Pertunjukan Tari Kolosal Gandrung Sewu Digelar di Banyuwangi Akhir Pekan Ini

Reporter

Antara

Editor

Mila Novita

Senin, 21 Oktober 2024 17:22 WIB

1.200 penari memeriahkan pagelaran kolosal Gandrung Sewu 2023, mengusung tema "Omprog, Seni Menuju Keagungan", di Pantai Marina Boom, Kabupaten Banyuwangi, Sabtu 16 September 2023. (Fotografer/Tempo/Lourentius EP)

TEMPO.CO, Jakarta - Pertunjukan tari kolosal Gandrung Sewu kembali digelar di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, pada Sabtu, 26 Oktober 2024. Agenda tahunan ini menyuguhkan atraksi seni menawan oleh seribu penari gandrung di kawasan wisata Pantai Marina Boom.

Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Banyuwangi Sugirah mengatakan bahwa Gandrung Sewu merupakan salah satu budaya yang digelar oleh Banyuwangi sebagai atraksi pariwisata.

"Pergelaran Gandrung Sewu juga menjadi ajang konsolidasi budaya sekaligus upaya melakukan pelestarian dan regenerasi kesenian gandrung," ujar dia di Banyuwangi, Senin, 21 Oktober 2024.

Tema Gandrung Sewu

Pergelaran seni kolosal ini mengangkat tema besar "Payung Agung". Tema ini terinspirasi dari keberagaman etnis yang ada di kabupaten ujung timur Pulau Jawa itu.

Banyuwangi terdiri beragam suku, mulai suku Osing Jawa, Madura, Mandar, dan Bali yang masing-masing memberikan warna pada kehidupan seni dan budaya di daerah.

Atraksi seni ini telah digelar sejak 2012 atau 12 tahun lalu. Sejak 2023 agenda Gandrung Sewu juga menjadi salah satu kegiatan unggulan dalam Kharisma Event Nusantara (KEN) Kementerian Pariwisata.

Diikuti Ribuan Siswa

Peminat pertunjukan ini tak pernah sepi dari tahun ke tahun. Bukan hanya orang dewasa, siswa sekolah pun banyak yang ingin terlibat. Penyelenggara pun harus menggelar seleksi karena tingginya antusias pelajar yang ingin terlibat.

"Inilah salah satu bentuk regenerasi pelaku seni yang terus kami lakukan insya-Allah Banyuwangi tidak terlalu khawatir akan keberlanjutan kesenian daerahnya. Tidak hanya Gandrung Sewu, kami juga terus akan mendukung," ujar dia.

Rangkaian Acara Gandrung Sewu

Gandrung Sewu dimeriahkan dengan serangkaian acara. Dimulai pada 24 Oktober 2024, acara akan dimulai dengan Padang Ulanan, yakni apresiasi tari dan musik tradisi pada pukul 14.00 WIB. Selanjutnya pada 25 Oktober 2024 akan ada Meras Gandrung pada pukul 16.00 WIB yang dilanjutkan dengan pergelaran Wayang Gagrak Banyuwangi pada pukul 19.00 WIB.

Puncak acara pertunjukan tari kolosal Gandrung Sewu berlangsung pada 26 Oktober mulai pukul 13.00 WIB di tepi Pantai Marina Boom Banyuwangi.

Pilihan Editor: Mengenal Paket Wisata 3B yang Baru Diluncurkan untuk Kurangi Kepadatan Bali, Ada Apa Saja?

Berita terkait

PNM dan Awak Media Tinjau Potret Kemiskinan Ekstrem di Banyuwangi

21 hari lalu

PNM dan Awak Media Tinjau Potret Kemiskinan Ekstrem di Banyuwangi

Melalui program PNM Mekaar (Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera), perempuan prasejahtera diberikan pembiayaan dan pendampingan usaha agar mampu berdaya dan keluar dari kemiskinan dan kemiskinan ekstrem.

Baca Selengkapnya

Bermodal Sistem Operasi Linux, Guru Honorer di Banyuwangi Bobol Data ASN BKN

25 hari lalu

Bermodal Sistem Operasi Linux, Guru Honorer di Banyuwangi Bobol Data ASN BKN

Seorang guru honorer masuk ke sistem BKN dan membobol data ASN. Bermodal sistem operasi Linux.

Baca Selengkapnya

Mengenal Paket Wisata 3B yang Baru Diluncurkan untuk Kurangi Kepadatan Bali, Ada Apa Saja?

25 hari lalu

Mengenal Paket Wisata 3B yang Baru Diluncurkan untuk Kurangi Kepadatan Bali, Ada Apa Saja?

Promosi paket wisata 3B terdiri dari Banyuwangi Bali utara, dan Bali barat. Intip daya tarik ketiga kawasan ini.

Baca Selengkapnya

Paket Wisata 3B untuk Kurangi Kepadatan Bali Selatan, Akses Dikembangkan dalam Tiga Tahap

25 hari lalu

Paket Wisata 3B untuk Kurangi Kepadatan Bali Selatan, Akses Dikembangkan dalam Tiga Tahap

Pemerintah telah menyusun rencana peningkatan aksesibilitas paket wisata 3B dalam tiga tahap, diharapkan bisa mengurangi beban Bali selatan.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Ungkap Kronologi Guru Honorer Retas dan Jual Data ASN BKN

26 hari lalu

Bareskrim Ungkap Kronologi Guru Honorer Retas dan Jual Data ASN BKN

Bareskrim Polri menjelaskan kronologi peretasan dan penjualan data ASN BKN yang dilakukan seorang guru honorer di Banyuwangi.

Baca Selengkapnya

Nikmatnya Bolu Kuwuk alias Kue Klemben dari Desa Adat Kemiren Banyuwangi

27 hari lalu

Nikmatnya Bolu Kuwuk alias Kue Klemben dari Desa Adat Kemiren Banyuwangi

Di Kemiren Banyuwangi banyak industri rumahan yang memproduksi kue klemben dengan cara tradisional, menggunakan tungku tanah tanah liat atau bengahan.

Baca Selengkapnya

TWA Kawah Ijen Kembali Dibuka untuk Wisatawan Mulai 8 September 2024

43 hari lalu

TWA Kawah Ijen Kembali Dibuka untuk Wisatawan Mulai 8 September 2024

Kawah Ijen ditutup total bagi pengunjung karena terjadi peningkatan aktivitas vulkanik sejak pertengahan Juli lalu.

Baca Selengkapnya

Butuh Banyak Tenaga Kerja, PT INKA Banyuwangi Beroperasi Penuh 2025

43 hari lalu

Butuh Banyak Tenaga Kerja, PT INKA Banyuwangi Beroperasi Penuh 2025

Pabrik kereta api PT INKA (Persero) Banyuwangi ditargetkan beroperasi penuh pada 2025. Akan membutuhkan banyak tenaga kerja.

Baca Selengkapnya

Hampir Dua Tahun Vakum, KA Mutiara Timur Rute Surabaya-Banyuwangi Kembali Beroperasi

48 hari lalu

Hampir Dua Tahun Vakum, KA Mutiara Timur Rute Surabaya-Banyuwangi Kembali Beroperasi

KA Mutiara Timur dengan rangkaian kereta new-generation rute Banyuwangi-Surabaya dan sebaliknya beroperasi kembali setelah hampir dua tahun vakum.

Baca Selengkapnya

Cerita Saksi Hidup Tsunami 13 Meter di Banyuwangi: Panjat Pohon Sirsak, Bergelayut Jeriken

53 hari lalu

Cerita Saksi Hidup Tsunami 13 Meter di Banyuwangi: Panjat Pohon Sirsak, Bergelayut Jeriken

BNPB mengadakan Refleksi Gempa Tsunami 1994 Kabupaten Banyuwangi dengan mengundang sejumlah warga yang menjadi saksi hidup.

Baca Selengkapnya