Gunung Merapi Diselimuti Hujan Lebat, Awan Panas Merapi Dua Kali Keluar Sore Ini

Senin, 21 Oktober 2024 21:56 WIB

Luncuran guguran lava pijar Gunung Merapi terlihat dari Turi, Sleman, DI Yogyakarta, Senin 5 Agustus 2024 malam. Menurut data BPPTKG periode pengamatan 5 Agustus 2024 pukul 00.00 - 24.00 WIB telah terjadi 55 kali guguran lava dengan jarak luncur maksimal 1.700 meter ke arah barat daya dan menunjukkan suplai magma masih terus berlangsung sehingga dapat memicu terjadinya awan panas guguran dari Gunung Merapi yang berstatus siaga (level III). ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah

TEMPO.CO, Yogyakarta - Intensitas hujan di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) kian meningkat memasuki akhir Oktober ini, tak terkecuali kawasan Gunung Merapi. Nyaris setiap hari puncak gunung berapi itu diguyur hujan lebat.

Hujan lebat di area puncak gunung ini tak hanya meningkatkan potensi banjir lahar dingin di sungai-sungai berhulu gunung yang dikelilingi empat kabupaten di Yogyakarta dan Jawa Tengah. Namun, sering kali hujan lebat kawasan puncak Merapi itu juga diikuti aktivitas luncuran awan panas.

Pada Senin, 21 Oktober 2024, hanya berselang satu jam, Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta mengumunkan puncak dan lereng barat Gunung Merapi diselimuti hujan lebat mulai pukul 15.44 - 16.13 WIB, gunung itu mengeluarkan awan panas dua kali pada pukul 17.46 dan 17.55 WIB.

"Luncuran awan panas sore ini arahnya ke barat daya atau Kali Bebeng, estimasi jarak luncurnya 1.500 meter," kata Kepala BPPTKG Yogyakarta Agus Budi Santoso Senin.

Imbauan untuk Masyarakat

Masyarakat diimbau untuk menjauhi daerah bahaya yang direkomendasikan seiring fenomena itu.

Advertising
Advertising

"Tingkat aktivitas Gunung Merapi masih di level III atau Siaga," kata Agus.

Meski demikian, hujan di kawasan Gunung Merapi tidak serta merta diikuti kejadian awan panas. Pada Ahad, 20 Oktober 2024, misalnya, puncak dan lereng gunung itu juga diselimuti hujan yang teramati dari seputar Pos Babadan mulai siang hingga sore. Namun, tak teramati satu pun luncuran awan panas, melainkan puluhan guguran lava pijar.

"Pada Minggu kemarin teramati 32 kali guguran lava pijar Merapi ke arah Kali Bebeng dengan jarak luncur maksimum 1.700 meter," kata Agus.

Dengan naiknya intensitas hujan akhir Oktober di kawasan Merapi ini, masyarakat diminta mewaspadai potensi bahaya. Selain potensi bahaya guguran lava dan awan panas juga potensi banjir lahar dingin.

Pilihan Editor: Pantai Gesing Gunungkidul Dibangun jadi Pelabuhan Pendaratan Ikan Berbasis Pariwisata

Berita terkait

Festival Bregada Rakyat Yogyakarta 2024 Mulai Diikuti Kalangan Pelajar

1 hari lalu

Festival Bregada Rakyat Yogyakarta 2024 Mulai Diikuti Kalangan Pelajar

Bregada merupakan seni budaya diadaptasi dari prajurit Keraton Yogyakarta yang pada zaman dahulu bertugas melindungi dari serangan musuh.

Baca Selengkapnya

Ganjar Baca Peluang Kemenangan Hasto Wardoyo di Tengah Basis Muhammadiyah Yogyakarta

3 hari lalu

Ganjar Baca Peluang Kemenangan Hasto Wardoyo di Tengah Basis Muhammadiyah Yogyakarta

Yogyakarta dikenal memiliki basis massa besar dari kalangan Muhammadiyah. Bagaimana peluang Hasto Wardoyo di Pilkada Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

BMKG Wanti-wanti Gelombang Tinggi Oktober, Nelayan Gunungkidul Yogyakarta Libur Melaut

4 hari lalu

BMKG Wanti-wanti Gelombang Tinggi Oktober, Nelayan Gunungkidul Yogyakarta Libur Melaut

Peluang gelombang setinggi 2,5 hingga 4 meter memungkinkan terjadi di sejumlah wilayah perairan, termasuk Samudra Hindia di selatan Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Pariwisata Sumbang PAD Sleman Rp283,53 Miliar, Terbesar dari Pajak Hotel dan Restoran

4 hari lalu

Pariwisata Sumbang PAD Sleman Rp283,53 Miliar, Terbesar dari Pajak Hotel dan Restoran

Hingga September 2024 sebanyak 5,95 juta orang berwisata ke berbagai destinasi di Sleman, Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Pantai Gesing Gunungkidul Dibangun jadi Pelabuhan Pendaratan Ikan Berbasis Pariwisata

5 hari lalu

Pantai Gesing Gunungkidul Dibangun jadi Pelabuhan Pendaratan Ikan Berbasis Pariwisata

PPI Pantai Gesing telah selesai dibangun dan diproyeksikan menjadi Tourism Fishing Port atau pelabuhan perikanan berbasis pariwisata.

Baca Selengkapnya

Jogja Film Academy Gelar Wisuda dan Angkat Isu Kesehatan Mental dalam Karya Film Tugas Akhir

5 hari lalu

Jogja Film Academy Gelar Wisuda dan Angkat Isu Kesehatan Mental dalam Karya Film Tugas Akhir

Bagaimana prosesi wisuda Jogja Film Academy dan isu kesehatan mental yang dibahas dalam berbagai karya tugas akhir wisudawan?

Baca Selengkapnya

Agak Lain, Jogja Film Academy Gelar Wisuda di Bioskop

5 hari lalu

Agak Lain, Jogja Film Academy Gelar Wisuda di Bioskop

Prosesi wisuda Jogja Film Academy dilakukan di bioskop Empire XXI Cinema, Kota Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Jelang Kampanye Terbuka, Polisi Petakan Daerah Rawan Gesekan Massa di Kota Yogyakarta

6 hari lalu

Jelang Kampanye Terbuka, Polisi Petakan Daerah Rawan Gesekan Massa di Kota Yogyakarta

Kampanye terbuka di Kota Yogyakarta akan digelar antara lain pada 3 November, 7 November, dan 23 November 2024.

Baca Selengkapnya

Kota Yogyakarta Targetkan Dulang 9 Juta Kunjungan Wisatawan sampai Akhir 2024

6 hari lalu

Kota Yogyakarta Targetkan Dulang 9 Juta Kunjungan Wisatawan sampai Akhir 2024

Salah satu upaya untuk mengejar target kunjungan adalah mengoptimalkan 25 kampung wisata di Kota Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Yogyakarta Garap Zona Kesehatan di Taman Pintar Bareng UGM

6 hari lalu

Yogyakarta Garap Zona Kesehatan di Taman Pintar Bareng UGM

Zona Kesehatan Taman Pintar Yogyakarta akan menampilkan alat peraga edukasi terkait kefarmasian terkini.

Baca Selengkapnya