Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mengenal Paket Wisata 3B yang Baru Diluncurkan untuk Kurangi Kepadatan Bali, Ada Apa Saja?

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Wisatawan diatas perahu menyaksikan sejumlah lumba-lumba jenis hidung botol berenang di lepas Pantai Lovina, Buleleng, Bali, (14/4). Wisata menyaksikan mamalia laut di habitat aslinya itu sudah ada sejak tahun 1986 yang diprakarsai oleh nelayan lokal setempat. TEMPO/Johannes P. Christo
Wisatawan diatas perahu menyaksikan sejumlah lumba-lumba jenis hidung botol berenang di lepas Pantai Lovina, Buleleng, Bali, (14/4). Wisata menyaksikan mamalia laut di habitat aslinya itu sudah ada sejak tahun 1986 yang diprakarsai oleh nelayan lokal setempat. TEMPO/Johannes P. Christo
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Peluncuran paket wisata 3B yang mencakup Banyuwangi, Bali utara (Buleleng), dan Bali barat (Jembrana) oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif pada 20 September 2024 bertujuan mengurai kepadatan turis di kawasan Bali selatan. Promosi pariwisata di ketiga kabupaten tersebut diharapkan akan menarik lebih banyak wisatawan, baik lokal maupun mancanegara, sehingga tidak tepusat di satu kawasan.

Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Buleleng, Gede Dody Sukma Oktiba Askara, menyatakan bahwa potensi wisata di wilayahnya sangat besar dan bervariasi, mulai dari wisata alam, budaya, hingga sejarah. Namun, tantangan utama yang dihadapi selama ini adalah aksesibilitas yang masih terbatas.

Daya Tarik Buleleng

Gede Dody menjelaskan bahwa Buleleng memiliki empat kawasan pariwisata utama yang masing-masing menawarkan daya tarik unik. Ia mengatakan, di wilayah timur, terdapat kawasan wisata Air Sanih yang terkenal dengan keindahan alamnya. Salah satu desa di kawasan ini, Desa Anugerah, baru-baru ini dinobatkan sebagai desa wisata terbaik di Indonesia. Desa ini diharapkan dapat menjadi magnet bagi wisatawan yang mencari pengalaman wisata berbasis komunitas.

Selanjutnya, di kawasan tengah, ada Pantai Lovina yang sudah dikenal luas karena atraksi lumba-lumbanya. Lovina juga memiliki daya tarik budaya dengan adanya Kota Singaraja, yang merupakan kota warisan zaman kolonial. Singaraja menyimpan banyak peninggalan sejarah, termasuk Museum Lontar yang merupakan satu-satunya di dunia, serta keraton Puri Buleleng yang masih berdiri kokoh sebagai saksi bisu kejayaan masa lampau. Tidak hanya itu, Singaraja juga memiliki nilai historis yang tinggi sebagai tempat asal ibunda dari Bung Karno, proklamator Indonesia.

Di wilayah barat, Desa Pemuteran dikenal sebagai desa wisata yang telah diakui oleh ASEAN Tourism Standard dalam kategori Community-Based Tourism (CBT). Di kawasan ini, wisatawan dapat menikmati keindahan Taman Nasional Bali Barat, yang menjadi rumah bagi berbagai flora dan fauna langka. Desa Pemuteran juga menjadi pionir dalam pengembangan ekowisata yang melibatkan partisipasi aktif masyarakat dalam konservasi lingkungan, menjadikannya salah satu atraksi unggulan di Bali.

Wilayah selatan Buleleng juga tidak kalah menarik dengan kehadiran Bedugul dan Taman Wisata Alam Buyan-Tamblingan. Kawasan ini menawarkan panorama alam yang memukau dengan hutan hujan tropis yang lebat serta keindahan danau kembar Buyan dan Tamblingan. Selain itu, Air Terjun Tirta Buwana, Fiji, dan Sekumpul menjadi destinasi favorit bagi mereka yang menyukai petualangan di alam terbuka.

Jembrana Pintu Masuk Bali 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Jembrana, pintu masuk Bali dari Pulau Jawa, juga tak kalah menawan. Kepala Dinas Pariwisata Anak Agung Komang Sapta Negara mengungkapkan bahwa kabupaten ini memiliki potensi wisata alam dan budaya. Terdapat tiga klaster utama di Jembrana, bagian barat yang meliputi Gilimanuk dengan keindahan bawah lautnya, bagian tengah dengan Pura Jagat Natha, dan Desa Perancak yang terkenal dengan penangkaran penyu.

Wisata Alam hingga Kuliner di Banyuwangi

Sementara itu, di Banyuwangi, Kepala Dinas Pariwisata Taufik Rohma menyatakan bahwa kabupaten ini memiliki lebih dari 1.000 destinasi wisata yang mencakup atraksi alam, budaya, hingga kuliner. Salah satu destinasi paling terkenal adalah Kawah Ijen dengan fenomena blue fire-nya yang hanya ada satu di dunia. Kawah Ijen juga telah masuk dalam daftar UNESCO Global Geopark, yang semakin mengukuhkan daya tariknya di mata wisatawan mancanegara.

Banyuwangi juga dikenal dengan berbagai festival budaya yang digelar setiap tahun, menjadikannya sebagai kota seribu event. Festival-festival ini menampilkan kekayaan seni dan budaya lokal, yang menjadi magnet bagi wisatawan dari berbagai daerah. Selain itu, Banyuwangi juga memiliki destinasi kuliner yang khas, seperti rujak soto dan ayam pesut, yang menjadi favorit para pengunjung.

PUTRI ANI

Pilihan Editor: Mau Liburan ke Bali, Turis Australia Dilarang Naik Pesawat gara-gara Noda Kopi di Paspor

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bermodal Sistem Operasi Linux, Guru Honorer di Banyuwangi Bobol Data ASN BKN

9 jam lalu

Ilustrasi hacker. (e-propethic.com)
Bermodal Sistem Operasi Linux, Guru Honorer di Banyuwangi Bobol Data ASN BKN

Seorang guru honorer masuk ke sistem BKN dan membobol data ASN. Bermodal sistem operasi Linux.


Bali dan Dua Kota di Asia Tenggara Ini Disebut Destinasi Terburuk untuk Pejalan Kaki

12 jam lalu

Wisata Bali (TEMPO/Mila Novita)
Bali dan Dua Kota di Asia Tenggara Ini Disebut Destinasi Terburuk untuk Pejalan Kaki

Bali, yang terkenal dengan pantai-pantainya yang menakjubkan dan pura di kalangan wisatawan asing, dikritik karena sulit dilalui dengan berjalan kaki.


Lingkungan Paling Keren yang Menarik Dikunjungi dari Prancis, Bali, hingga Korea Selatan

12 jam lalu

Notre Dame, Prancis. Pixabay.com/Tom_suttill97
Lingkungan Paling Keren yang Menarik Dikunjungi dari Prancis, Bali, hingga Korea Selatan

Time Out merilis daftar lingkungan terkeren di dunia, ada di Prancis, Maroko, Bali, hingga Korea Selatan


Deretan Film Teranyar yang Dibintangi Shun Oguri

14 jam lalu

Shun Oguri. Dok. Tristone
Deretan Film Teranyar yang Dibintangi Shun Oguri

Shun Oguri telah banyak beradu akting dalam film maupun serial drama. Selain itu, Shun Oguri juga telah memainkan berbagai macam karakter.


Paket Wisata 3B untuk Kurangi Kepadatan Bali Selatan, Akses Dikembangkan dalam Tiga Tahap

23 jam lalu

Sejumlah wisatawan asing berada diatas perahu menantikan lumba-lumba berenang ke permukaan di lepas Pantai Lovina, Buleleng, Bali, (14/4). TEMPO/Johannes P. Christo
Paket Wisata 3B untuk Kurangi Kepadatan Bali Selatan, Akses Dikembangkan dalam Tiga Tahap

Pemerintah telah menyusun rencana peningkatan aksesibilitas paket wisata 3B dalam tiga tahap, diharapkan bisa mengurangi beban Bali selatan.


LBH Bali Sebut Ada Praktik Perburuhan Tidak Sehat di PLTU Celukan Bawang, Indikasi Upaya Union Busting

23 jam lalu

PLTU Celukan Bawang. Facebook.com
LBH Bali Sebut Ada Praktik Perburuhan Tidak Sehat di PLTU Celukan Bawang, Indikasi Upaya Union Busting

LBH Bali menyebut adanya praktik-praktik perburuhan tidak sehat di PLTU Celukan Bawang pasca 254 pekerja dari PT Victory kehilangan status kerja.


Sederet Kontroversi PLTU Celukan Bawang di Buleleng Bali Sejak Awal Berdirinya

1 hari lalu

PLTU Celukan Bawang. Facebook.com
Sederet Kontroversi PLTU Celukan Bawang di Buleleng Bali Sejak Awal Berdirinya

Pembangunan PLTU Celukan Bawang sejak awal mengalami berbagai masalah, mulai pembebasan lahan hingga izin lingkungan.


Polemik Pesangon 254 Karyawan PLTU Celukan Bawang, Manajemen Angkat Bicara

1 hari lalu

PLTU Celukan Bawang. Facebook.com
Polemik Pesangon 254 Karyawan PLTU Celukan Bawang, Manajemen Angkat Bicara

Tak kurang dari 250 karyawan PLTU Celukan Bawang tak jelas kompensasi pesangonnya. Apa kata manajemen?


Mau Liburan ke Bali, Turis Australia Dilarang Naik Pesawat gara-gara Noda Kopi di Paspor

1 hari lalu

Seorang wisatawan Australia dilarang naik pesawat ke Bali karena paspornya dianggap rusak. (Facebook)
Mau Liburan ke Bali, Turis Australia Dilarang Naik Pesawat gara-gara Noda Kopi di Paspor

Maskapai penerbangan tersebut pernah mengalami kejadian ketika kerusakan kecil pada paspor mengakibatkan penumpang ditolak masuk ke negara lain.


Bareskrim Ungkap Kronologi Guru Honorer Retas dan Jual Data ASN BKN

1 hari lalu

Direktur Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri Brigjen Himawan Bayu Aji memberikan keterangan saat konferensi pers kasus manipulasi data email, Bareskrim Mabes Polri, Jakarta, Selasa, 7 Mei 2024. Dalam kasus tersebut polisi menangkap 5 tersangka 2 diantaranya warga Nigeria yang terlibat membuat email dan rekening palsu sejumlah perusahaan ternama dengan mengganti posisi huruf alfabet sehingga menyerupai aslinya dan merugikan korban sebesar 32 miliar. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Bareskrim Ungkap Kronologi Guru Honorer Retas dan Jual Data ASN BKN

Bareskrim Polri menjelaskan kronologi peretasan dan penjualan data ASN BKN yang dilakukan seorang guru honorer di Banyuwangi.