Baduy , Pesona Wisata Budaya Banten

Reporter

Editor

Jumat, 27 Mei 2011 17:47 WIB

Sejumlah saksi memperhatikan kertas suara dalam penghitungan suara pada pemilihan calon gubernur dan wakil gubernur Banten 2011 di tempat pemilihan suara (TPS) 3 kampung Marengo, Baduy luar, Banten, Sabtu (22/10). Di TPS Marengo penilaian suara di menagkan pasangan Ratu Atut Chosiyah dan Rano Karno. TEMPO/Aditia Noviansyah

TEMPO Interaktif, Banten- Masyarakat Suku Baduy yang tinggal di kawasan Gunung Kendeng, Desa Kanekes, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak, Banten, sampai saat ini tetap mempertahankan adat istiadatnya secara turun-temurun. Masyarakat yang tidak mengikuti budaya moderenisasi ini umumnya bermukim di daerah aliran Sungai Ciujung.


Masyarakat Baduy bermukim sekitar 172 kilometer sebelah barat ibu kota Jakarta, 65 kilometer sebelah selatan ibu kota Provinsi Banten, dan sekitar 38 kilometer sebelah selatan ibu kota Kabupaten Lebak. Luas Desa Kenekes mencapai 5.108 hektare, terdiri dari hutan lindung 3000 hektare, dan 2108 hektare daerah permukiman penduduk, serta lahan garapan warga Baduy.

Masyarakat Baduy terdiri dari dua kelompok sosial, yaitu masyarakat Baduy Dalam dengan ciri pakaian berwarna putih dan masyarakat Baduy Luar yang berpakaian hitam. Masyarakat Baduy Dalam memiliki karakteristik tersendiri. Konsep hidup mereka sepenuhnya tertumpu pada filisofi “Lojor teu meunang dipotong, pondok teu meunang disambung” yang artinya panjang tidak boleh dipotong, pendek tidak boleh disambung.

Dibandingkan Baduy Dalam, kehidupanya masyarakat Baduy Luar sedikit lebih terbuka. Namun demikian, dalam menjalankan kehidupannya, mereka tetap patuh dan taat menjalankan perintah adat. Masyarakat Baduy tidak hanya mempertahankan adat mereka saja, tetapi juga sangat menjaga kelestarian hutan yang ada di kawasannya. Untuk itu, sebanyak 125 sumber mata air, yang umumnya mengalir ke Sungai Ciujung tetap terjaga.

Kepala Dinas Budaya dan Pariwisata Provinsi Banten, Egi Djanuiswati, mengatakan Baduy tidak menjadi target eksploitasi wisata di Provinsi Banten. Namun, Baduy sebagai bentuk kearifan lokal memang menarik untuk diperhatikan karena masyarakatnya selalu menjaga budaya secara turun-menurun. “Warga Baduy juga sangat menjaga kelestarian lingkungan,” kata Egy, Jum’at, 27 Mei 2011.

Saat ini yang menjadi sasaran pengembangan di Kawasan Baduy, khususnya di Baduy Luar, yakni cara meningkatkan eksistensi masyarakatnya dengan meningkatkan kualitas hasil produksi tenun Baduy. “Kita telah memberikan pelatihan kepada pengrajin di Baduy untuk meningkatkan hasil tenunnya agar dalam warnanya awet dan kualitas produksinya meningkat,” kata Egy.

Bahkan di Desa Ciboleger atau desa yang berbatasan dengan kawasan Baduy telah dikembangkan berbagai fasilitas, seperti internet dan penataan fasilitas lainya yang mendukung kebutuhan tamu yang akan datang ke Baduy.



WASI’UL ULUM


Advertising
Advertising

Berita terkait

5 Tips Agar Road Trip Lancar dan Berkesan

5 hari lalu

5 Tips Agar Road Trip Lancar dan Berkesan

Sebelum mulai road trip, buat perencanaan dengan matang agar perjalanan lancar dan berkesan

Baca Selengkapnya

KCIC Sebut Cuaca Buruk Picu Keterlambatan Perjalanan Kereta Cepat Whoosh

7 hari lalu

KCIC Sebut Cuaca Buruk Picu Keterlambatan Perjalanan Kereta Cepat Whoosh

Cuaca buruk membuat perjalanan kereta cepat Whoosh mengalami keterlambatan. PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) memberi kompensasi makanan dan minuman untuk penumpang.

Baca Selengkapnya

Daftar Pertanyaan yang Sering Diajukan saat Wawancara Visa

16 hari lalu

Daftar Pertanyaan yang Sering Diajukan saat Wawancara Visa

Biasanya petugas akan menanyakan beberapa pertanyaan untuk menentukan kelayakan mendapatkan visa

Baca Selengkapnya

Maskapai Penerbangan ini Buat Penerbangan Misterius yang Tidak Diketahui Tujuannya

17 hari lalu

Maskapai Penerbangan ini Buat Penerbangan Misterius yang Tidak Diketahui Tujuannya

Salah satu penumpang merasa antusias mengikuti penerbangan yang memberikan pengalaman unik

Baca Selengkapnya

Pentingnya Power Nap Saat Perjalanan Jauh, Ini Maksudnya

17 hari lalu

Pentingnya Power Nap Saat Perjalanan Jauh, Ini Maksudnya

Tidur singkat atau power nap dapat membantu masyarakat menjaga kesehatan fisik dan mental selama perjalanan jauh dengan kendaraan. Kenapa penting?

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Arus Balik Lebaran KAI Tawarkan Promo Tarif Spesial, Cek Titik Rawan Macet dan Kecelakaan Arus Balik Lebaran

17 hari lalu

Terpopuler: Arus Balik Lebaran KAI Tawarkan Promo Tarif Spesial, Cek Titik Rawan Macet dan Kecelakaan Arus Balik Lebaran

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI memberikan promo tarif spesial selama masa arus balik Lebaran.

Baca Selengkapnya

KAI Commuter Tambahkan 8 Perjalanan di Hari Pertama Kerja Besok

17 hari lalu

KAI Commuter Tambahkan 8 Perjalanan di Hari Pertama Kerja Besok

KAI Commuter memprediksi akan ada lebih dari 850 - 900 ribu pengguna commuter line Jabodetabek di hari pertama kerja, pasca libur Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

7 Hal Penting saat Merawat Motor Matic Setelah Mudik

19 hari lalu

7 Hal Penting saat Merawat Motor Matic Setelah Mudik

Motor perlu dirawat setelah digunakan saat mudik. Ini deretan komponen yang perlu dicek?

Baca Selengkapnya

5 Tips Jitu Hindari Kehabisan Tiket Pelabuhan Penyeberangan saat Arus Balik

19 hari lalu

5 Tips Jitu Hindari Kehabisan Tiket Pelabuhan Penyeberangan saat Arus Balik

Jangan biarkan arus balik Lebaran jadi berantakan karena kehabisan tiket kapal. Ikuti tips ini untuk mengamankan tiket penyeberangan

Baca Selengkapnya

Spanyol Tawarkan Program Perjalanan Bersubsidi untuk Pensiunan

20 hari lalu

Spanyol Tawarkan Program Perjalanan Bersubsidi untuk Pensiunan

Program perjalanan khusus pensiunan ini tersedia setiap tahun selama 'musim sepi' dari bulan Oktober hingga Juni.

Baca Selengkapnya