TEMPO.CO, Jakarta - Google Flights menambahkan fitur baru yang memudahkan wisatawan mencari tiket pesawat lebih murah. Dengan tab khusus 'Cheapest' wisatawan dapat mengurutkan pilihan penerbangan berdasarkan harga terbaik. Fitur baru ini akan tersedia secara global dalam dua minggu ke depan.

Setelah itu mengetik pilihan penerbangan hasilnya kemudian akan menunjukkan opsi yang menghemat uang tetapi mungkin mencakup rencana perjalanan yang kurang nyaman. Seperti persinggahan yang lebih lama, transfer mandiri antar bandara, atau terpaksa menggunakan beberapa maskapai penerbangan atau situs pemesanan untuk berbagai rute perjalanan.

Menurut juru bicara Google, Google Flights biasanya menampilkan opsi terbaik untuk perjalanan berdasarkan perpaduan harga, kenyamanan, dan kemudahan pemesanan. Namun dengan opsi yang lebih murah, pengguna mungkin bersedia mengorbankan sedikit kenyamanan

"Dengan peningkatan ini, Anda akan dapat melihat lebih banyak opsi dengan harga lebih rendah untuk perjalanan mendatang, lalu memutuskan sendiri apa yang ingin Anda lakukan," kata juru bicara itu kepada Travel+Leisure.

Craig Donaldson, dari Pocket-lint mengatakan setiap perjalanan yang pernah menggunakan fitur ini menghemat uang. "Kadang frustasi saat mencoba memesan penerbangan. Dengan liburan yang sudah dekat. Saat ini, banyak orang mungkin ingin segera memesan penerbangan untuk bertemu teman dan keluarga," ujarnya, seperti dikutip dari laman Mirror UK.

Pembaruan Google Flights

Google Flights yang pertama kali diluncurkan pada tahun 2011, dirancang untuk menyederhanakan proses pencarian penerbangan, membandingkan harga dan memesan perjalanan. Ketika diluncurkan pertama kali, fungsi pencarian baru ini relatif sederhana, menawarkan kepada pengguna cara yang efisien untuk mencari penerbangan. Termasuk menemukan penerbangan lebih cepat dan peta antarmuka yang menunjukkan harga tarif berdasarkan tujuan yang berbeda.

Sejak diluncurkan, Google Penerbangan telah mengalami banyak pembaruan termasuk grafik harga dan jaringan data, peta penjelajahan, serta peningkatan kecepatan dan efisiensi. Bulan Mei lalu, Google juga memperkenalkan fitur yang menyarankan kapan harga terendah secara historis dan kapan harus memesan untuk memaksimalkan penghematan.

Sebelumnya pada tahun 2021, platform ini juga memperkenalkan data emisi karbon yang memungkinkan wisatawan membandingkan dampak lingkungan dari berbagai penerbangan. Google Flights juga menggunakan AI untuk menyaring hasil pencarian berdasarkan preferensi pengguna, memprediksi tren harga, dan memberikan rekomendasi yang disesuaikan.

Pilihan editor: 4 Tips Membeli Tiket Pesawat Murah saat Musim Liburan