Dongkrak Kunjungan Wisatawan, Kenya Memperkenalkan Visa Digital Nomad

Reporter

Tempo.co

Editor

Yunia Pratiwi

Rabu, 9 Oktober 2024 20:30 WIB

Amboseli National Park, Kenya. Unsplash.com/Brian Kungu

TEMPO.CO, Jakarta - Kenya meluncurkan visa digital nomad sebagai bagian upaya meningkatkan jumlah pariwisata di negara tersebut. Visa tersebut memungkinkan para digital nomad bekerja sambil merasakan beragam budaya dan kekayaan alam Kenya, dengan potensi untuk mendapatkan tempat tinggal jangka panjang.

Presiden William Ruto memperkenalkan Digital Nomad Work Permit dalam kesempatan Magical Kenya Travel Expo, 2 Oktober 2024. "Para digital nomad dapat tinggal dan bekerja di Kenya sambil menikmati keindahan alam dan gaya hidup berkualitas tinggi di negara ini," ujarnya.

Selain itu, Presiden William juga memperkenalkan kebijakan ramah perjalanan lainnya. Termasuk kebijakan bebas visa negara serta Electronic Travel Authorization atau ETA yang baru untuk penumpang transit.

Perubahan ini bertujuan agar Kenya lebih mudah diakses dan menarik bagi pengunjung internasional. Jadi wisatawan dapat menjelajahi Nairobi dan destinasi lainnya selama transit

Persyaratan digital nomad Kenya

Bagi para digital nomad yang ingin mencoba suasana baru bekerja di Kenya, harus memenuhi beberapa persyaratan. Terutama memiliki paspor yang masih berlaku, bukti kerja jarak jauh di luar Kenya, bukti akomodasi di Kenya, dan catatan kriminal yang bersih. Selain itu, persyaratan pendapatan tahunan minimum untuk visa adalah US$55,000 atau sekitar Rp 86o juta.

Advertising
Advertising

Namun, sejauh ini belum jelas berapa lama izin kerja tersebut akan berlaku, berapa biayanya, atau kapan akan tersedia. Rencana penerapan visa ini diharapkan dapat membuka jalan menuju izin tinggal jangka panjang dan bahkan kewarganegaraan di Kenya.

Perjalanan bebas visa Kenya

Tahun ini Kenya mulai memberlakukan bebas visa bagi wisatawan atau perjalanan bisnis selama 90 hari. Kebijakan baru ini dirancang untuk menyederhanakan perjalanan dan meningkatkan daya tarik negara tersebut sebagai tujuan wisata. Namun, wisatawan harus mendapatkan ETA setidaknya 72 jam sebelum kedatangan. ETA bisa diajukan secara online, dan dapat diperpanjang untuk 90 hari berikutnya dengan biaya US$50 atau sekitar Rp 782 ribu, sehingga memberikan potensi masa tinggal total enam bulan.

Kenya menyambut sekitar dua juta wisatawan internasional pada tahun 2023. Negara ini ingin meningkatkan jumlah ini menjadi lima juta pada tahun 2027. Dengan kebijakan bebas visa, memberikan kesempatan untuk wisatawan menjelajahi beragam bentang alam dan budaya negara ini. Apalagi negara ini terkenal dengan safarinya, khususnya di Cagar Alam Nasional Maasai Mara.

Beberapa destinasi menarik lainnya, termasuk mengunjungi Nairobi Giraffe Centre, menjelajahi pantai-pantai Samudera Hindia yang masih alami, mendaki Gunung Kenya dan menyaksikan flamingo di Great Rift Valley.


TRAVEL AND LEISURE ASIA | TOUR AND TRAVEL WORLD | CONDE NAST TRAVELER

Pilihan editor: Reruntuhan Gedi di Kenya Terdaftar dalam Situs Warisan Dunia UNESCO

Berita terkait

Kenya Luncurkan Visa Digital Nomad, Ini 5 Destinasi Kota Utama

2 jam lalu

Kenya Luncurkan Visa Digital Nomad, Ini 5 Destinasi Kota Utama

Kenya dikenal dengan memiliki bentang alam yang beragam, dan pengalaman budaya yang kaya

Baca Selengkapnya

Road to Asia Pacific Tourism, Hospitality Summit & Investment 2025: Inovasi dan Kolaborasi Pariwisata di Bali

8 jam lalu

Road to Asia Pacific Tourism, Hospitality Summit & Investment 2025: Inovasi dan Kolaborasi Pariwisata di Bali

Acara ini akan membawa pengalaman baru dalam industri pariwisata.

Baca Selengkapnya

Rute Indonesia AirAsia Jakarta - Hong Kong Resmi Beroperasi, Dorong Wisatawan Hong Kong ke Indonesia

15 jam lalu

Rute Indonesia AirAsia Jakarta - Hong Kong Resmi Beroperasi, Dorong Wisatawan Hong Kong ke Indonesia

Indonesia AirAsia merupakan salah satu maskapai low cost yang saat ini meramaikan penerbangan yang menghubungkan langsung Indonesia - Hong Kong

Baca Selengkapnya

Kasus Event Palsu Berpotensi Coreng Wisata Yogyakarta, Asosiasi Minta Masyarakat Perhatikan Ini

16 jam lalu

Kasus Event Palsu Berpotensi Coreng Wisata Yogyakarta, Asosiasi Minta Masyarakat Perhatikan Ini

Asosiasi penyelenggara event yang tergabung dalam Ivendo Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menyoroti batalnya event senam, jalan sehat, dan sepeda gembira yang mencatut HUT ke-268 Kota Yogyakarta di Alun Alun Kidul atau Alkid, Minggu 6 Oktober 2024.

Baca Selengkapnya

Direktorat Jenderal Imigrasi Luncurkan Immigration Lounge di Mal Taman Anggrek

1 hari lalu

Direktorat Jenderal Imigrasi Luncurkan Immigration Lounge di Mal Taman Anggrek

Direktorat Jenderal Imigrasi luncurkan immigration lounge yang bertujuan untuk mendekatkan pelayanan keimigrasian kepada masyarakat.

Baca Selengkapnya

Demi Foto Ikonik Desa Costwolds, Wisatawan Nekat Lompat Pagar

1 hari lalu

Demi Foto Ikonik Desa Costwolds, Wisatawan Nekat Lompat Pagar

Bibury terkenal sebagai salah satu desa terindah di Costwolds, Inggris

Baca Selengkapnya

Andika Targetkan Pariwisata Kabupaten Serang Jadi Tujuan Nasional dan Mancanegara

1 hari lalu

Andika Targetkan Pariwisata Kabupaten Serang Jadi Tujuan Nasional dan Mancanegara

Penataan pariwisata dengan mewujudkan penataan ruang yang berwawasan lingkungan melalui peningkatan sarana prasarana dan permukiman serta penguatan sektor pertanian, wilayah pesisir, pariwisata, perdagangan dan mendorong pembangunan berkelanjutan.

Baca Selengkapnya

Aturan Paspor yang Sering Diabaikan Pelancong, Liburan ke Luar Negeri Bisa Gagal Total

1 hari lalu

Aturan Paspor yang Sering Diabaikan Pelancong, Liburan ke Luar Negeri Bisa Gagal Total

Persyaratan paspor untuk masuk setiap negara berbeda, mulai dari masa berlaku hingga halaman kosong yang tersisa di paspor pun diperhitungkan.

Baca Selengkapnya

5 Tips Menghindari Antrean Panjang di Bandara

1 hari lalu

5 Tips Menghindari Antrean Panjang di Bandara

Pakar perjalanan Dawn Morwood membagikan tips menghindari antrean panjang di bandara, seperti memeriksa jadwal penerbangan, menggunakan aplikasi waktu tunggu, dan memesan jalur cepat. Persiapan matang menjamin perjalanan lebih lancar.

Baca Selengkapnya

2.024 Paspor Ditargetkan Dibuat dalam 2 Hari Lapor Gayeng di De Tjolomadoe Karanganyar

3 hari lalu

2.024 Paspor Ditargetkan Dibuat dalam 2 Hari Lapor Gayeng di De Tjolomadoe Karanganyar

Kanwil Kemenkumham Jawa Tengah menggelar Layanan Paspor Simpatik Gabungan Imigrasi se-Jawa Tengah atau Lapor Gayeng selama dua hari.

Baca Selengkapnya