TEMPO.CO, Jakarta - Pulau Phu Quoc terpilih sebagai pulau terbaik di Asia, menurut pilihan pembaca Condé Nast Traveller 2024. Pulau ini menjadi salah satu destinasi populer di Vietnam. Di bagian selatan Phu Quoc terkenal dengan pantai yang indah dan kawasan karang terbesar.

Kawasan yang dikenal sebagai Sun Paradise Land, telah dikembangkan menjadi destinasi hiburan dan rekreasi, serta menawarkan banyak pengalaman unik untuk wisatawan. Tak hanya destinasi alam yang menakjubkan, tapi juga resor mewah, landmark arsitektur artistik, dan atraksi unik.

Waktu terbaik dan akses menuju Phu Quoc Selatan

Phu Quoc Selatan berjarak sekitar 30 menit berkendara dari Bandara Internasional Phu Quoc. Selain taksi, traveller bisa memanfaatkan bus terjadwal yang resor untuk penjemputan atau menyewa mobil pribai. Sebagian besar resor di wilayah tersebut menawarkan mobil pribadi atau bus terjadwal untuk menjemput tamu.

Alternatifnya, tersedia taksi dengan biaya sekitar VND300.000 (sekitar Rp 180 ribuan). Dari kota Duong Dong berkendara sekitat 45 menit.Baru-baru ini, Sun Group meluncurkan layanan bus tingkat dengan harga tiket VND100,000 (Rp 61 ribuan) per perjalanan.

Kalau Vietnam menjadi destinasi pilihan berikutnya, siapkan waktu untuk mengujungi Phu Quoc selatan. Kwasan ini memiliki dua musim yang berbeda, musim kemarau dan musim hujan. Waktu ideal untuk berkunjung adalah November hingga April, yang merupakan musim kemarau di selatan Vietnam.

Selama musim tersebut, curah hujan sedikit, laut tenang, ombak lembut dan hangatnya sinar matahari, cocok untuk aktivitas luar ruangan. Selama beberapa bulan tersisa, pesisir timur pulau selatan, termasuk pantai Bai Sao dan Bai Kem, menjadi pilihan ideal untuk liburan yang damai.

Aktrasi menarik di Phu Quoc Selatan

Phu Quoc Selatan memiliki lanskap alam yang indah. Seperti antai Bai Kem dan Bai Sao memiliki pasir putih halus dan air sebening kristal, cocok bagi keluarga untuk berenang dan melakukan olahraga air, termasuk kayak, naik banana boat, dan speed boat.

Sementara di Kepulauan An Thoi, rumah bagi terumbu karang hidup yang tersebar di berbagai pulau, menampungkeanekaragaman hayati laut yang kaya. Kawasan ini sangat sempurna bagi penggemar menyelam. Bagi yang tidak bisa menyelam atau berenang, bisa mencoba sea walk di Eco Beach di Pulau Hon Thom.

Selain Hon Thom, beberapa tempat terbaik lainnya untuk melihat karang termasuk May Rut Trong, dan May Rut Ngoai. Tur ke tiga pulau mulai dari US$30 (sekitar Rp 466 ribu) per orang, dan tur menyelam kelompok kecil mulai dari US$50 (sekitar Rp 776 ribu ) per orang. .

Atraksi hiburan siang dan malam

Pulau Hon Thom adalah pusat hiburan di selatan Phu Quoc, menampilkan Aquatopia, taman air terkemuka di Asia, dan Exotica Village, rumah bagi roller coaster kayu pertama dan satu-satunya di Moc Xa Thinh No - Vietnam. Pengunjung dapat mencapai Hon Thom melalui kereta gantung tiga kawat terpanjang di dunia.

Selain itu, Sunset Town di selatan Phu Quoc menawarkan jalan-jalan romantis bergaya Eropa yang dirancang dalam format bertingkat yang menurun ke arah laut. Pada malam harinya, akan ada pertunjukan di Teater A Oi yang menampilkan kesenian rakyat Vietnam, dan pertunjukan Kiss of the Sea yang dipentaskan di teater berbasis laut terbesar di dunia.

Menjelang akhir tahun, pertunjukan Symphony of the Sea yang menampilkan kombinasi pertunjukan Jetski dan Flyboard yang mendebarkan akan diluncurkan. Pertunjukan ini akan mempertemukan lebih dari 120 atlet dan pemain serta menggabungkan unsur-unsur budaya Vietnam, termasuk festival drum, barongsai, dan kembang api yang semarak.

Bazar VUI-Fest di tepi pantai juga menjadi destinasi yang tidak boleh dilewatkan. Lebih dari 50 kios membuka surga kuliner, menawarkan hidangan mulai dari masakan Vietnam hingga masakan khas Asia dan Eropa lainnya. Tahun ini, Phu Quoc Brew House, sebuah tempat pembuatan bir dan restoran bir, akan dibuka di Sunset Town, menjanjikan untuk menjadi pusat pesta sepanjang tahun dengan festival bir setiap hari sepanjang tahun.

Pilihan editor: Vietnam Buka Kiss Bridge di Pulau Phu Quoc, tapi Bukan untuk Menyeberang