Alasan Tidak Ada Nomor Kursi 13 dan 17 di Pesawat

Reporter

Tempo.co

Editor

Mila Novita

Senin, 7 Oktober 2024 14:47 WIB

Ilustrasi kursi pesawat. Unsplash.com/Markus Winkler

TEMPO.CO, Jakarta - Barisan bangku di pesawat disusun dengan nomor berurutan dari depan ke belakang, namun penumpang mungkin akan menemukan beberapa nomor hilang. Nomor tersebut sengaja tidak digunakan karena alasan yang kuno yang masih banyak diyakini pengguna jasa penerbangan.

Dalam kepercayaan di beberapa budaya, beberapa nomor dianggap membawa sial. Pelanggan cenderung tidak ingin duduk di bangku tersebut sehingga nomor-nomor tersebut ditiadakan.

Triskaidekaphobia

Pesawat dari maskapai penerbangan Ryanair, Air France, Singapore Airlines, Cathay Pacific, Qatar Airlines, Emirates, KLM, Iberia, dan Lufthansa tidak memiliki baris 13 di beberapa pesawat, menurut Euronews.

Hal ini disebabkan oleh triskaidekaphobia atau ketakutan terhadap angka 13. Takhayul tersebut dikaitkan dengan nasib buruk, yang mungkin berasal dari cerita tentang tamu yang buruk saat makan malam dalam kisah lama.

Yesus, diceritakan bahwa Yudas, yang kemudian mengkhianati Yesus, adalah tamu ke-13 pada Perjamuan Terakhir. Dewa Nordik Loki adalah tamu ke-13 yang datang pada pesta Valhalla, ia lalu menipu orang lain untuk membunuh dewa Baldur.

Advertising
Advertising

Pramugari Henny Lim membagikan video penjelasan di TikTok tentang angka sial yang hilang di pesawat.

"Dalam banyak budaya, angka 13 dikaitkan dengan nasib buruk. Itulah sebabnya sebagian besar maskapai penerbangan lebih memilih untuk menghindari takhayul yang dilontarkan pelanggan mereka dan memilih untuk menghapus nomor tersebut dari rencana tempat duduk," katanya, seperti dilansir dari New York Post.

Takut Angka 17

Lufthansa sama sekali tidak memasukkan angka 17. Angka tersebut dianggap sial bagi sebagian orang karena memiliki angka Romawi XVII, anagramnya VIXI secara kasar berarti "hidupku sudah berakhir" dalam bahasa Latin.

"Dalam beberapa budaya, angka 13 dianggap sial. Itulah sebabnya tidak ada baris ke-13 di pesawat, karena kami menghormati takhayul. Dengan begitu, tidak seorang pun yang menganggap angka 13 sial harus duduk di baris itu," demikian penjelasan maskapai penerbangan tersebut.

"Di beberapa negara, misalnya Italia dan Brasil, angka sial yang umum adalah 17 dan bukan 13. Mengingat Lufthansa menerima banyak penumpang internasional, kami mencoba mempertimbangkan sebanyak mungkin kepercayaan budaya tertentu ini."

Angka lain yang dianggap sial di bangku pesawat adalah 14. United Airlines Polaris juga tidak memiliki baris ke-14 karena angka tersebut dianggap membawa sial di Cina. Dalam bahasa Cina, bunyi angka 14 seperti “akan mati”.

EXPRESS.CO.UK | NEW YORK POST

Pilihan Editor: Barang Ini Sebaiknya Tidak Dimasukkan ke Koper saat Naik Pesawat, Bisa Bocor di Ketinggian

Berita terkait

Maskapai Penerbangan Terbaik di Dunia versi CN Traveller

2 jam lalu

Maskapai Penerbangan Terbaik di Dunia versi CN Traveller

Maskapai penerbangan dari Selandia Baru itu memenangkan penghargaan yang sama untuk kedua kalinya, mengalahkan Singapore Airlines dan Qatar Airways

Baca Selengkapnya

Budi Karya Sebut Runaway Bandara IKN Ditebalkan, Siap Uji Coba pada 10 Oktober 2024

4 jam lalu

Budi Karya Sebut Runaway Bandara IKN Ditebalkan, Siap Uji Coba pada 10 Oktober 2024

Budi Karya mengatakan landasan pacu atau runaway bandara IKN sudah mencapai 2.200 meter.

Baca Selengkapnya

Menhub Budi Karya: Bandara IKN Disiapkan untuk Uji Coba Pendaratan Pesawat Besar

12 jam lalu

Menhub Budi Karya: Bandara IKN Disiapkan untuk Uji Coba Pendaratan Pesawat Besar

Menhub Budi Karya Sumadi menyatakan Bandara Ibu Kota Nusantara (IKN) tengah dipersiapkan untuk uji coba pendaratan pesawat besar.

Baca Selengkapnya

HUT ke-79 TNI, Lanud Husein Sastranegara Bandung Pamerkan Pesawat ke Warga

2 hari lalu

HUT ke-79 TNI, Lanud Husein Sastranegara Bandung Pamerkan Pesawat ke Warga

Pangkalan TNI AU Lanud Husein Sastranegara di Bandung menggelar acara Open Base untuk memeriahkan hari ulang tahun TNI ke-79 pada Sabtu, 5 Oktober 2024

Baca Selengkapnya

Bisnis dan Politik Rusdi Kirana: Bos Lion Air Group, Masuk PKB, Wantimpres, Dubes RI untuk Malaysia, Wakil Ketua MPR

3 hari lalu

Bisnis dan Politik Rusdi Kirana: Bos Lion Air Group, Masuk PKB, Wantimpres, Dubes RI untuk Malaysia, Wakil Ketua MPR

Perjalanan politik bos Lion Air Group, Rusdi Kirana hingga kini menjadi Wakil MPR. Katanya, ia akan fokus di parlemen dan pensiun dari bisnisnya.

Baca Selengkapnya

Wings Air Buka Rute Baru Ternate - Kao Tobelo Halmahera Utara

3 hari lalu

Wings Air Buka Rute Baru Ternate - Kao Tobelo Halmahera Utara

Penerbangan perdana Wings Air rute Ternate - Kao Tobelo ini sudah dijadwalkan sejak 22 Oktober 2024.

Baca Selengkapnya

Barang Ini Sebaiknya Tidak Dimasukkan ke Koper saat Naik Pesawat, Bisa Bocor di Ketinggian

3 hari lalu

Barang Ini Sebaiknya Tidak Dimasukkan ke Koper saat Naik Pesawat, Bisa Bocor di Ketinggian

Penurunan tekanan atmosfer di ketinggian dapat menyebabkan botol dan kaleng bertekanan bocor dan mengotori isi koper.

Baca Selengkapnya

Maskapai Baru BBN Airlines Indonesia Mengudara, Pengamat: Persaingan Lebih Menggairahkan Industri

4 hari lalu

Maskapai Baru BBN Airlines Indonesia Mengudara, Pengamat: Persaingan Lebih Menggairahkan Industri

Alvin Lie angkat bicara soal kedatangan maskapai baru BBN Airlines Indonesia di Tanah Air.

Baca Selengkapnya

BBN Airlines Indonesia Resmi Mengudara, Cek Rute dan Harga Tiketnya

4 hari lalu

BBN Airlines Indonesia Resmi Mengudara, Cek Rute dan Harga Tiketnya

Dunia aviasi Indonesia baru saja kedatangan maskapai penerbangan baru yang bernama Blue Bird Nordic atau BBN Airlines Indonesia.

Baca Selengkapnya

Posisi Kursi Pesawat Kelas Ekonomi yang Bisa Mengurangi Jet Lag

4 hari lalu

Posisi Kursi Pesawat Kelas Ekonomi yang Bisa Mengurangi Jet Lag

Jet lag tidak hanya mengganggu pola tidur, tapi juga berdampak buruk pada kesehatan mental dan fisik

Baca Selengkapnya