah. Itulah benteng Van Der Wijck yang akan dijadikan lokasi syuting film karya Garin Nugroho teranyar, Soegijo Pranoto.

Terletak di Kota Gombong, Kebumen, Jawa Tengah, benteng ini memang tampak istimewa, berbeda dengan yang lain. Benteng peninggalan Belanda itu diperkirakan dibangun pada 1827 oleh arsitek Islam. Bentuknya segi delapan, mirip Masjidil Haram. Jika dilihat dengan kompas Islam, pintu benteng tepat menghadap ke arah kiblat.

"Di dunia hanya ada dua benteng segi delapan. Satunya ada di Australia," kata Herwin Kunadi, General Manager PT Indopower, yang juga pengelola benteng itu, Sabtu 3 Desember 2011.

Herwin bersama ayahnya, Subono Herman Kunadi, menyulap benteng itu menjadi tempat wisata sejarah yang nyaman dan menyenangkan. Padahal sebelumnya kawasan itu dikenal sebagai sarang dhemit atau roh halus. Banyak kisah horor melekat di benteng itu, seperti pemerkosaan, pembunuhan, dan tempat gantung diri. "Renovasi dimulai 1999 atas izin TNI," kata dia.

Benteng setinggi 10 meter, setebal 1,4 meter, dan seluas 7.168 meter persegi itu dibangun dua lantai. Lantai pertama mempunyai empat pintu gerbang. Di dalamnya terdapat 16 ruangan besar dan 27 ruangan kecil. Juga ada 72 jendela dan delapan tangga untuk menuju lantai dua, yang memiliki 16 ruangan besar dan 25 ruangan besar.

"Uniknya, meski lantai satu dan dua mempunyai keliling sama, bila berjalan mengelilingi lantai satu lebih lama 15 menit dibanding jika berjalan di lantai dua," ujar Herwin.

Yang jelas benteng itu memiliki sejarah panjang. Dana Sumarto, 82 tahun, pensiunan telik sandi Tentara Rakyat Indonesia, mengatakan Van Der Wijck dibangun saat perang Diponegoro dengan cara kerja paksa. "Ada kaitannya dengan politik benteng stelsel, yang digunakan Belanda untuk mempersempit gerak Pangeran Diponegoro," kata dia.

Selain sebagai markas pertahanan Belanda, benteng itu digunakan Belanda untuk pendidikan militer. Mantan Presiden Soeharto, saat masuk KNIL atau het Koninklijke Nederlands Indische Leger, juga dilatih di situ. "Saat Jepang masuk, lagi-lagi benteng ini untuk melatih PETA," kata Sumarto.

Kini Van Der Wijck menjadi tempat wisata keluarga. Ada kolam renang, tempat bermain anak, kereta api di atas benteng, hotel, dan pergelaran musik. "Tiket masuknya hanya lima ribu rupiah pada hari biasa, dan enam ribu rupiah pada hari libur," kata Anindarwati, manajer pemasaran Van Der Wijck.

ARIS ANDRIANTO

Berita terkait

5 Tips Agar Road Trip Lancar dan Berkesan

7 hari lalu

5 Tips Agar Road Trip Lancar dan Berkesan

Sebelum mulai road trip, buat perencanaan dengan matang agar perjalanan lancar dan berkesan

Baca Selengkapnya

KCIC Sebut Cuaca Buruk Picu Keterlambatan Perjalanan Kereta Cepat Whoosh

8 hari lalu

KCIC Sebut Cuaca Buruk Picu Keterlambatan Perjalanan Kereta Cepat Whoosh

Cuaca buruk membuat perjalanan kereta cepat Whoosh mengalami keterlambatan. PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) memberi kompensasi makanan dan minuman untuk penumpang.

Baca Selengkapnya

Daftar Pertanyaan yang Sering Diajukan saat Wawancara Visa

17 hari lalu

Daftar Pertanyaan yang Sering Diajukan saat Wawancara Visa

Biasanya petugas akan menanyakan beberapa pertanyaan untuk menentukan kelayakan mendapatkan visa

Baca Selengkapnya

Maskapai Penerbangan ini Buat Penerbangan Misterius yang Tidak Diketahui Tujuannya

18 hari lalu

Maskapai Penerbangan ini Buat Penerbangan Misterius yang Tidak Diketahui Tujuannya

Salah satu penumpang merasa antusias mengikuti penerbangan yang memberikan pengalaman unik

Baca Selengkapnya

Pentingnya Power Nap Saat Perjalanan Jauh, Ini Maksudnya

18 hari lalu

Pentingnya Power Nap Saat Perjalanan Jauh, Ini Maksudnya

Tidur singkat atau power nap dapat membantu masyarakat menjaga kesehatan fisik dan mental selama perjalanan jauh dengan kendaraan. Kenapa penting?

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Arus Balik Lebaran KAI Tawarkan Promo Tarif Spesial, Cek Titik Rawan Macet dan Kecelakaan Arus Balik Lebaran

18 hari lalu

Terpopuler: Arus Balik Lebaran KAI Tawarkan Promo Tarif Spesial, Cek Titik Rawan Macet dan Kecelakaan Arus Balik Lebaran

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI memberikan promo tarif spesial selama masa arus balik Lebaran.

Baca Selengkapnya

KAI Commuter Tambahkan 8 Perjalanan di Hari Pertama Kerja Besok

19 hari lalu

KAI Commuter Tambahkan 8 Perjalanan di Hari Pertama Kerja Besok

KAI Commuter memprediksi akan ada lebih dari 850 - 900 ribu pengguna commuter line Jabodetabek di hari pertama kerja, pasca libur Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

7 Hal Penting saat Merawat Motor Matic Setelah Mudik

20 hari lalu

7 Hal Penting saat Merawat Motor Matic Setelah Mudik

Motor perlu dirawat setelah digunakan saat mudik. Ini deretan komponen yang perlu dicek?

Baca Selengkapnya

5 Tips Jitu Hindari Kehabisan Tiket Pelabuhan Penyeberangan saat Arus Balik

20 hari lalu

5 Tips Jitu Hindari Kehabisan Tiket Pelabuhan Penyeberangan saat Arus Balik

Jangan biarkan arus balik Lebaran jadi berantakan karena kehabisan tiket kapal. Ikuti tips ini untuk mengamankan tiket penyeberangan

Baca Selengkapnya

Spanyol Tawarkan Program Perjalanan Bersubsidi untuk Pensiunan

22 hari lalu

Spanyol Tawarkan Program Perjalanan Bersubsidi untuk Pensiunan

Program perjalanan khusus pensiunan ini tersedia setiap tahun selama 'musim sepi' dari bulan Oktober hingga Juni.

Baca Selengkapnya