Singapura Sebagai Ibu Kota Kuliner Ajak Wisatawan Merasakan Petualangan Gastronomi

Reporter

Tempo.co

Editor

Yunia Pratiwi

Rabu, 23 Oktober 2024 19:30 WIB

Candlenut, restoran peranakan berbintang Michelin pertama di dunia. (dok. Singapore Tourism Board)

TEMPO.CO, Jakarta - Singapura menawarkan beragam kuliner bercita rasa dan berkualitas tinggi bagi wisatawan. Mulai dari kuliner lokal hingga kuliner yang telah meraih penghargaan global. Sektor makanan dan minuman menyumbang penerimaan cukup besar untuk pariwisata negara tersebut pada tahun 2023. Singapore Tourism Board pun memanfaatkan potensi untuk memperkuat status Singapura sebagai Ibu Kota kuliner dan surga makanan.

Dunia kuliner Singapura membentang dari kedai jajanan kaki lima yang sederhana, hingga restoran mewah modern. Bahkan mendapat pengakuan secara internasional, melalui seperti MICHELIN Guide, The World's 50 Best Restaurants and Bars, dan Asia's 50 Best Restaurants and Bars. Perpaduan cita rasa dan pengalaman yang beragam ini mencerminkan variasi budaya kuliner Singapura serta memperkuat statusnya sebagai Ibu Kota Kuliner.

Selain itu, dinamika dunia kuliner Singapura didorong oleh para chef, bartender, pembuat bir, dan pencipta rasa yang terus mendorong batas-batas gastronomi. Konsep inovatif dan pengalaman kuliner yang mereka miliki turut mewujudkan komitmen Singapura untuk membentuk masa depan kuliner global.

Beberapa talenta dan inovator kuliner yang berkontribusi terhadap reputasi Singapura sebagai pelopor tren kuliner di tingkat global antara lain Janice Wong dari 2AM: Dessert Bar yang dikenal dengan keunikannya dalam mengkreasikan cokelat. Malcolm Lee dari Candlenut and Pangium, yang memodernisasi hidangan Peranakan dan Matt Orlando dari Air CCCC, yang memperjuangkan keberlanjutan di kampus sirkular.

Termasuk Sasha Wijidessa dari Fura, yang memelopori praktik minum yang berkelanjutan. Terakhir, Yugnes Susela dari The Elephant Room, yang menghadirkan pengalaman bar koktail yang mengedepankan budaya dan terinspirasi dari Little India di Singapura.

Advertising
Advertising

Wisatawan dapat menjelajahi keragaman ini melalui tur makanan dan minuman yang telah dikurasi di berbagai kawasan, mulai dari Chinatown hingga Tiong Bahru dan Little India. Yang tak boleh dilewatkan termasuk acara seperti Singapore Food Festival dan Brewnanza Fest oleh Brewlander yang memamerkan budaya kuliner kota ini.

Singapore Tourism Board meluncurkan kampanye untuk memperkuat stasus Singapura sebagai Ibu Kota Kuliner. Lewat lagu pendek "What Do I Eat First" yang menampilkan Paddy Ong, vokalis utama Club Mild. (dok. Singapore Tourism Board)

Made in Singapore

Sejalan dengan tujuan tersebut, Singapore Tourism Board atau STB meluncurkan kampanye terbaru sebagai bagian dari kampanye global Made in Singapore, yang menampilkan kuliner Singapura yang beragam.

Kampanye tersebut mengajak pecinta kuliner mengikuti perjalanan menjelajahi kekayaan kuliner Singapura. Mulai dari hidangan tradsisional hingga fusion. Diiringi lagu pendek berdurasi 30 detik berjudul “What Do I Eat First?”, yang menampilkan vokalis utama Paddy Ong dari salah satu band indie-pop Singapura, Club Mild.

STB akan berkolaborasi dengan para kreator konten dari negara-negara penyumbang kunjungan wisatawan terbesar. Seperti Australia, Tiongkok, India, Indonesia, dan Amerika Serikat. Para konten kreator itu mengeksplorasi berbagai pengalaman, mulai dari hidangan warisan di pusat hawker centers hingga kreasi fusion inovatif di restoran dan bar. Termasuk mengabadikan momen-momen penting dari Singapore Food Festival yang sedang berlangsung.

Kampanye tersebut diharapkan dapat menginspirasi pecinta kuliner untuk mengeksplorasi kemungkinan tak terbatas yang dikurasi oleh talenta kuliner lokal dan internasional.

"Melalui pendekatan ini, kami bertujuan untuk mendorong kesadaran yang lebih besar akan penawaran F&B Singapura yang beragam, dengan mengundang para pencinta kuliner untuk menjelajahi dan berbagi penemuan kuliner mereka," ujar Kenneth Lim, Assistant Chief Executive, Marketing Group, Singapore Tourism Board, dalam keterangan tertulis.

Pecinta kuliner dapat bergabung dalam kampanye Made in Singapore dengan mendokumentasikan hidangan favorit atau pengalaman kuliner di Singapura melalui video dan unggahan di media sosial yang dilengkapi dengan lagu aslinya. Para peserta berkesempatan untuk menampilkan konten mereka di platform global STB, yang berpotensi menjangkau jutaan pencinta kuliner di seluruh dunia.

Mulai akhir Januari 2025, STB akan meluncurkan serangkaian aset video di akun media sosial Visit Singapore. Video-video ini akan terus menyoroti interpretasi unik Singapura terhadap tren kuliner di media sosial di seluruh dunia.

Pilihan editor: 10 Restoran Unik di Singapura yang Harus Dicoba, Ada Makanan Terinspirasi Harry Potter

Berita terkait

Mengunjungi Taman Nasional Yosemite Tak Perlu Lagi Reservasi

2 jam lalu

Mengunjungi Taman Nasional Yosemite Tak Perlu Lagi Reservasi

Wisatawan dapat langsung mengunjungi Taman Nasional Yosemite tanpa harus reservasi dulu

Baca Selengkapnya

Duduk Perkara Putra Pendiri Singapura Lee Kuan Yew Dapat Suaka di Inggris

9 jam lalu

Duduk Perkara Putra Pendiri Singapura Lee Kuan Yew Dapat Suaka di Inggris

Anak bungsu Lee Kuan Yew mengaku permintaan suakanya di Inggris telah dikabulkan. Ia mengatakan terancam oleh pemerintah Singapura.

Baca Selengkapnya

Malam di Malioboro Bakal Diwarnai Parade Marching Band, Catat Tanggalnya

9 jam lalu

Malam di Malioboro Bakal Diwarnai Parade Marching Band, Catat Tanggalnya

Satu agenda menarik yang sayang dilewatkan wisatawan yang gemar menyambangi Malioboro saat malam hari.

Baca Selengkapnya

Anak Lee Kuan Yew Mengaku Jadi Pengungsi Politik, Tak Bisa Kembali ke Singapura

1 hari lalu

Anak Lee Kuan Yew Mengaku Jadi Pengungsi Politik, Tak Bisa Kembali ke Singapura

Putra bungsu pendiri Singapura, Lee Kuan Yew mengaku tak bisa pulang ke Singapura karena berseteru dengan sang kakak.

Baca Selengkapnya

8 Tempat Nongkrong di Pasar Santa yang Asyik dan Ramah Kantong

2 hari lalu

8 Tempat Nongkrong di Pasar Santa yang Asyik dan Ramah Kantong

Bagi Anda yang sedang mencari tempat nongkrong asyik di Jakarta, bisa datang ke Pasar Santa. Ini rekomendasi tempat nongkrong di Pasar Santa.

Baca Selengkapnya

Pulau Phu Quoc Pilihan Utama Turis di Dunia, Kalahkan Koh Samui dan Langkawi

3 hari lalu

Pulau Phu Quoc Pilihan Utama Turis di Dunia, Kalahkan Koh Samui dan Langkawi

Pulau Phu Quoc, di Vietnam, meraih posisi kedua di Penghargaan Pilihan Pembaca 2024 Conde Nast Traveller.

Baca Selengkapnya

5 Aktivitas Menarik di Cordoba dari Mengunjungi Plaza de la Corredera hingga Museum Arkeologi

3 hari lalu

5 Aktivitas Menarik di Cordoba dari Mengunjungi Plaza de la Corredera hingga Museum Arkeologi

Selain memiliki Situs Warisan Dunia terbanyak, Cordoba juga memiliki banyak hal lain yang dapat dilihat wisatawan

Baca Selengkapnya

Air Minum di Bandara Mahal, Ini Tips Jaga Hidrasi dan Sambil Menghemat Uang

3 hari lalu

Air Minum di Bandara Mahal, Ini Tips Jaga Hidrasi dan Sambil Menghemat Uang

Beberapa wisatawan berbagi kiat cerdik, agar tetap terhidrasi dengan baik tanpa harus menghabiskan banyak uang selama di Bandara

Baca Selengkapnya

Gaet Wisatawan India Sediakan Panduan Audio di Taj Mahal dan Situs Ikonik Lainnya

4 hari lalu

Gaet Wisatawan India Sediakan Panduan Audio di Taj Mahal dan Situs Ikonik Lainnya

Dengan sistem tur adio tersebut, dapat memudahkan wisatawan domestik dan internasional menjelajahi warisan budaya di Uttar Pradesh

Baca Selengkapnya

Kapal Pesiar Disney Adventure Berlayar dari Singapura 15 Desember 2025

4 hari lalu

Kapal Pesiar Disney Adventure Berlayar dari Singapura 15 Desember 2025

Disney Cruise Line mengumumkan rencana peluncuran kapal pesiar Disney Adventure pada 15 Desember 2025

Baca Selengkapnya