Wayang Jogja Night Carnival Bakal Bebas dari Kampanye Pilkada, Undangan Dibatasi

Rabu, 2 Oktober 2024 05:33 WIB

Gelaran Wayang Jogja Night Carnival pada 2022. (Dok. Istimewa)

TEMPO.CO, Yogyakarta - Peringatan hari ulang tahun atau HUT Kota Yogyakarta ke-268 pada Oktober 2024 ini bakal dimeriahkan sederet event. Salah satu event yang bakal digelar besar-besaran tak lain Wayang Jogja Night Carnival (WJNC). Acara ini akan berlangsung di Simpang Tugu Pal Putih atau Tugu Jogja pada 7 Oktober 2024 petang.

Gelaran street art karnaval tari yang memasuki tahun ke-9 ini diprediksi menyedot ribuan pengunjung baik warga Yogyakarta atau pun para wisatawan luar Yogyakarta. Meski demikian, Pemerintah Kota Yogyakarta mengantisipasi, agar event yang telah masuk 10 besar kalender event Kementerian Pariwisata itu bebas atau steril dari kepentingan politik.

Sebab event yang tahun ini mengusung tema Gatotkaca Wirobraja ini digelar bersamaan masa kampanye Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Yogyakarta.

Batasi undangan

Lantas, bagaimana Pemkot Yogya mengantisipasi gelaran WJNC ini tak disusupi kepentingan Pilkada?

Penjabat Wali Kota Yogyakarta, Sugeng Purwanto menuturkan pihaknya pertama-tama akan membatasi jumlah tamu undangan. Dengan tidak mengundang para pasangan calon (paslon) yang sedang berkompetisi dalam Pilkada 2024 Kota Yogyakarta.

Advertising
Advertising

"Undangan untuk pasangan calon (kepala daerah) tidak ada, kami batasi undangannya hanya untuk unsur Forkopimda (forum komunikasi pimpinan daerah) untuk menjaga netralitas," kata Sugeng pada Selasa, 1 Oktober 2024.

Koreografi tanpa unsur politik

Kedua, selain membatasi undangan itu, Pemkot Yogyakarta juga meminta tim kreatif WJNC benar benar memfilter koreografi yang akan ditampilkan selama acara. Misalnya dengan tidak melakukan gestur-gestur yang berunsur politik memihak atau mendukung salah satu pasangan calon.

"Koreografi acara juga harus diperhatikan, dirancang agar tidak mengandung unsur keberpihakan pada salah satu pasangan calon," ungkapnya

Adapun Sekretaris Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta Muhammad Zandaru Budi menuturkan, untuk menjamin event itu bebas kepentingan politik, dimonitor dari penampil. Ajang ini melibatkan kelompok seni dari 14 kecamatan di Kota Yogyakarta.

Setiap penampil dari kecamatan di Kota Yogyakarta maupun kelompok flashmob dilarang membawa atau menunjukkan atribut tertentu yang merujuk keberpihakan kepada salah satu pasangan calon kepala daerah.

"Penampilan seni termasuk flashmob dilarang menunjukkan gestur atau atribut yang berpihak kepada salah satu paslon," kata dia.

Tiap peserta dilarang menggunakan branding, atribut kampanye hingga jingle lagu yang digunakan para pasangan calon yang sedang bertarung di Pilkada.

Untuk lebih menjamin event itu steril dari kepentingan politik, Pemerintah Kota Yogyakarta juga akan mengundang Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Yogyakarta untuk monitoring langsung saat acara digelar.

"Event itu akan langsung dipantau KPU dan Bawaslu, jadi ketika ada pelanggaran bisa segera ditindaklanjuti," kata Zandaru.

Perayaan HUT ke-268 Kota Yogyakarta mengusung tema Rikat, Rakit, Raket yang mencerminkan kehidupan masyarakat Yogyakarta.

Tema tersebut menggambarkan dinamika masyarakat Yogyakarta yang selalu bergerak cepat, berproses saling melengkapi, dan mengutamakan kebersamaan. Rangkaian acara ini diwarnai oleh berbagai kegiatan yang disusun sederhana mengingat pelaksanaan Pilkada serentak yang berlangsung bersamaan.

Pilihan Editor: Wayang Jogja Night Carnival Akhir Pekan Ini Diserbu Wisatawan, 8.000 Tiket Tribun Habis Terjual

Berita terkait

Kilas Balik Kabar Duka 36 Tahun Lalu, Sri Sultan Hamengkubuwono IX Wafat di Washington DC

1 jam lalu

Kilas Balik Kabar Duka 36 Tahun Lalu, Sri Sultan Hamengkubuwono IX Wafat di Washington DC

Pada 36 tahun lalu, tepat 2 Oktober 1988, Sri Sultan Hamengkubuwono IX wafat. Kabar dukanya pun terkirim dari Washington DC sampai Indonesia.

Baca Selengkapnya

Fiersa Besari Jadi Pembuka di Konser Sheila On 7: Momen Tak Terlupakan Sebelum Vakum

12 jam lalu

Fiersa Besari Jadi Pembuka di Konser Sheila On 7: Momen Tak Terlupakan Sebelum Vakum

Fiersa Besari menjadi pembuka di tur konser Sheila On 7 di Bandung. Merupakan pengalaman tak terlupakan sebelum ia vakum awal tahun depan.

Baca Selengkapnya

Yogyakarta Kini Memiliki Spot Seni Disabilitas, Usung Misi Kesetaraan

17 jam lalu

Yogyakarta Kini Memiliki Spot Seni Disabilitas, Usung Misi Kesetaraan

Sebagai salah satu kota seni budaya, Yogyakarta selama ini telah bertabur banyak galeri seni hingga panggung budaya.

Baca Selengkapnya

Asmawa Tosepu: Dari Pj Bupati Bogor ke Pjs Bupati Belitung Timur

18 jam lalu

Asmawa Tosepu: Dari Pj Bupati Bogor ke Pjs Bupati Belitung Timur

Pjs Bupati Belitung Timur Asmawa Tosepu memastikan seluruh ASN di Kabupaten Belitung Timur menjaga netralitas selama penyelenggaraan pemilihan kepala

Baca Selengkapnya

Alasan KPU Kota Bogor Tetapkan Dana Kampanye Pilkada Per Paslon Maksimal Rp 72 miliar

19 jam lalu

Alasan KPU Kota Bogor Tetapkan Dana Kampanye Pilkada Per Paslon Maksimal Rp 72 miliar

KPU Kota Bogor mengumumkan laporan dana awal kampanye dari lima paslon sebagai bagian awal persiapan kampanye. Terkecil Rp 100 ribu.

Baca Selengkapnya

Agenda Wisata dan Budaya Sepanjang Oktober 2024

21 jam lalu

Agenda Wisata dan Budaya Sepanjang Oktober 2024

Dari perayaan tari kolosal hingga festival adat yang sarat makna spiritual, berbagai acara menarik siap menyambut wisatawan Oktober 2024.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Jamin Polisi Netral Selama Pengamanan Pilkada Jakarta 2024

1 hari lalu

Polda Metro Jaya Jamin Polisi Netral Selama Pengamanan Pilkada Jakarta 2024

Polda Metro Jaya berkomitmen untuk memastikan setiap tahapan Pilkada berlangsung dengan aman dan tertib.

Baca Selengkapnya

Profil John Wempi Wetipo, Mundur sebagai Wamendagri, Maju di Pilkada Papua Tengah

1 hari lalu

Profil John Wempi Wetipo, Mundur sebagai Wamendagri, Maju di Pilkada Papua Tengah

Jokowi telah menerbitkan Keppres tentang pemberhentian dengan hormat John Wempi Wetipo.

Baca Selengkapnya

Awal Oktober Wayang Jogja Night Carnival 2024 Digelar, Angkat Kisah Gatotkaca

1 hari lalu

Awal Oktober Wayang Jogja Night Carnival 2024 Digelar, Angkat Kisah Gatotkaca

Wayang Jogja Night Carnival merupakan puncak perhelatan hari ulang tahun atau HUT Kota Yogyakarta yang ke-268.

Baca Selengkapnya

HUT ke-71, Gembira Loka Yogyakarta Gelar Event Lari sambil Lihat Satwa

1 hari lalu

HUT ke-71, Gembira Loka Yogyakarta Gelar Event Lari sambil Lihat Satwa

Peserta tidak hanya diajak berlari santai di tengah rimbunnya Gembira Loka yang mirip hutan dengan pepohonan besar.

Baca Selengkapnya