Grand Egyptian Museum Akhirnya Dibuka, Wisatawan Siap Terkagum-Kagum dengan Keajaiban Kuno

Reporter

magang_merdeka

Editor

Yunia Pratiwi

Sabtu, 2 November 2024 16:06 WIB

Grand Egyptian Museum. Instagram.com/@grandegyptianmuseum

TEMPO.CO, Jakarta - Setelah bertahun-tahun dinantikan, Grand Egyptian Museum (GEM) di Giza, Mesir, akhirnya membuka pintunya untuk pengunjung dengan akses terbatas. Terletak dekat dengan piramida Giza yang megah, museum ini menjadi salah satu destinasi wisata paling spektakuler yang menawarkan pengalaman mendalam ke dalam sejarah Mesir kuno.

Grand Egyptian Museum yang memakan waktu hampir dua dekade untuk dibangun, kini diakui sebagai museum arkeologi terbesar di dunia, mencakup area seluas 120 hektar atau setara dengan 80 lapangan sepak bola.

Awalnya dijadwalkan untuk dibuka pada tahun 2012, pembangunan GEM terus mengalami penundaan, mulai dari ketidakstabilan politik hingga kenaikan biaya serta pandemi global. Meskipun demikian, museum yang menelan anggaran sebesar $1 miliar ini akhirnya bisa dikunjungi. “Seni Mesir Kuno sangat indah, dan kini dengan penataan serta pencahayaan modern, setiap artefak tampak luar biasa,” ujar seorang reporter dari Times yang mengunjungi museum tersebut.

Daya tarik utama GEM meliputi koleksi artefak yang mencakup berbagai periode Mesir kuno. Di dalamnya, pengunjung dapat melihat patung Ramses II setinggi 11 meter yang menyambut wisatawan di Aula Besar, serta Obelisk Gantung satu-satunya di dunia. Selain itu, terdapat 12 galeri pameran yang terbuka, menampilkan setidaknya 15.000 artefak dari era prasejarah hingga kekaisaran Romawi.

Meski sudah dibuka, beberapa koleksi utama, termasuk harta karun Raja Tutankhamun yang terkenal seperti topeng emasnya, belum sepenuhnya dipamerkan di GEM. Benda-benda ini masih berada di museum lama di Lapangan Tahrir, Kairo. Selain itu, "tongkang surya," kayu kapal cedar sepanjang 42 meter yang dirancang untuk mengantarkan Firaun Khufu ke surga, juga belum dipajang di GEM.

Advertising
Advertising

Harga tiket masuk Grand Egyptian Museum untuk warga negara non-Mesir adalah EGY1200 (sekitar Rp390 ribu) dan EGY600 (sekitar Rp195 ribu) untuk anak-anak. Pengunjung bisa memesan tiket ini secara berani melalui situs resmi museum, visit-gem.com .

Salah satu pengunjung, KatrinaGT, mengatakan sangat takjub terhadap arsitekturnya dan pamerannya. "Museum Arsitektur yang menakjubkan dan pameran yang dikurasi dengan cermat menjadikannya tujuan kelas dunia," tulisnya di TripAdvisor.

Tak hanya KatrianaGT, pengunjung lain, Frances S, mengatakan sangat beruntung dapat mengunjungi GEM. “Kami beruntung dapat mengunjungi GEM tak lama setelah pembukaan terbatas pada 16 Oktober. Mesir telah mencurahkan banyak pemikiran dan upaya untuk museum ini, mulai dari arsitektur, sudut pandang piramida, pameran, ruang terbuka, toko suvenir, hingga restoran dan kafe,” ucapnya.

Selain ruang pameran, museum ini juga memiliki fasilitas seperti auditorium, kawasan konservasi, taman, dan museum anak-anak. Pemandangan piramida dari GEM menambah daya tarik tempat ini, memberikan pengalaman kunjungan yang menyeluruh bagi wisatawan yang ingin memahami sejarah dan keajaiban Mesir kuno secara langsung.

Khaled el-Enany, Menteri Purbakala Mesir, menggambarkan Grand Egyptian Museum sebagai hadiah dari Mesir untuk dunia. Pihak pemerintah berharap museum ini mampu menarik hingga lima juta pengunjung per tahun, mengingat Mesir berhasil mencatat sekitar 15 juta wisatawan sepanjang tahun 2023.

Dengan semua daya tariknya, Grand Egyptian Museum tak hanya menjadi pusat budaya tetapi juga diharapkan dapat membantu memulihkan perekonomian Mesir yang sedang lesu. Melalui GEM, Mesir menawarkan perpaduan unik antara kemegahan kuno dan teknologi modern, dari ruang galeri hingga bioskop 3D, memastikan pengalaman tak terlupakan bagi setiap pengunjung.

PUTRI ANI | DAILY MAIL | ARTNEWS

Pilihan editor: Kairo hingga Bali, Ini Destinasi yang Sulit Dijelajahi dengan Berjalan Kaki

Berita terkait

Fadli Zon akan Dorong Pemerintah Provinsi Revitalisasi Taman Budaya

22 jam lalu

Fadli Zon akan Dorong Pemerintah Provinsi Revitalisasi Taman Budaya

Menteri Kebudayaan Fadli Zon mengatakan kementeriannya akan mendorong revitalisasi taman-taman budaya yang ada di setiap provinsi di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Fadli Zon: Museum Nasional akan Diperbaiki agar Tak Sekadar Tempat Penyimpanan

1 hari lalu

Fadli Zon: Museum Nasional akan Diperbaiki agar Tak Sekadar Tempat Penyimpanan

Menteri Kebudayaan Fadli Zon, mengatakan ke depan perlu ada pembakuan narasi, edukasi, maupun tampilan isi museum semakin baik.

Baca Selengkapnya

Pejabat Senior Biden Bertolak ke Timur Tengah setelah Israel Serang Iran

1 hari lalu

Pejabat Senior Biden Bertolak ke Timur Tengah setelah Israel Serang Iran

Kunjungan pejabat Biden ke Timur Tengah dilakukan setelah Israel melancarkan serangan terhadap Iran

Baca Selengkapnya

Israel Upayakan Pembebasan Beberapa Sandera dengan Imbalan Gencatan Senjata Gaza Sebulan

2 hari lalu

Israel Upayakan Pembebasan Beberapa Sandera dengan Imbalan Gencatan Senjata Gaza Sebulan

Israelberusaha mencapai kesepakatan di mana sejumlah kecil sandera Israel yang ditahan di Gaza akan dibebaskan dengan imbalan gencatan senjata

Baca Selengkapnya

Inilah Anjing yang Viral setelah Naik ke Puncak Piramida Mesir

2 hari lalu

Inilah Anjing yang Viral setelah Naik ke Puncak Piramida Mesir

Banyak anjing liar yang tinggal di kompleks piramida, ada yang naik-turun piramida secara teratur untuk berburu burung.

Baca Selengkapnya

Langkah yang Dibutuhkan agar Anak Tertarik Kunjungi Museum

3 hari lalu

Langkah yang Dibutuhkan agar Anak Tertarik Kunjungi Museum

Berikut ide kegiatan yang bisa dilakukan di museum untuk menarik lebih banyak pengunjung anak.

Baca Selengkapnya

5 Negara yang Berbatasan Langsung dengan Palestina

3 hari lalu

5 Negara yang Berbatasan Langsung dengan Palestina

Ada 5 negara yang berbatasan langsung dengan Palestina. Beberapa negara bahkan juga bermusuhan dengan Israel.

Baca Selengkapnya

Negosiator Senior Israel Mendadak Mundur Usai Perundingan Gencatan Senjata Gaza Buntu

4 hari lalu

Negosiator Senior Israel Mendadak Mundur Usai Perundingan Gencatan Senjata Gaza Buntu

Pengunduran diri mendadak Brigjen Israel Oren Setter menyusul kebuntuan dalam negosiasi gencatan senjata di Gaza

Baca Selengkapnya

Netanyahu Tolak Usulan Gencatan Senjata di Gaza oleh Mesir

5 hari lalu

Netanyahu Tolak Usulan Gencatan Senjata di Gaza oleh Mesir

Netanyahu menolak usulan Mesir untuk gencatan senjata jangka pendek dengan Hamas di Jalur Gaza, meski militer Israel dan menterinya setuju

Baca Selengkapnya

Indonesia Ingin Bergabung dengan BRICS, Dubes Tolchenov: Tak Ada Lobi Rusia

5 hari lalu

Indonesia Ingin Bergabung dengan BRICS, Dubes Tolchenov: Tak Ada Lobi Rusia

Dubes Rusia Sergey Tolchenov menyebut tak ada lobi Rusia atas keinginan Indonesia bergabung dengan BRICS.

Baca Selengkapnya