Pembangunan Lift di Pantai Kelingking Nusa Penida jadi Kontroversi, Wisatawan Khawatir Keindahannya Rusak

Reporter

magang_merdeka

Editor

Mila Novita

Kamis, 19 September 2024 09:42 WIB

Wisatawan mengunjungi Pantai Kelingking, Nusa Penida, Klungkung, Bali, Sabtu 17 September 2022. Kunjungan wisatawan ke Nusa Penida yang merupakan salah satu destinasi pariwisata unggulan di Bali itu saat ini terus meningkat dengan rata-rata kunjungan 2.000 hingga 3.000 orang wisatawan per hari. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf

TEMPO.CO, Jakarta - Pantai Kelingking di Nusa Penida, Klungkung, Bali, telah mendapatkan pengakuan global sebagai salah satu pantai terindah di dunia. Pada 2023, TripAdvisor menobatkan pantai ini sebagai pantai terbaik dalam kategori "Travellers' Choice Awards." Pantai Kelingking juga masuk dalam daftar 50 Best Beaches in the World yang dirilis oleh situs pemeringkat World’s 50 Best Beaches pada 2024.

Pantai Kelingking memiliki keindahan alamnya yang luar biasa dengan formasi tebingnya yang unik menyerupai bentuk T-Rex. Namun, daya tarik utama Pantai Kelingking tidak hanya terletak pada pemandangannya, tetapi juga pada perjalanan menuju pantai yang penuh tantangan. Untuk mencapai pantai, pengunjung harus menuruni tebing terjal dengan tangga sederhana.

Meskipun aksesnya sulit dan berbahaya, terutama bagi mereka yang tidak terbiasa dengan medan ekstrem, banyak wisatawan yang merasa perjalanan tersebut sepadan dengan pemandangan dan pengalaman yang ditawarkan.

Proyek Lift Kaca

Tantangan menuju Pantai Kelingking Nusa Penida tak lama lagi akan hilang. Saat ini, proyek pembangunan lift kaca di tebing Pantai Kelingking tengah dikerjakan. Lift setinggi 180 meter yang akan memudahkan akses ke pantai.

Namun, proyek yang dimulai Juli 2023 ini menjadi kontroversi. Beberapa wisatawan dan pecinta lingkungan khawatir bahwa pembangunan lift ini akan merusak keindahan alami dan keaslian Pantai Kelingking. Mereka menyebutnya sebagai "perusakan lingkungan" dan khawatir akan adanya pembangunan lebih lanjut seperti beach club atau hotel mewah yang dapat mengubah lanskap alami pantai tersebut.

Advertising
Advertising

<!--more-->

Disorot media asing

Sejumlah media asing menyorot proyek lift ini. Daily Mail menuliskan bahwa proyek ini melambangkan ketegangan antara keindahan alam Bali yang belum tersentuh dan dorongan pembangunan modern untuk menarik wisatawan asing yang kaya.

Media ini mengutip Niluh Djelantik, seorang senator yang baru saja terpilih dan aktivis media sosial di Bali, yang mengecam pembangunan lift yang akan menjadi hampir tiga kali lebih tinggi dari Sydney Opera House.

“Pantai Kelingking sudah indah apa adanya, dan bagi sebagian orang, menikmatinya berarti mereka harus berusaha keras untuk mendaki ke bawah untuk melihat keindahan di bawahnya,” ucapnya dikutip dari dailymail.co.uk.

Selain itu, pembangunan ini juga memicu diskusi tentang keseimbangan antara pengembangan infrastruktur pariwisata dan perlindungan lingkungan di Bali, di mana seringkali proyek semacam ini menimbulkan dampak jangka panjang terhadap ekosistem lokal dan daya tarik wisata yang alami.

Kontroversi di kalangan wisatawan

Wisatawan asing yang menyukai pantai ini mengecam pembangunan. Mereka menilai lebih bijaksana menambah akses pejalan kaki daripada membangun lift kaca.

Seorang pengguna Instagram, @outdoor_active23, menulis bahwa pembangunan ini adalah bencana. "Perjuangan melawan alam. Budaya dan alam Bali yang indah sedang dirusak oleh pariwisata massal," kata dia, seperti dilansir dari Escape.co.au.

Seorang wisatawan asing yang dikutip Escape mengatakan bahwa mereka senang sekali melakukan pendakian ini pada Juli 2023. Dia menyayangkan ada pembangunan lift di sana. "Struktur ini benar-benar akan merusak pemandangan indah dari atas dan merusak tujuan kami pergi ke sana" dan "Ini berarti lebih banyak orang di pantai itu!! Memperbaiki tangga akan jauh lebih masuk akal."

Namun, tidak semua orang menentang lift. Salah satu dari mereka menulis bahwa ide lift itu bagus karena akan lebih banyak orang yang bekerja di sana dan lebih banyak wisatawan datang.

WILNA LIANA AZ ZAHRA | DAILY MAIL | ESCAPE.CO.AU

Pilihan Editor: Pantai Kelingking Nusa Penida jadi Salah Satu Pantai Terbaik Tripadvisor

Berita terkait

Hakim Vonis Bebas Nyoman Sukena, Kronologi Kasus Landak Jawa

10 jam lalu

Hakim Vonis Bebas Nyoman Sukena, Kronologi Kasus Landak Jawa

Majelis Hakim PN Denpasar vonis bebas I Nyoman Sukena dalam kasus pelihara landak Jawa. Berikut kronologi kasusnya?

Baca Selengkapnya

Hakim Vonis Bebas Nyoman Sukena Pemelihara Landak Jawa dan Pulihkan Martabatnya

12 jam lalu

Hakim Vonis Bebas Nyoman Sukena Pemelihara Landak Jawa dan Pulihkan Martabatnya

Nyoman Sukena, pemelihara empat ekor Landak Jawa, divonis bebas setelah didakwa melanggar UU tentang Konservasi

Baca Selengkapnya

Garuda Indonesia Sepakati Kerja Sama Strategis di Bali International Air Show 2024, Apa Saja?

13 jam lalu

Garuda Indonesia Sepakati Kerja Sama Strategis di Bali International Air Show 2024, Apa Saja?

Dirut Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengungkapkan kesempatan Indonesia menjadi tuan rumah harus dimanfaatkan dengan optimal.

Baca Selengkapnya

Han Hyo Joo Syuting Drama Baru di Bali, Dapat Nasi Tumpeng

1 hari lalu

Han Hyo Joo Syuting Drama Baru di Bali, Dapat Nasi Tumpeng

Aktris Korea Selatan Han Hyo Joo diketahui sedang berada di Bali untuk syuting drama baru dan membagikan foto nasi tumpeng yang didapatnya.

Baca Selengkapnya

Kedatangan WNA ke Bali Tahun Ini Meningkat 22,6 Persen

1 hari lalu

Kedatangan WNA ke Bali Tahun Ini Meningkat 22,6 Persen

Selain karena tingginya daya tarik Bali di mata internasional, kemudahan pengajuan visa melalui platform online evisa.imigrasi.go.id juga menjadi salah satu faktor yang berkontribusi terhadap tren peningkatan kedatangan WNA.

Baca Selengkapnya

Aeroflot Rusia Buka Penerbangan Langsung Moskow-Denpasar Mulai 17 September

3 hari lalu

Aeroflot Rusia Buka Penerbangan Langsung Moskow-Denpasar Mulai 17 September

Aeroflot meningkatkan frekuensi penerbangan langsung (direct flight) untuk rute Moskow (SVO) - Denpasar (DPS) mulai 3 Oktober 2024

Baca Selengkapnya

KPU Bali Gelar Lomba Mural Jelang Pilkada 2024, Ini Alasannya

5 hari lalu

KPU Bali Gelar Lomba Mural Jelang Pilkada 2024, Ini Alasannya

KPU Bali menilai tepat penggunaan seni rupa sebagai media sosialisasi Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Kasus Landak Jawa Nyoman Sukena, Pakar Hukum: Penegakkan Hukum Perlu Ruang Bijaksana

5 hari lalu

Kasus Landak Jawa Nyoman Sukena, Pakar Hukum: Penegakkan Hukum Perlu Ruang Bijaksana

I Nyoman Sukena, 38 tahun, warga Bali dituntut bebas dalam kasus kepemilikan landak Jawa, salah satu satwa dilindungi tanpa izin

Baca Selengkapnya

Info BMKG, Dua Kali Sabtu Bali-Lombok Digoyang Gempa

5 hari lalu

Info BMKG, Dua Kali Sabtu Bali-Lombok Digoyang Gempa

Gempa terkini telah menggetarkan sebagian Bali dan Nusa Tenggara Barat pada Sabtu pagi, 14 September 2024.

Baca Selengkapnya

Kronologi Kasus Landak Jawa, dari Polisi Memeriksa Rumah Sukena Hingga Akhirnya Dituntut Bebas

6 hari lalu

Kronologi Kasus Landak Jawa, dari Polisi Memeriksa Rumah Sukena Hingga Akhirnya Dituntut Bebas

Kasus Nyoman Sukena diproses hukum karena memelihara Landak Jawa viral di media sosial. Jaksa akhirnya menuntut bebas.

Baca Selengkapnya