Besok Keraton Yogyakarta Gelar Grebeg Maulud, Begini Prosesi dan Aturannya

Minggu, 15 September 2024 15:00 WIB

Ratusan warga antusias berebut gunungan Grebeg Maulud yang digelar Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat di Halaman Masjid Gedhe Kauman, Yogyakarta, Kamis (28/9/2023). (ANTARA/Luqman Hakim)

TEMPO.CO, Yogyakarta - Keraton Yogyakarta akan menggelar rangkaian peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, prosesi puncaknya berupa Garebeg atau Grebeg Maulud pada Senin, 16 September 2024. Sebelum Grebeg Maulud ini digelar, Keraton Yogyakarta menggelar prosesi awalan mulai dari Miyos Gangsa, Numplak Wajik, dan Kondur Gangsa.

Prosesi Miyos Gangsa telah digelar pada 9 September 2024. Prosesi ini dilakukan dengan sepasang Gamelan Sekati keramat Keraton bernama Guntur Madu dan Nagawilaga dibawa abdi dalem Kanca Abrit dari Keraton Yogyakarta menuju Masjid Gedhe.

Pada prosesi ini, Gamelan Sekati dibunyikan secara bergantian oleh Abdi Dalem Wiyaga Kawedanan Kridhamardawa sebanyak tiga kali sehari, pada pukul 08.00-10.00, 14.00-17.00, dan 20.00-23.00 WIB selama sepekan sampai Ahad, 15 September.

Prosesi ini dilakukan tepat sebelum dilaksanakannya prosesi Kondur Gangsa pada Ahad petang, 15 September.

Numplak Wajik

Di tengah rentang prosesi Miyos Gangsa dan Kondur Gangsa itu, ada prosesi Numplak Wajik yang digelar Keraton di Panti Pareden, Kompleks Magangan Keraton Jumat, 13 September sore. Prosesi Numplak Wajik berupa menuangkan adonan wajik sebagai isi bakal gunungan putri untuk diarak dan dibagikan saat Gerebeg.

Advertising
Advertising

Tradisi Numplak Wajik ini bermakna kehidupan yang diawali dari rahim seorang ibu yang biasanya dilaksanakan tiga hari sebelum acara Gerebeg Maulid.

Rentang waktu antara Miyos Gangsa hingga Kondur Gangsa inilah yang kerap dikenal dengan nama Sekaten.

Aturan Ikut Miyos Gangsa

Keraton Yogyakarta mengumumkan terdapat beberapa ketentuan dalam peringatan Gerebg Maulid ini. Pada prosesi Miyos Gangsa, akan dilaksanakan pembagian udhik-udhik (uang recehan) oleh Utusan Dalem Keraton Yogyakara. Masyarakat dapat berpartisipasi dan menyaksikan secara tertib dari halaman Kamandungan Lor (Keben Keraton).

Pakaian yang dikenakan bebas rapi dan tidak diperkenankan mengenakan celana pendek.

Prosesi pembagian udhik-udhik oleh Raja Keraton Sri Sultan Hamengku Buwono X akan dilakukan saat Kondur Gangsa, Ahad malam, 15 September di halaman Masjid Gedhe.

Selama pelaksanaan Sekaten, Kawedanan Pengulon akan menggelar pengajian selepas asar dan isya di Kagungan Dalem Masjid Gedhe serta
terbuka untuk umum.

Keraton Yogyakarta Ditutup

Dalam rangka pelaksanaan Garebeg Mulud, kompleks Wisata Kedhaton Keraton Yogyakarta ditutup untuk umum selama satu hari yakni Senin 16 September 2024. Lalu malam hari setelah prosesi Garebeg Mulud akan digelar Bedhol Songsong berupa Pergelaran Wayang Kulit dengan dalang Cermo Suwondo di Pagelaran Keraton Yogyakarta.

Putri sulung Raja Keraton Yogyakarta, yang menjabat Penghageng Kawedanan Hageng Punakawan (KHP) Datu Dana Suyasa Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Mangkubumi menuturkan terdapat tujuh gunungan yang dipersiapkan dalam Gerebeg Maulud ini.

"Untuk Gerebeg ini ada tujuh gunungan yang disiapkan untuk dibagikan, yang mengandung makna pemberian dari Ngarsa Dalem (Raja Keraton) untuk masyarakat," kata GKR Mangkubumi di sela prosesi Numplak Wajik, Jumat.

Gunungan Grebeg Mulud

Gunungan tersebut terdiri dari lima jenis yang berisikan hasil bumi, wajik, dan rengginang. Gunungan yakni Gunungan Kakung, Gunungan Putri, Gunungan Gepak, Gunungan Darat dan Gunungan Pawuhan.

Selain perlambang pemberian sang raja kepada rakyatnya, gunungan juga merupakan wujud syukur kepada Sang Kuasa dalam bentuk uborampe yang dibagikan ke masyarakat luas.Gunungan itu akan dibagikan di beberapa lokasi yaitu di Masjid Gedhe, Kompleks Kepatihan, Kadipaten Pura Pakualaman dan Ndalem Mangkubumen.

Pilihan Editor: Sejarah dan Proses Grebeg Maulud, Makna Gunungan dan Kirab Prajurit Keraton

Berita terkait

4 Kota Terbaik di Indonesia untuk Kuliah Versi QS Best Student Cities 2025

58 menit lalu

4 Kota Terbaik di Indonesia untuk Kuliah Versi QS Best Student Cities 2025

Berikut beberapa kota di Indonesia yang masuk ke dalam daftar QS Best Student Cities 2025 sebagai kota terbaik untuk kuliah.

Baca Selengkapnya

Serunya Lomba Tarik Lokomotif Seberat 84 Ton di Yogyakarta

3 jam lalu

Serunya Lomba Tarik Lokomotif Seberat 84 Ton di Yogyakarta

Lomba tarik lokomotif bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada khalayak mengenai lingkungan kerja yang ada di dalam stasiun.

Baca Selengkapnya

Taman Pintar - Yogyakomtek Gelar Kompetisi Robotik Seru Akhir Pekan Ini di Jogja Expo Center

1 hari lalu

Taman Pintar - Yogyakomtek Gelar Kompetisi Robotik Seru Akhir Pekan Ini di Jogja Expo Center

Wisatawan bisa melihat kontes robot, pameran teknologi, hingga e-sport di Yogyakomtek Taman Pintar Yogyakarta akhir pekan ini.

Baca Selengkapnya

Kontes Robot Terbang Indonesia di Gunungkidul, Ini Tantangan yang Dihadapi Peserta

1 hari lalu

Kontes Robot Terbang Indonesia di Gunungkidul, Ini Tantangan yang Dihadapi Peserta

Tim dari UNS Surakarta, Politeknik Negeri Bali, ITS Surabaya, dan Universitas Hasyim Asy'ari Jombang juarai Kontes Robot Terbang Indonesia 2024.

Baca Selengkapnya

Bus Wisata Tabrak Pengedara Motor di Yogya Hingga Tewas, Aktivis Sentil Wacana Larangan Bus Masuk Kota

2 hari lalu

Bus Wisata Tabrak Pengedara Motor di Yogya Hingga Tewas, Aktivis Sentil Wacana Larangan Bus Masuk Kota

Sebuah bus wisata menabrak pengendara motor hingga tewas, saat libur panjang Maulid Nabi di Kota Yogyakarta, Minggu 15 September 2024.

Baca Selengkapnya

Keraton Surakarta Gelar Grebeg Maulud, Hanya 15 Menit Isi Gunungan Ludes Diperebutkan Warga

3 hari lalu

Keraton Surakarta Gelar Grebeg Maulud, Hanya 15 Menit Isi Gunungan Ludes Diperebutkan Warga

Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat menggelar tradisi Grebeg Maulud di halaman Masjid Agung Solo, Jawa Tengah, Senin, 16 September 2024. Rangkaian upacara adat pada puncak acara Sekaten itu dipimpin langsung Kanjeng Pangeran Haryo Raditya Lintang Sasongko.

Baca Selengkapnya

Wisatawan Padati Prosesi Grebeg Maulud Keraton Yogyakarta

3 hari lalu

Wisatawan Padati Prosesi Grebeg Maulud Keraton Yogyakarta

Ribuan wisatawan memadati jalannya prosesi Garebeg atau Grebeg Maulud yang digelar Keraton Yogyakarta Senin 16 September 2024.

Baca Selengkapnya

Libur Panjang Maulid Nabi, Arus Lalu Lintas ke Destinasi Kota Yogyakarta Dipadati Wisatawan

3 hari lalu

Libur Panjang Maulid Nabi, Arus Lalu Lintas ke Destinasi Kota Yogyakarta Dipadati Wisatawan

Libur panjang akhir pekan Maulid Nabi berhasil mendongkrak kunjungan wisatawan ke Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Long Weekend Maulid Nabi, Okupansi Hotel Baru di Yogyakarta Turut Melonjak

4 hari lalu

Long Weekend Maulid Nabi, Okupansi Hotel Baru di Yogyakarta Turut Melonjak

Para pelaku perhotelan Yogyakarta berharap bisa menaikkan okupansi mereka setelah pada Agustus lalu sempat drop di bawah target.

Baca Selengkapnya

Alasan Gunung Merapi Belum Dibuka untuk Pendakian, Sepekan 3 Kali Awan Panas

5 hari lalu

Alasan Gunung Merapi Belum Dibuka untuk Pendakian, Sepekan 3 Kali Awan Panas

Meski masih aktif meluncurkan awan panas dan lava pijar, cuaca di sekitar Gunung Merapi umumnya cerah pada pagi dan malam hari.

Baca Selengkapnya