Festival Kampung Cempluk Malang, Ada Pawai Budaya hingga Bazar di Bawah Lampu Temaram

Reporter

magang_merdeka

Editor

Mila Novita

Sabtu, 21 September 2024 19:45 WIB

Festival Kampung Cempluk 2023 (Instagram/@kampungcempluk)

TEMPO.CO, Jakarta - Festival Kampung Cempluk 2024 kembali hadir sebagai salah satu gelaran budaya yang paling dinanti masyarakat Desa Kalisongo, Malang, Jawa Timur. Acara ini berlangsung pada 22 - 28 September 2024.

Berawal dari inisiatif sederhana pada 2009, festival ini kini telah tumbuh menjadi ajang besar yang merangkul berbagai kalangan. Alzam Putra, Ketua Komunitas Kampung Cempluk, berbagi pandangannya tentang sejarah, perkembangan, dan makna dari Festival Kampung Cempluk, kepada Tempo.co, Sabtu, 21 September 2024.

Sejarah Festival Kampung Cempluk

Festival Kampung Cempluk pertama kali digelar pada 2009, tetapi belum menggunakan nama Kampung Cempluk. "Waktu itu, festival masih bernama Sumberjo, karena secara administratif wilayah kami adalah Dusun Sumberjo," ujar Alzam.

Skalanya pun masih sangat kecil. Kegiatan ini hanya dilaksanakan di dua rukun tetangga (RT) yang memiliki karakteristik spesifik untuk gelaran budaya.

Alzam menambahkan bahwa tujuan utama festival adalah menghidupkan kembali kenangan dan aktivitas warga sebelum adanya distribusi listrik di kampung tersebut.

Advertising
Advertising

"Festival ini awalnya untuk mengenang masa sebelum listrik masuk ke kampung kami, sekaligus membangkitkan perekonomian dan memberi ruang kreativitas bagi pelaku seni di sini," kata Alzam.

Seiring waktu, festival berkembang menjadi ruang edukasi dan pemberdayaan masyarakat yang menarik perhatian dari kampung-kampung lain. Tahun ini, Festival Kampung Cempluk memasuki gelarannya yang ke-14, setelah sempat vakum satu tahun karena berbagai alasan teknis.

Partisipasi Berbagai Pihak

Alzam menjelaskan bahwa setiap tahun, panitia festival berkolaborasi dengan Karang Taruna Kampung Cempluk dan seluruh pemangku wilayah, seperti RT, RW, serta Kepala Dusun.

"Selain itu, kami juga melibatkan universitas, seperti Universitas Brawijaya, untuk mengirimkan volunteer. Mereka belajar langsung tentang manajemen organisasi di masyarakat," kata dia.

Keterlibatan universitas dalam festival ini telah menjadi tradisi. Mahasiswa dari berbagai kampus bergabung sebagai panitia untuk memperluas wawasan mereka tentang kerja sama dalam masyarakat.

Berita terkait

Pria Malang Tertipu Rp 3,13 Miliar Tergiur Penggandaan Uang, Berikut Sederet Kasus Serupa

8 jam lalu

Pria Malang Tertipu Rp 3,13 Miliar Tergiur Penggandaan Uang, Berikut Sederet Kasus Serupa

Seorang warga Kota Malang, MS, kehilangan uang sebesar Rp 3,13 miliar setelah percaya pada Asmadi yang mengaku bisa lakukan penggandaan uang.

Baca Selengkapnya

Korupsi Dana Hibah Pemprov Jatim, KPK Periksa 35 Pokmas dalam Tiga Hari di Kota Malang

2 hari lalu

Korupsi Dana Hibah Pemprov Jatim, KPK Periksa 35 Pokmas dalam Tiga Hari di Kota Malang

KPK memeriksa 35 kelompok masyarakat di Malang dalam pengusutan kasus dugaan korupsi Dana Hibah Pemprov Jatim.

Baca Selengkapnya

Hari Kedua KPK di Malang, Periksa 14 Pengurus Pokmas Penerima Dana Hibah APBD Jawa Timur

3 hari lalu

Hari Kedua KPK di Malang, Periksa 14 Pengurus Pokmas Penerima Dana Hibah APBD Jawa Timur

Selama dua hari di Malang, KPK telah memeriksa 21 pengurus pokmas atau kelompok masyarakat penerima dana hibah APBD Jatim.

Baca Selengkapnya

Tujuh Pengurus Pokmas di Malang Diperiksa KPK terkait Dugaan Suap Dana Hibah DPRD Jawa Timur

3 hari lalu

Tujuh Pengurus Pokmas di Malang Diperiksa KPK terkait Dugaan Suap Dana Hibah DPRD Jawa Timur

Pemeriksaan ketujuh pengurus Pokmas di Malang ini terkait dugaan tindak pidana suap pengelolaan dana hibah dari APBD Jawa Timur

Baca Selengkapnya

Remaja Tewas oleh Pesilat PSHT, Polres Malang: Korban Dua Kali Dikeroyok

6 hari lalu

Remaja Tewas oleh Pesilat PSHT, Polres Malang: Korban Dua Kali Dikeroyok

Alfin Syafiq Ananta dua kali dikeroyok oleh anggota perguruan silat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT). Korban tewas dengan luka parah di kepala

Baca Selengkapnya

Sepuluh Pesilat PSHT Jadi Tersangka Pengeroyokan Remaja hingga Tewas

7 hari lalu

Sepuluh Pesilat PSHT Jadi Tersangka Pengeroyokan Remaja hingga Tewas

Seorang remaja tewas setelah dua kali dikeroyok oleh sepuluh anggota perguruan silat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT)

Baca Selengkapnya

Sempat Koma, Pelajar SMK Korban Pengeroyokan Anggota PSHT Akhirnya Meninggal

9 hari lalu

Sempat Koma, Pelajar SMK Korban Pengeroyokan Anggota PSHT Akhirnya Meninggal

Seorang pelajar SMK di Malang jadi korban pengeroyokan anggota PSHT. Sempat koma dan dirawat di RS, akhirnya meninggal.

Baca Selengkapnya

Badan Geologi Gelar Sosialisasi di Malang, Termasuk soal Gempa Besar Megathrust

14 hari lalu

Badan Geologi Gelar Sosialisasi di Malang, Termasuk soal Gempa Besar Megathrust

Badan Geologi dalam sosialisasi di Malang menyatakan, penyebaran informasi termasuk megathrust diperlukan untuk mengurangi kekhawatiran.

Baca Selengkapnya

Pengajar Universitas Brawijaya Kembangkan Varietas Benih Jagung Unggul di NTT

14 hari lalu

Pengajar Universitas Brawijaya Kembangkan Varietas Benih Jagung Unggul di NTT

Pengajar Universitas Brawijaya mengembangkan varietas benih varietas jagung hibrida yang lebih produktif di NTT

Baca Selengkapnya

Ngeling-eling Peniwen, Kisah di Balik Monumen Peniwen Affair Malang

20 hari lalu

Ngeling-eling Peniwen, Kisah di Balik Monumen Peniwen Affair Malang

Nonton bareng film Ngeling-eling Peniwen mengenalkan sejarah tragedi KNIL yang diabadikan dalam relief Monumen Peniwen Affair di Malang

Baca Selengkapnya