Thailand Tunda Penerapan Sistem ETA bagi Wisatawan dari Negara Bebas Visa

Reporter

Tempo.co

Editor

Mila Novita

Rabu, 25 September 2024 13:00 WIB

Wisatawan melompat gembira saat berlibur di Maya Bay, pulau Phi Phi leh di provinsi Krabi, Thailand, Kamis, 31 Mei 2018. Banyaknya wisatawan yang melancong ke Maya Bay, membuat tempat wisata ini rusak dan akan ditutup. (AP Photo/Sakchai Lalit)

TEMPO.CO, Jakarta - Thailand menunda penerapan sistem Otorisasi Perjalanan Elektronik (ETA) wajib bagi wisatawan bebas visa yang memasuki negara tersebut. Sistem baru tersebut awalnya direncanakan diterapkan pada Desember 2024 untuk wisatawan dari 93 negara di dunia. Tanggal peluncuran baru belum dikonfirmasi, menurut Nation Thailand.

Kementerian Luar Negeri Thailand menjelaskan, mereka menekankan pentingnya menerapkan sistem tersebut di tengah tingginya minat wisata ke negeri itu. Namun, saat ini mereka sedang berkoordinasi dengan lembaga pemerintah lainnya untuk menyelesaikan perincian dan memastikan peluncuran yang lancar.

Penerapan Sistem ETA

Sistem ETA akan berlaku bagi warga negara dari semua negara bebas visa yang memasuki Thailand melalui darat, udara, atau laut, dengan pengecualian bagi wisatawan dari Kamboja, Laos, dan Malaysia. Otorisasi tersebut memungkinkan untuk satu kali masuk dan berlaku selama 60 hari sejak tanggal penerbitan, dengan opsi perpanjangan satu kali hingga 30 hari.

Pemegang ETA juga akan dapat menggunakan gerbang imigrasi otomatis di titik masuk sehingga bisa mengurangi waktu pemrosesan dengan memindai kode QR pada otorisasi mereka.

Saat ini, warga negara dari 93 negara dan wilayah, termasuk Australia, Tiongkok, India, Inggris, AS, dan negara-negara tetangga di Asia Tenggara, menikmati akses masuk bebas visa ke Thailand.

Advertising
Advertising

Antara Januari dan Agustus tahun ini, Thailand menyambut lebih dari 21 juta wisatawan asing, meningkat 33 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Apa Itu ETA?

ETA sudah diterapkan di banyak negara, termasuk Amerika Serikat. Menurut Aaron Wong, pendiri situs web perjalanan The MileLion, sistem ini merupakan bentuk penyaringan awal untuk pelancong yang dibebaskan dari visa ke negara-negara tertentu. Berbeda dengan visa, ETA lebih ditujukan untuk kunjungan jangka pendek dan umumnya tidak terlalu sulit untuk mendapatkannya.

“Tidak seperti visa tradisional, yang biasanya melibatkan wawancara, formulir yang panjang, dan kunjungan langsung ke konsulat, ETA biasanya diajukan secara daring dan diberikan dalam jangka waktu yang lebih pendek,” katanya, kepada CNA.

Dengan sistem ini, otoritas Thailand bisa mengetahui kondisi kesehatan wisatawan, catatan kriminal, dan riwayat perjalanan. ETA juga bisa jadi alasan untuk memungut biaya dari setiap pengunjung, karena sebagian besar aplikasi ETA disertai dengan biaya administratif.

VN EXPRESS | CNA

Pilihan Editor: Thailand Kini Punya Aplikasi Halal untuk Memudahkan Wisatawan Muslim

Berita terkait

Jakarta Masuk Line Up 'LISA Fan Meetup in Asia 2024', Lisa BLACKPINK ke Indonesia pada November 2024

2 jam lalu

Jakarta Masuk Line Up 'LISA Fan Meetup in Asia 2024', Lisa BLACKPINK ke Indonesia pada November 2024

Lisa BLACKPINK akan menyapa penggemarnya melalui 'LISA Fan Meetup in Asia 2024' akan digelar di lima kota di Asia, termasuk Jakarta, November nanti.

Baca Selengkapnya

Buruh Pabrik di Thailand Meninggal Gara-gara Cuti Sakit Ditolak Bos

3 jam lalu

Buruh Pabrik di Thailand Meninggal Gara-gara Cuti Sakit Ditolak Bos

Seorang karyawan pabrik di Thailand meninggal setelah permohonan liburnya ditolak oleh atasan.

Baca Selengkapnya

2025, Thailand Jadi Negara Asia Tenggara Pertama yang Akui Pernikahan Sesama Jenis

5 jam lalu

2025, Thailand Jadi Negara Asia Tenggara Pertama yang Akui Pernikahan Sesama Jenis

Raja Thailand Maha Vajiralongkorn meneken aturan pernikahan sesama jenis yang akan resmi berlaku pada Januari 2025

Baca Selengkapnya

Indonesia dan Irak Sepakati Perjanjian Bebas Visa Bagi Pemegang Paspor Diplomatik dan Dinas

1 hari lalu

Indonesia dan Irak Sepakati Perjanjian Bebas Visa Bagi Pemegang Paspor Diplomatik dan Dinas

Indonesia dan Irak mempererat hubungan bilateral dengan menerbitkan kebijakan bebas visa untuk pemegang paspor diplomatik dan dinas.

Baca Selengkapnya

Turis Diserang Pemandu Wisata karena Tolak Belanja di Toko Perhiasan di Bangkok

2 hari lalu

Turis Diserang Pemandu Wisata karena Tolak Belanja di Toko Perhiasan di Bangkok

Pemandu wisata ilegal biasanya membawa wisatawan ke toko-toko tertentu di Bangkok dengan imbalan komisi atas pembelanjaan turis yang dibawa.

Baca Selengkapnya

Thailand Kini Punya Aplikasi Halal untuk Memudahkan Wisatawan Muslim

2 hari lalu

Thailand Kini Punya Aplikasi Halal untuk Memudahkan Wisatawan Muslim

Aplikasi halal Thailand ini dibuat seiring dengan berkembangnya pariwisata musim di seluruh dunia yang mencapai 168 juta pada tahun ini.

Baca Selengkapnya

Indonesia dan Nepal Sepakati Perjanjian Bebas Visa Diplomatik dan Dinas

2 hari lalu

Indonesia dan Nepal Sepakati Perjanjian Bebas Visa Diplomatik dan Dinas

Di antara kesepakatan yang dibuat Retno Marsudi dan Nepal adalah Perjanjian Bebas Visa Diplomatik dan Dinas

Baca Selengkapnya

8 Pasar Malam di Phuket Thailand Surga Belanja yang Menarik Dijelajahi

2 hari lalu

8 Pasar Malam di Phuket Thailand Surga Belanja yang Menarik Dijelajahi

Pasar malam paling populer di Phuket menawarkan perpaduan budaya, masakan, dan belanja yang menyenangkan

Baca Selengkapnya

5 Poin Bahasan Delegasi Grup Kerja Sama Bilateral DPR RI ke Kazakhstan, Termasuk Soal Bebas Visa

3 hari lalu

5 Poin Bahasan Delegasi Grup Kerja Sama Bilateral DPR RI ke Kazakhstan, Termasuk Soal Bebas Visa

Kunjungan Delegasi Grup Kerja Sama Bilateral DPR RI ke Kazakhstan menegaskan pentingnya kerja sama bilateral, fokus ke bidang apa saja?

Baca Selengkapnya

Wisatawan Mancanegara Cukup Daftar ETA untuk Menginjakkan Kaki di Thailand, Apa Itu?

3 hari lalu

Wisatawan Mancanegara Cukup Daftar ETA untuk Menginjakkan Kaki di Thailand, Apa Itu?

Thailand akan menerapkan sistem otorisasi perjalanan elektronik (ETA) bagi wisatawan dari negara bebas visa, termasuk Indonesia.

Baca Selengkapnya