Menikmati Kentang Spiral ala Bandung

Reporter

Editor

Selasa, 18 Oktober 2011 21:53 WIB

chezbennyexpress.ca

TEMPO Interaktif, - Menikmati keripik kentang kini punya cara baru. Cukup dengan satu tangan, kerenyahan keripik ini bisa dinikmati dari atas sampai bawah. Itulah kentang spiral yang sedang laris manis di Bandung.

Ketebalan kentang spiral hampir dua kali keripik kentang kemasan. Tapi kerenyahannya masih terasa. Keripik itu bisa dinikmati hangat atau panas-panas setelah digoreng langsung di tempat.

Pembeli dari anak-anak hingga orang dewasa kerap terlihat antri berkerumun di depan kompor. Misalnya ketika perhelatan World Music di sekitar Monumen Perjuangan Jawa Barat, dan Festival Braga yang tengah berlangsung mulai 23-25 September 2011. Sedikitnya ada tiga tenda penjual kentang spiral di arena festival di Jalan Cikapundung.

Keripik itu memakai bahan dasar kentang yang dikupas kulitnya, lalu dipotong dengan pisau khusus agar irisannya tak putus. Sebelum digoreng, kentang spiral itu ditusuk gagang bambu sebesar sumpit sepanjang 40 sentimeter seperti sate. Setelah kentang matang, pembeli bisa menambah rasa asli dengan keju, berbeque, balado, atau dilumuri mayonaise, dan saos sambal.

Harga kentang spiral berkisar Rp 8 ribu-10 ribu, tergantung ukuran kentang. Ada yang lebar keripiknya kecil, ada juga yang ukurannya terlihat cukup mengenyangkan.

Menurut salah seorang penjual, Tuti Widiawati, kentang yang dipakainya per tusuk rata-rata seberat 200 gram. Kentangnya khusus dari Dieng, Jawa Tengah. "Kalau kentang Pangalengan (Kabupaten Bandung) suka putus jadi nggak bagus irisan spiralnya," kata dia.

Kentang spiral di Bandung, ujarnya, mulai ramai digemari sejak Juni lalu. Penjual biasanya hanya berjualan saat ada keramaian acara, seperti di lapangan Gasibu, saat pertunjukan musik, pertandingan olahraga, serta car free day di Jalan Dago dan Buah Batu setiap Ahad.

Mulai berjualan sejak 5 bulan lalu, kini sedikitnya 50 kilogram kentang yang bisa jadi 250 tusuk, tandas setiap hari. "Omzetnya per hari acara di empat tempat itu bisa Rp 6,5 juta," kata pedagang berlabel Groovy Potatoes itu.

ANWAR SISWADI

Berita terkait

Solo Indonesia Culinary Festival 2024 Bakal Digelar di Stadion Manahan Solo, Catat Tanggalnya!

1 hari lalu

Solo Indonesia Culinary Festival 2024 Bakal Digelar di Stadion Manahan Solo, Catat Tanggalnya!

Bagi penggemar kuliner masakan khas Indonesia jangan sampai melewatkan acara Solo Indonesia Culinary Festival atau SICF 2024

Baca Selengkapnya

Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

10 hari lalu

Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

Selain terkenal destinasi wisatanya, Semarang memiliki ikon oleh-oleh khas seperti wingko dan lumpia. Apa lagi?

Baca Selengkapnya

10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

12 hari lalu

10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

Berikut ini deretan makanan paling aneh di dunia, di antaranya keju busuk asal Italia, Casu Marzu, dan fermentasi daging hiu.

Baca Selengkapnya

Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

12 hari lalu

Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

Di akhir pekan dan di hari libur panjang dapat menyembelih 40-50 ekor kambing sehari dengan omzet sekitar Rp35-50 juta per bulan.

Baca Selengkapnya

Singgah ke Cirebon saat Libur Lebaran, Jangan Lupa Cicip Tiga Kuliner Lezat dan Bersejarah Ini

13 hari lalu

Singgah ke Cirebon saat Libur Lebaran, Jangan Lupa Cicip Tiga Kuliner Lezat dan Bersejarah Ini

Cirebon memiliki sejumlah kuliner yang bersejarah dan memiliki cita rasa yang lezat.

Baca Selengkapnya

Resep Gurame Nyat Nyat Kuliner Primadona Khas Bangli

16 hari lalu

Resep Gurame Nyat Nyat Kuliner Primadona Khas Bangli

Gurame nyat nyat adalah kuliner primadona yang banyak diminati wisatawan domestik dan manca negara saat berkunjung ke Bangli, Bali. Ini resepnya.

Baca Selengkapnya

5 Destinasi yang Menyajikan Makanan Khas Idul Fitri di India

18 hari lalu

5 Destinasi yang Menyajikan Makanan Khas Idul Fitri di India

Kota-kota di India ini bisa menjadi inspirasi destinasi para pecinta kuliner mencicipi hidangan khas Idul Fitri

Baca Selengkapnya

Tren Wisata Kuliner Jadi Momentum Gerakkan Penggunaan Bahan Pangan Lokal

26 hari lalu

Tren Wisata Kuliner Jadi Momentum Gerakkan Penggunaan Bahan Pangan Lokal

Banyak bahan baku pangan lokal yang bisa digunakan sebagai subtitusi bahan impor untuk membuat produk kuliner sejenis, seperti mi.

Baca Selengkapnya

Konten Kuliner Bermunculan saat Ramadan, Ini Komentar MUI

28 hari lalu

Konten Kuliner Bermunculan saat Ramadan, Ini Komentar MUI

Bolehkah mengunggah konten atau foto-foto makananan dan kuliner saat orang tengah berpuasa Ramadan? SImak penjelasan berikut.

Baca Selengkapnya

Mengulik Keragaman Kuliner Khas Jawa Timur, Banjarmasin, hingga Lombok

31 hari lalu

Mengulik Keragaman Kuliner Khas Jawa Timur, Banjarmasin, hingga Lombok

Ada tiga episode web series dalam format dokumenter membahas tentang filosofi, cara hingga tips memasak kuliner setiap daerah

Baca Selengkapnya