Kampanye Pilkada Dimulai, Yogyakarta Diminta Steril dari Knalpot Blombongan

Rabu, 25 September 2024 07:27 WIB

Bentuk salah satu knalpot blombongan. Dok. Polda DIY

TEMPO.CO, Yogyakarta - Kampanye Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 serentak mulai dilaksanakan 25 September hingga 23 November 2024. Biasanya, kampanye yang melibatkan massa jumlah besar disertai konvoi kendaraan menggunakan knalpot brong atau blombongan. Penggunaan knalpot blombongan ini jika dibiarkan, terlebih selama sebulan penuh, berpotensi mengganggu kenyamanan warga terutama pengguna jalan.

"Bunyi knalpot yang memekakkan telinga, konvoi dalam jumlah besar yang memenuhi jalanan, tentu berpotensi mengganggu kenyamanan pengguna jalan lain dan juga wisatawan yang berkunjung ke Yogyakarta," ujar aktivis Jogja Police Watch (JPW) Baharuddin Kamba, Selasa, 24 September 2024.

Utamakan Kenyamanan Wisatawan

Kamba mendesak pemerintah juga kepolisian, tetap mengutamakan kenyamanan dan keramatamahan khas Yogyakarta di musim kampanye Pilkada serentak 2024 ini. Selain menjaga arus lalu lintas terutama di titik-titik yang menjadi lokasi berkumpulnya wisatawan, juga perlu ada penindakan yang diperlukan jika terjadi pelanggaran seperti penggunaan knalpot blombongan.

"Penggunaan sepeda motor dengan knalpot blombongan juga rawan terjadi gesekan antar-pendukung calon," kata dia. "Maka kami meminta aparat kepolisian menindak tegas bagi pengendara yang menggunakan knalpot brong atau blombongan, yang tidak sesuai dengan standar yang ditentukan."

Aturan Larangan Knalpot Blombongan

Kamba menyebut, sesuai dengan pasal 285 ayat 1 junto pasal 106 ayat 3 UU Lalu Lintas Angkutan Jalan secara tegas melarang penggunaan knalpot blombongan. Untuk itu, pihaknya mendesak kepolisian, badan pengawas pemilu (bawaslu), komisi pemilihan umum (KPU) dan tim kampanye calon kepala daerah mengantisipasi berbagai pelanggaran yang berpotensi mengganggu ketertiban hingga kenyamanan wisatawan di Yogyakarta.

Advertising
Advertising

"Perlu dilakukan razia terhadap kendaraan bermotor dengan knalpot blombongan, jangan hanya sesekali namun intens selama musim kampanye, terutama saat massa akan melakukan konvoi," kata dia.

Berpotensi Menimbulkan Keributan

Kepala Polda Daerah Istimewa Yogyakarta Inspektur Jenderal Polisi Suwondo Nainggolan sebelumnya menegaskan soal larangan penggunaan kendaraan berknalpot tidak sesuai standar selama kampanye terbuka Pilkada serentak 2024 ini. Suwondo mengatakan penggunaan knalpot brong berpotensi menjadi pemicu keributan saat kampanye terbuka.

"Karena kan (suara knalpot brong) bisa menimbulkan emosi sesaat," kata Suwondo.

Polda DIY pun telah mengumpulkan laskar atau simpatisan, bersama dengan perwakilan Komisi Pemilihan Umum (KPU), Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), serta partai politik untuk mencegah berbagai potensi gesekan, termasuk mendeklarasikan gerakan bersama berkendara tanpa knalpot brong.

Dalam Pilkada 2024 ini, Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X pun pada Selasa (24/9) mengukuhkan Penjabat Sementara atau Pjs untuk mengisi kekosongan posisi bupati Bantul dan Sleman karena kepala daerahnya kembali maju dalam Pilkada 2024.

“Penjabat sementara bupati harus melakukan koordinasi intens dengan aparat keamanan dan jajaran pemerintah. khususnya terkait dalam mengawal proses Pilkada, melalui deteksi dini dan cegah dini, dalam bingkai penegakan hukum, secara tegas dan transparan,” kata Sultan.

Pilihan Editor: Gratis, Eksperimentasi Musik di Taman Budaya Yogyakarta Bakal Pentaskan Inspirasi Bunyi Angin

Berita terkait

Pramono Anung Klaim Mulai Dikenal Masyarakat setelah Berkeliling Jelang Pilgub Jakarta

42 menit lalu

Pramono Anung Klaim Mulai Dikenal Masyarakat setelah Berkeliling Jelang Pilgub Jakarta

Pramono Anung ingin membuktikan Pilgub Jakarta bisa jadi contoh praktik terbaik demokrasi yang berjalan baik dan riang gembira.

Baca Selengkapnya

Dua Paslon di Pilkada Bogor Saling Bilang Begini Saat Deklarasi Kampanye Damai

1 jam lalu

Dua Paslon di Pilkada Bogor Saling Bilang Begini Saat Deklarasi Kampanye Damai

Paslon Rudy Susmanto-Ade Ruhandi dan Bayu Syahjohan-Musyafaur Rahman mengikuti deklarasi kampanye damai untuk Pilkada Kabupaten Bogor.

Baca Selengkapnya

Targetkan Partisipasi Pemilih Pilkada 2024 Lebih dari 83 persen, Pemkab Bogor Lakukan Ini

2 jam lalu

Targetkan Partisipasi Pemilih Pilkada 2024 Lebih dari 83 persen, Pemkab Bogor Lakukan Ini

Pemkab Bogor menargetkan partisipasi pemilih Pilkada 2024 lebih dari 83 persen. Lantas, apa upayanya guna mencapai target tersebut?

Baca Selengkapnya

Tetap Maju di Pilkada, Bupati Situbondo Gugat KPK Usai Ditetapkan Tersangka

3 jam lalu

Tetap Maju di Pilkada, Bupati Situbondo Gugat KPK Usai Ditetapkan Tersangka

Menghadapi gugatan praperadilan Bupati Situbondo Karna Suswandi, juru bicara KPK Tessa memastikan KPK tidak berpolitik.

Baca Selengkapnya

19 Anggota DPR Terpilih Mundur demi Maju Pilkada, Formappi: Menipu Rakyat

5 jam lalu

19 Anggota DPR Terpilih Mundur demi Maju Pilkada, Formappi: Menipu Rakyat

Mundurnya 19 anggota DPR terpilih demi bertarung di Pilkada dinilai mengkhianati amanah pemilih.

Baca Selengkapnya

Hadir di Acara Deklarasi Kampanye Damai, Ridwan Kamil Harap Pesta Demokrasi Berjalan Damai

14 jam lalu

Hadir di Acara Deklarasi Kampanye Damai, Ridwan Kamil Harap Pesta Demokrasi Berjalan Damai

Calon Gubernur Jakarta nomor urut 1 Ridwan Kamil berharap pesta demokrasi di Pilgub Jakarta 2024 berlangsung damai.

Baca Selengkapnya

Titik Hujan Lebat Bermunculan di Yogyakarta, Frekuensi Awan Panas Gunung Merapi Kian Intens

20 jam lalu

Titik Hujan Lebat Bermunculan di Yogyakarta, Frekuensi Awan Panas Gunung Merapi Kian Intens

Masyarakat dan wisatawan yang sedang menyambangi Yogyakarta, diimbau mewaspadai dampak-dampak turunan masuknya musim penghujan ini.

Baca Selengkapnya

Demam IShowSpeed di Indonesia, Siapa Dia?

21 jam lalu

Demam IShowSpeed di Indonesia, Siapa Dia?

IShowSpeed, YouTuber asal Amerika Serikat, menjadi perbincangan publik lantaran kedatangannya di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Respons Wayan Koster Usai Dapat Nomor Urut 2 di Pilkada Bali: Lanjut Dua Periode

21 jam lalu

Respons Wayan Koster Usai Dapat Nomor Urut 2 di Pilkada Bali: Lanjut Dua Periode

Paslon Wayan Koster-Nyoman Giri Prasta menilai nomor urut 2 yang didapat saat pengundian nomor urut Pilkada Bali adalah pertanda dua periode.

Baca Selengkapnya

Berapa Gaji KPPS Pilkada 2024? Segini Besarannya

23 jam lalu

Berapa Gaji KPPS Pilkada 2024? Segini Besarannya

Ketahui besaran honorarium anggota dan ketua KPPS Pilkada 2024. Honor ini lebih rendah dibandingkan KPPS saat Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya