Liburan Keluarga Diprediksi Jadi Tren Perjalanan 2025

Reporter

Tempo.co

Editor

Yunia Pratiwi

Jumat, 1 November 2024 22:58 WIB

Ilustrasi keluarga mengisi liburan sekolah dengan camping di alam. Foto: Freepik.com/Jcomp

TEMPO.CO, Jakarta - Menurut survei Sqauremouth, pasar asuransi perjalanan online, tren perjalanan 2025 menunjukkan preferensi yang kuat terhadap liburan keluarga yang berkesan dan pengalaman sekali seumur hidup.

Survei tersebut dilakukan dengan menganalisis tanggapan lebih dari 1.000 pelanggan dan menyoroti perubahan motivasi dan rencana perjalanan untuk tahun 2025. Hasilnya, liburan keluarga adalah pilihan paling populer pada tahun 2025. Sebanyak 47 persen wisatawan memprioritaskan perjalanan multigenerasi atau berfokus pada keluarga.

Preferensi ini mencerminkan peningkatan sebesar 17 persen dari tahun 2024. Hal ini menunjukkan bahwa banyak keluarga yang mencari lebih banyak waktu bersama dan berbagi pengalaman dalam perjalanan mereka.

“Keinginan untuk terhubung kembali dan menghabiskan waktu berkualitas bersama keluarga telah menjadi pendorong utama dalam pilihan perjalanan. "Dari reuni hingga pertemuan keluarga besar, asuransi perjalanan menjadi alat yang berharga untuk memastikan liburan keluarga berjalan lancar, apa pun kondisinya," pernyataan Squaremouth, seperti dilansir dari laman Travel and Tour World.

Selain liburan keluarga, wisatawan juga mengutamakan perjalanan impian. Sebanyak 40 persen wisatawan merencanakan perjalanan impian. Minat terhadap destinasi-destinasi mahal tetap stabil sejak kembali pulihnya perjalanan di era pandemi pada tahun 2021. Sedangkan 35 persen lainnya mempertimbangkan perjalanan serupa. Destinasi populer sering kali mencakup pusat petualangan, ibu kota budaya, dan keajaiban alam indah yang menawarkan pengalaman tak terlupakan.

Advertising
Advertising

Squaremouth mencatat bahwa perjalanan besar bukan semata-mata tentang kesenangan. Wisatawan memprioritaskan destinasi bermakna yang selaras dengan nilai-nilai mereka dan menawarkan pengalaman yang memperkaya, mulai dari safari satwa liar hingga wisata kuliner di daerah terpencil.

Laporan ini juga menyoroti penurunan besar dalam “perjalanan campuran”, yang menggabungkan bisnis dan rekreasi. Dimana hanya 15 persen responden yang berencana menggabungkan pekerjaan dan relaksasi pada tahun 2025, dibandingkan dengan tahun 2024 yang mencapai 24 persen.

Temuan ini menunjukkan meningkatnya keinginan untuk tidak terhubung sepenuhnya dengan aktivitas sehari-hari dan semakin banyak orang yang menganggap liburan mereka sebagai waktu senggang yang penting.

Sorotan lainnya termasuk pergeseran menuju pengalaman perjalanan pribadi tanpa gangguan yang berfokus pada membangun kenangan bersama orang-orang terkasih atau mencapai tujuan perjalanan seumur hidup.

Pilihan editor: 7 Tips Liburan Bersama Anak agar Perjalanan Lebih Menyenangkan dan Bebas Stres

Berita terkait

Branding City Of Festival, Jurus Yogyakarta Kukuhkan Jadi Destinasi Wisata Utama

15 jam lalu

Branding City Of Festival, Jurus Yogyakarta Kukuhkan Jadi Destinasi Wisata Utama

Meski tak memiliki destinasi alam, Kota Yogyakarta tiap tahun sukses menjadi tujuan wisata utama.

Baca Selengkapnya

Bukchon Hanok Village Akan Menerapkan Jam Malam untuk Wisatawan

2 hari lalu

Bukchon Hanok Village Akan Menerapkan Jam Malam untuk Wisatawan

Bukchon Hanok Village salah satu destinasi populer di Korea Selatan

Baca Selengkapnya

Prancis akan Menaikkan Tiket Masuk Situs Ikonik untuk Turis dari Luar Uni Eropa

3 hari lalu

Prancis akan Menaikkan Tiket Masuk Situs Ikonik untuk Turis dari Luar Uni Eropa

Prancis akan menaikkan tarif masuk bagi wisatawan non-Uni Eropa ke situs bersejarah, termasuk Louvre dan Notre-Dame, guna memberikan restorasi warisan budaya dan situs keagamaan.

Baca Selengkapnya

Tren Sleep Divorce dalam Perjalanan Semakin Diminati Pasangan, Ada Manfaatnya?

5 hari lalu

Tren Sleep Divorce dalam Perjalanan Semakin Diminati Pasangan, Ada Manfaatnya?

Menurut laporan Tren Hilton 2025 banyak wisatawan memilih sleep divorce dengan pasangan, apa kata peneliti?

Baca Selengkapnya

6 Alasan Memilih Bhutan untuk Destinasi Liburan Akhir Tahun

5 hari lalu

6 Alasan Memilih Bhutan untuk Destinasi Liburan Akhir Tahun

Bhutan menawarkan banyak hal bagi wisatawan yang mengunjunginya

Baca Selengkapnya

Sri Lanka Tangkap Tiga Orang, Diduga Berencana Serang Turis Israel

7 hari lalu

Sri Lanka Tangkap Tiga Orang, Diduga Berencana Serang Turis Israel

Polisi Sri Lanka menangkap tiga orang sehubungan dengan peringatan akan adanya rencana serangan terhadap wisatawan Israel

Baca Selengkapnya

Cara Mencari Tiket Pesawat Melalui Google Flights

7 hari lalu

Cara Mencari Tiket Pesawat Melalui Google Flights

Kalau ingin menghemat biaya penerbangan, ada beberapa hal yang harus diingat saat menggunakan menggunakan Google Flights

Baca Selengkapnya

6 Destinasi Unik di Eropa Ini Bebas Keramaian Wisatawan

8 hari lalu

6 Destinasi Unik di Eropa Ini Bebas Keramaian Wisatawan

Bagi yang pertama kali ke Eropa dan ingin mendapatkan pengalaman terbaik di sana, ada beberapa destinasi tersembunyi yang menarik untuk dijelajahi

Baca Selengkapnya

Tips Supaya Suhu Kamar Hotel Tetap Sejuk

8 hari lalu

Tips Supaya Suhu Kamar Hotel Tetap Sejuk

Trik ini memastikan kamar hotel yang ditempati selalu berada pada suhu ideal.

Baca Selengkapnya

Mengunjungi Taman Nasional Yosemite Tak Perlu Lagi Reservasi

9 hari lalu

Mengunjungi Taman Nasional Yosemite Tak Perlu Lagi Reservasi

Wisatawan dapat langsung mengunjungi Taman Nasional Yosemite tanpa harus reservasi dulu

Baca Selengkapnya