Rabat Ibu Kota Maroko Terpilih Sebagai World Book Capital 2026

Reporter

Tempo.co

Editor

Yunia Pratiwi

Selasa, 15 Oktober 2024 08:40 WIB

Rabat, Moroko. Unsplash.com/HamZa NOUASRIA

TEMPO.CO, Jakarta - UNESCO menetapkan Rabat, ibu kota Maroko, sebagai World Book Capital 2026. Pencapaian ini membuka jalan bagi pengembangan sastra, meningkatkan perekonomian kota dan mendemokratisasi akses terhadap pengetahuan.

Sebelum Rabat, gelar World Book Capital 2025 diberikan Rio de Janeiro di Brasil dan Strasbourg di Prancis untuk tahun 2024. Kota-kota ini bertanggung jawab untuk mempromosikan buku dan membaca untuk segala usia dan kelompok, baik di dalam negeri maupun internasional.

Direktur Jenderal UNESCO, Audrey Azoulay, mengumumkan penunjukan Rabat sebagai World Book Capital 2026 berdasarkan rekomendasi Komite Penasihat World Book Capital.

"Rabat adalah persimpangan budaya tempat buku membantu menyebarkan pengetahuan dan seni dalam segala keragamannya. Industri buku lokal yang sedang berkembang juga memainkan peran penting dalam memajukan pendidikan. Tindakan ini selaras dengan mandat UNESCO," kata Audrey dalam website resmi UNESCO.

Komitmen pengembangan sastra

Rabat memiliki 54 penerbit, dan menjadi tuan rumah pameran buku dan penerbitan internasional terbesar ketiga di Afrika. Sejumlah toko buku pun terus bertamab., Industri buku Rabat tidak hanya menjadi bagian penting dari ekonomi kreatif kota tersebut, tetapi juga menjadi yang terdepan dalam demokratisasi pengetahuan.

Advertising
Advertising

Menurut keterangan laman website UNESCO, lembaga pendidikan dan kebudayaan dunia serta Komite Penasihat World Book Capital telah mengakui komitmen terhadap pertumbuhan industri buku, pengembangan sastra, pemberdayaan perempuan dan pemuda melalui membaca, dan perjuangan melawan buta huruf, terutama di kalangan masyarakat kurang mampu.

Kota ke-26

Rabat secara resmi akan mengambil perannya sebagai Wolrd Book Capital UNESCO pada tanggal 23 April 2026, bertepatan dengan Hari Buku dan Hak Cipta Sedunia. Kota ini berencana meluncurkan berbagai program dan inisiatif yang bertujuan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi berkelanjutan dan memperkuat industri penerbitan lokal. Selain itu, akan ada penekanan pada peningkatan literasi bagi seluruh warga negara.

Ibu kota Maroko ini adalah kota ke-26 yang ditetapkan sebagai World Book Capital sejak inisiatif ini dimulai pada tahun 2001. Mulai dari Madrid (2001), Alexandria (2002), New Delhi (2003), Antwerp (2004), Montreal (2005), Turin (2006), Bogota (2007), Amsterdam (2008), Beirut (2009), Ljubljana (2010), Buenos Aires (2011), Erevan (2012), Bangkok (2013), Port Harcourt (2014), Incheon (2015), Wroclaw (2016), Conakry (2017), Athena (2018), Sharjah (2019), Kuala Lumpur (2020), Tbilisi (2021), Guadalajara (2022), Accra (2023), Strasbourg (2024) dan Rio de Janeiro (2025).

TRAVEL AND LEISURE ASIA | UNESCO

Pilihan editor: Destinasi Wisata di Maroko Jangan Lewatkan Petualangan di Gurun Sahara

Berita terkait

Tumbuhkan Kemandirian Anak dengan Membacakan Buku Cerita

10 hari lalu

Tumbuhkan Kemandirian Anak dengan Membacakan Buku Cerita

Kemandirian merupakan kemampuan yang dapat dilatih sejak dini. KemenPPPA mengajak orang tua menumbuhkan kemandirian anak lewat membacakan buku cerita.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Maroko akan Adili Tentara Israel hingga Trump Ancam Iran

18 hari lalu

Top 3 Dunia: Maroko akan Adili Tentara Israel hingga Trump Ancam Iran

Berita Top 3 Dunia pada Kamis 26 September 2024 diawali oleh kabar Moche Avichzer, tentara Israel yang akan diadili Maroko karena kejahatan perang

Baca Selengkapnya

Maroko akan Adili Tentara Israel atas Kejahatan Perang di Gaza

18 hari lalu

Maroko akan Adili Tentara Israel atas Kejahatan Perang di Gaza

Tentara Israel Moche Avichzer yang ditahan saat berlibur di Marrakesh akan diadili oleh pengadilan Maroko karena melakukan kejahatan perang di Gaza

Baca Selengkapnya

Tangkap 2 Terduga Teroris di Bima, Densus 88 Sita Berbagai Buku yang Dianggap Bertema Radikal

37 hari lalu

Tangkap 2 Terduga Teroris di Bima, Densus 88 Sita Berbagai Buku yang Dianggap Bertema Radikal

"Barang bukti menonjol di antaranya beberapa buku bertema radikal," kata Kepala Bagian Perencanaan dan Administrasi Densus 88.

Baca Selengkapnya

Festival Payung Indonesia 2024 Hidupkan Warisan Wastra Nusantara

38 hari lalu

Festival Payung Indonesia 2024 Hidupkan Warisan Wastra Nusantara

Festival Payung Indonesia atau FESPIN 2024 akan digelar mulai 6 hingga 8 September 2024, di Taman Balekambang, Surakarta, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Menteri Maroko: Wanita Bergaji Lebih Tinggi harus Bayar Tunjangan untuk Mantan Suami

39 hari lalu

Menteri Maroko: Wanita Bergaji Lebih Tinggi harus Bayar Tunjangan untuk Mantan Suami

Menteri Maroko memicu kontroversi setelah menyarankan agar wanita yang bekerja dan berpenghasilan tinggi membayar tunjangan kepada mantan suaminya.

Baca Selengkapnya

Akhir Pekan Ini, Ada Pameran Buku Big Bad Wolf Books di Yogyakarta

46 hari lalu

Akhir Pekan Ini, Ada Pameran Buku Big Bad Wolf Books di Yogyakarta

Big Bad Wolf Books 2024 bisa menjadi pengalaman literasi interaktif dan menyenangkan, terutama bagi anak-anak, di Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Penerbit Buku Indie Bertahan di Tengah Gelombang Besar Informasi Digital

50 hari lalu

Penerbit Buku Indie Bertahan di Tengah Gelombang Besar Informasi Digital

Penerbit buku indie bertahan di tengah gelombang besar informasi digital. Bagaimana mereka mengatur produksi dan menutupi kerugian?

Baca Selengkapnya

Donald Trump Mengklaim Presiden Favorit Ratu Elizabeth II

52 hari lalu

Donald Trump Mengklaim Presiden Favorit Ratu Elizabeth II

Donald Trump kecewa dengan isi buku 'A Voyage Around the Queen' yang menggambarkannya sangat jelek di mata Ratu Elizabeth II.

Baca Selengkapnya

Modus Penipuan yang Dialami Turis di Tempat-tempat Wisata Populer Dunia

54 hari lalu

Modus Penipuan yang Dialami Turis di Tempat-tempat Wisata Populer Dunia

Dari tagihan taksi sampai catatan palsu, inilah beberapa penipuan yang paling sering ditemui wisatawan.

Baca Selengkapnya