Muralis di Palembang Berharap Pemerintah Fasilitasi Seni Lukis Dinding untuk Hindari Vandalisme

Reporter

Yuni Rohmawati

Editor

Yunia Pratiwi

Minggu, 27 Oktober 2024 17:01 WIB

Sejumlah muralis sedang menggambar dinding dalam parade mural yang dilakukan di Taman Budaya Sriwijaya. Selasa, 22 Oktober 2024. TEMPO/Yuni Rohmawati

TEMPO.CO, Palembang - Muralis Sudarto menyayangkan banyaknya vandalisme di dinding-dinding tempat umum di Kota Palembang. Menurutnya, aksi tersebut berkaitan erat dengan sedikitnya ruang atau fasilitas untuk menyalurkan bakat dan hobi para muralis.

Fasilitas seperti dinding tersebut penting, kata Sudarto, untuk para muralis dapat mengekspresikan karyanya. Tak sedikit muralis yang menyulap rumahnya sendiri untuk menyalurkan bakat dan hobi tersebut.

"Sebenarnya, fasilitas yang mendukung kita berekspresi, kalau enggak ada, ya biasanya dinding-dinding rumah kita pribadi yang jadi sasarannya," kata Sudarto saat ditemui dalam kegiatan Parade Mural pada Selasa, 22 Oktober 2024.

Ia berharap, pemerintah banyak memberikan event, agar para muralis di Kota Palembang tidak melakukan aksi vandalisme. "Harapannya memang pemerintah bisa memfasilitasi kita. Mungkin seperti event hari ini, kita diberi ruang. Apalagi karya kita bisa dilihat banyak orang," kata Sudarto yang akrab disapa Pakde.

Sejumlah muralis sedang menggambar dinding dalam parade mural yang dilakukan di Taman Budaya Sriwijaya. Selasa, 22 Oktober 2024. Tempo/Yuni Rohmawati

Advertising
Advertising

Selain Sudarto, muralis Rian Adiputra, juga merasa sangat khawatir dengan menjamurnya lukisan tanpa izin di tempat-tempat umum. "Ya, banyak sekali (vandalisme) terjadi, salah satunya di tiang-tiang LRT, flyover dan di dinding-dinding gedung," kata Rian saat ditemui di lokasi yang sama.

Rian mengatakan, vandalisme terjadi karena orang-orang yang tak bertanggung jawab. Namun, hal itu juga bisa terjadi karena tak ada penyaluran atau fasilitas yang mendukung seniman-seniman mural.

"Harapannya memang dikasih ruang ya, tempat khusus. Atau pemerintah banyak-banyak mengadakan event semacam ini," kata pria yang hampir empat tahun menggeluti seni lukis dinding.

Meski banyaknya vandalisme yang terjadi di Palembang, Rian mengaku sejauh ini, menyalurkan bakat melukisnya itu dengan membuka jasa pembuatan mural yang dipatok dengan harga yang cukup variatif.

"Kalau saya pribadi memang membuka jasa ya. Untuk harga beragam, dimulai dari Rp300 ribu satu meternya, tapi juga tergantung dengan tingkat kesulitannya," kata Rian.

Pilihan editor: Istana Gyeongbokgung Korea Dirusak Aksi Vandalisme

Berita terkait

Kejaksaan Agung Serahkan Selebgram Alnaura Tersangka Investasi Bodong ke Kejari Palembang

2 jam lalu

Kejaksaan Agung Serahkan Selebgram Alnaura Tersangka Investasi Bodong ke Kejari Palembang

Alnaura, terpidana perkara penipuan investasi bodong itu dijemput oleh petugas Kejaksaan Negeri Kota Palembang dan langsung dijebloskan ke penjara

Baca Selengkapnya

Kasus Investasi Bodong Selebgram Palembang: Sempat Bebas, Buron, dan Ditangkap di Jepang

12 jam lalu

Kasus Investasi Bodong Selebgram Palembang: Sempat Bebas, Buron, dan Ditangkap di Jepang

Selebgram Al Naura Karima Pramesti divonis 2 tahun oleh Mahkamah Agung karena melakukan penipuan. Saat akan dieksekusi dia kabur

Baca Selengkapnya

Selebgram Alnaura Karima yang Ditangkap di Jepang Tiba di Palembang

1 hari lalu

Selebgram Alnaura Karima yang Ditangkap di Jepang Tiba di Palembang

Otoritas Jepang menangkap selebgram Alnaura Karima atas permintaan Kejaksaan Agung karena diduga melakukan penipuan dan investasi bodong

Baca Selengkapnya

Garuda Indonesia Sediakan Harga Spesial Tiket Domestik dan Internasional dari Palembang, Catat Rutenya

2 hari lalu

Garuda Indonesia Sediakan Harga Spesial Tiket Domestik dan Internasional dari Palembang, Catat Rutenya

Garuda Indonesia Travel Festival diselenggarakan serentak di enam kota besar di Indonesia, salah satunya Kota Palembang,

Baca Selengkapnya

Kasus Pembunuhan Berencana dan Mayat Dicor di Palembang, Kejari Terima Pelimpahan Tersangka dan Barang Bukti

2 hari lalu

Kasus Pembunuhan Berencana dan Mayat Dicor di Palembang, Kejari Terima Pelimpahan Tersangka dan Barang Bukti

Ketiga tersangka kasus mayat dicor di distro pakaian itu langsung ditahan di Rutan Kelas 1 Pakjo Palembang.

Baca Selengkapnya

Disbudpar Sumsel Buka Amry Yahya Art Festival, Angkat Kembali Seniman Populer Palembang

5 hari lalu

Disbudpar Sumsel Buka Amry Yahya Art Festival, Angkat Kembali Seniman Populer Palembang

Amry Yahya Art Festival digelar selama dua hari, Selasa hingga Rabu, 22-23 Oktober 2024

Baca Selengkapnya

Pemkot Palembang Tata Ulang Parkir di Kawasan Wisata Benteng Kuto Besak

5 hari lalu

Pemkot Palembang Tata Ulang Parkir di Kawasan Wisata Benteng Kuto Besak

Pemerintah Kota Palembang dan Polrestabes menata ulang wilayah parkir di sekitar kawasan destinasi wisata Benteng Kuto Besak

Baca Selengkapnya

Mural Baru #VisiaksiJokowi di Solo, Cara Anak-Anak Muda Sambut Kepulangan Jokowi

7 hari lalu

Mural Baru #VisiaksiJokowi di Solo, Cara Anak-Anak Muda Sambut Kepulangan Jokowi

Sekelompok anak muda di Kota Solo, Jawa Tengah, ikut menyambut kepulangan Presiden Jokowi kembali ke kota asalnya setelah purna tugas pada Ahad, 20 Oktober 2024.

Baca Selengkapnya

Anak Pelaku Pembunuhan Siswi SMP di Palembang Dituntut Hukuman Mati Dinilai Langgar Undang-Undang

16 hari lalu

Anak Pelaku Pembunuhan Siswi SMP di Palembang Dituntut Hukuman Mati Dinilai Langgar Undang-Undang

UU Perlindungan Anak mengatur anak berhak untuk tidak dijatuhkan hukuman mati atau pidana seumur hidup.

Baca Selengkapnya

Ini Vonis Kasus Pemerkosaan dan Pembunuhan Siswi SMP di Palembang

16 hari lalu

Ini Vonis Kasus Pemerkosaan dan Pembunuhan Siswi SMP di Palembang

Empat anak berkonflik dengan hukum dalam kasus pemerkosaan dan pembunuhan siswi SMP di Palembang mendapat vonis berbeda.

Baca Selengkapnya