Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Prancis akan Menaikkan Tiket Masuk Situs Ikonik untuk Turis dari Luar Uni Eropa

Reporter

Editor

Yunia Pratiwi

image-gnews
Pengunjung melintasi Piramida Louvre yang diarsiteki I M Pei di Museum Louvre, Paris, Prancis, Jumat 2 Agustus 2024. Museum Louvre pernah dinobatkan dengan predikat
Pengunjung melintasi Piramida Louvre yang diarsiteki I M Pei di Museum Louvre, Paris, Prancis, Jumat 2 Agustus 2024. Museum Louvre pernah dinobatkan dengan predikat "world's most visited art museum" pada 2018 karena dikunjungi lebih dari sepuluh juta orang. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Dalam upaya meningkatkan dana untuk merestorasi warisan nasional, Prancis berencana mengenakan tarif lebih tinggi bagi pengunjung non-Uni Eropa yang ingin memasuki situs wisata ikonik.

Menteri Kebudayaan Prancis, Rachida Dati, menyatakan bahwa kebijakan ini dirancang untuk membantu menjaga pemeliharaan situs-situs bersejarah Prancis, yang terkenal di seluruh dunia. Kebijakan ini diperkirakan akan berlaku pada awal Januari 2026 dan akan fokus pada situs terkenal seperti Museum Louvre dan Istana Versailles.

Dati menilai wisatawan dari luar Uni Eropa harus berkontribusi lebih besar karena mereka juga ikut menikmati dan mendapatkan pengalaman keindahan situs warisan budaya Prancis. "Tidak adil jika pengunjung dari Prancis dan Brasil membayar harga yang sama untuk masuk ke Louvre," ungkap Dati. Ia juga menambahkan bahwa masyarakat Prancis seharusnya tidak menanggung biaya pemeliharaan situs bersejarah tersebut.

Katedral Notre-Dame juga menjadi salah satu target dari kebijakan ini. Dati merencanakan biaya tambahan sebesar Rp 84 ribuan bagi pengunjung yang ingin mengunjungi gereja ikonik tersebut setelah dibuka kembali pada bulan Desember mendatang. Hasil dari biaya simbolis ini akan diarahkan untuk mendukung pemulihan situs keagamaan lainnya di Prancis, seperti yang dikatakan Dati, “untuk menyelamatkan gereja-gereja di Paris dan seluruh Prancis dari ancaman kemiskinan”.

Namun, rencana ini menuai pro dan kontra. Beberapa pihak, termasuk staf Louvre, mengungkapkan kekhawatiran tentang mekanisme pengecekan keamanan pengunjung, yang dinilai menambah beban administrasi dan mengancam kenyamanan pengunjung. Sementara itu, Ariel Weil, Wali Kota Paris Centre, menolak rencana pengenaan biaya masuk ke Notre-Dame, menyebutnya sebagai “pengejut moral,” mengingat bahwa gereja tersebut seharusnya menjadi tempat ibadah yang terbuka untuk semua orang tanpa dikenakan biaya.

Menurut Dati, dana yang dihasilkan dari kebijakan ini diharapkan mencapai sekitar €75 juta per tahun. Sumber daya ini diharapkan dapat membiayai proyek besar pelestarian warisan budaya Prancis serta mendukung upaya mempertahankan status Prancis sebagai pusat seni dan sejarah dunia. Data ini menegaskan bahwa perpajakan saja tidak cukup, sehingga diperlukan inovasi pembiayaan melalui kebijakan yang adaptif seperti ini.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Meskipun tanggal resmi penerapan kebijakan ini adalah Januari 2026, tarif pasti untuk objek wisata populer masih dalam tahap pengkajian. Tidak jelas pula apakah kebijakan ini akan diterapkan di semua tempat wisata atau hanya beberapa situs penting saja. Namun Dati menegaskan bahwa kebijakan ini akan berdampak positif pada pelestarian situs warisan nasional dan memberikan kontribusi besar dalam sejarah masa depan Prancis.

Kebijakan ini juga mengundang lebih luas terkait perlindungan dan pelestarian budaya. Prancis mencontohkan bahwa menjadi negara yang kaya akan warisan budaya juga berarti siap menghadapi tantangan pendanaan, dan rencana seperti ini diharapkan mampu menjaga nilai-nilai kebangsaan serta menarik lebih banyak dukungan dari pengunjung internasional.

PUTRI ANI | TIMEOUT | CONNEXION FRANCE

Pilihan editorKota Seribu Air Mancur di Prancis yang Menarik Dikunjungi

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bukchon Hanok Village Akan Menerapkan Jam Malam untuk Wisatawan

6 jam lalu

Bukchon Hanok Village. Unsplash.com/Federica Bisso
Bukchon Hanok Village Akan Menerapkan Jam Malam untuk Wisatawan

Bukchon Hanok Village salah satu destinasi populer di Korea Selatan


6 Alasan Memilih Bhutan untuk Destinasi Liburan Akhir Tahun

3 hari lalu

Paro Taktsang atau Tiger's Nest di Bhutan (Pixabay)
6 Alasan Memilih Bhutan untuk Destinasi Liburan Akhir Tahun

Bhutan menawarkan banyak hal bagi wisatawan yang mengunjunginya


Katedral Notre Dame Bakal Dibuka Kembali, Pengunjung Harus Bayar Tiket Masuk

4 hari lalu

Perancah terlihat saat rekonstruksi awal di Katedral Notre Dame, tiga bulan setelah kebakaran besar, di Paris, Prancis 17 Juli 2019. [Stephane de Sakutin / Pool via REUTERS]
Katedral Notre Dame Bakal Dibuka Kembali, Pengunjung Harus Bayar Tiket Masuk

Pemerintah Prancis berencana menerapkan biaya masuk untuk pengunjung katedral Notre Dame sebesar 5 euro


Lebanon: Konflik antara Hizbullah dan Israel Rugikan Perekonomian US$20 Miliar

4 hari lalu

Asap mengepul di pinggiran selatan Beirut, setelah serangan Israel menghantam bangunan di tengah permusuhan antara Hizbullah dan pasukan Israel, seperti yang terlihat dari Baabda, Lebanon, 23 Oktober 2024. Serangan Israel menghancurkan kantor yang digunakan oleh penyiar Al-Mayadeen yang pro-Iran. REUTERS/Mohamed Azakir
Lebanon: Konflik antara Hizbullah dan Israel Rugikan Perekonomian US$20 Miliar

Menteri Perekonomian Lebanon mengatakan konflik antara Israel dan Hizbullah telah merugikan negaranya sebesar US$20 miliar


Sri Lanka Tangkap Tiga Orang, Diduga Berencana Serang Turis Israel

4 hari lalu

Nelayan memancing di Teluk Arugam, Sri Lanka. REUTERS/Andrew Caballero-Reynolds
Sri Lanka Tangkap Tiga Orang, Diduga Berencana Serang Turis Israel

Polisi Sri Lanka menangkap tiga orang sehubungan dengan peringatan akan adanya rencana serangan terhadap wisatawan Israel


Cara Mencari Tiket Pesawat Melalui Google Flights

5 hari lalu

ilustrasi tiket pesawat (pixabay.com)
Cara Mencari Tiket Pesawat Melalui Google Flights

Kalau ingin menghemat biaya penerbangan, ada beberapa hal yang harus diingat saat menggunakan menggunakan Google Flights


Kilas Balik Penciptaan Komik Smurf 66 Tahun Lalu oleh Peyo

5 hari lalu

Balon raksasa berbentuk karakter Smurf mengudara dalam acara Balloon Day Parade di sepanjang jalan pusat kota Brussel, Belgia, Sabtu, 15 September 2018. Puluhan balon raksasa berbentuk karakter film hingga komik menghiasi langit Brussels saat acara Ballon Day Parade. REUTERS/Eric Vidal.
Kilas Balik Penciptaan Komik Smurf 66 Tahun Lalu oleh Peyo

Smurf diciptakan oleh Peyo dan pertama kali muncul pada tahun 1950-an dalam sebuah majalah komik Prancis-Belgia bernama Spirou.


Mengenali Ikan Todak, Spesies Laut yang Bermoncong Pipih Panjang

5 hari lalu

Ilustrasi ikan todak. Shutterstock
Mengenali Ikan Todak, Spesies Laut yang Bermoncong Pipih Panjang

Turis Italia tewas tertusuk ikan todak saat berselancar di perairan Kepulauan Mentawai


6 Destinasi Unik di Eropa Ini Bebas Keramaian Wisatawan

5 hari lalu

Cuenca, Spanyol. Unsplash.com/Gabriel Martin
6 Destinasi Unik di Eropa Ini Bebas Keramaian Wisatawan

Bagi yang pertama kali ke Eropa dan ingin mendapatkan pengalaman terbaik di sana, ada beberapa destinasi tersembunyi yang menarik untuk dijelajahi


Tips Supaya Suhu Kamar Hotel Tetap Sejuk

6 hari lalu

Ilustrasi kamar hotel. Freepik.com/Jannoon028
Tips Supaya Suhu Kamar Hotel Tetap Sejuk

Trik ini memastikan kamar hotel yang ditempati selalu berada pada suhu ideal.