Alasan Gunung Merapi Belum Dibuka untuk Pendakian, Sepekan 3 Kali Awan Panas

Sabtu, 14 September 2024 19:00 WIB

Awan panas guguran Gunung Merapi, Minggu 17 Agustus 2024, pukul 12.27 WIB. Dok. BPPTKG Yogyakarta

TEMPO.CO, Yogyakarta - Gunung Merapi hingga saat ini masih tertutup untuk aktivitas pendakian. Alasannya, sampai September 2024 ini, status gunung yang dikelilingi Kabupaten Sleman Yogyakarta, Kabupaten Klaten, Boyolali, dan Magelang Jawa Tengah itu belum turun statusnya dari level III atau Siaga sejak erupsi 5 November 2020.

Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta mencatat, dalam sepekan terakhir, 6-12 September 2024, Merapi masih mengeluarkan awan panas guguran.

"Pada minggu ini masih terjadi 3 kali awan panas guguran ke arah barat daya (hulu Kali Bebeng) dengan jarak luncur maksimal 1.500 meter," kata Kepala BPPTKG Yogyakarta Agus Budi Santoso, Jumat petang 13 September 2024.

Guguran Lava Pijar

Selain guguran awan panas, Merapi dalam periode sepekan ini juga meluncurkan guguran lava pijar sebanyak 167 kali ke arah hulu Kali Bebeng sejauh maksimal 1.800 meter.

"Suara guguran Merapi terdengar 7 kali sepekan ini," ujar Agus.

Advertising
Advertising

Meski masih aktif meluncurkan awan panas dan lava pijar, cuaca di sekitar Gunung Merapi umumnya cerah pada pagi dan malam hari. Sedangkan siang hingga sore hari berkabut.

BPPTKG Yogyakarta membeberkan, berdasarkan analisis foto udara 21 Agustus 2024, volume kubah barat daya Gunung Merapi terukur sebesar 2,7 juta meter kubik dan kubah tengah sebesar 2,3 juta meter kubik.

Kegempaan Gunung Merapi

Dalam minggu ini kegempaan Gunung Merapi mencatat 4 kali gempa Awan Panas Guguran (APG), 7 kali gempa Vulkanik Dangkal (VTB), 35 kali gempa Fase Banyak (MP), 2 kali gempa Frekuensi Rendah (LF), 1.062 kali gempa Guguran (RF), dan 9 kali gempa
Tektonik (TI).

"Intensitas kegempaan pada minggu ini sedikit lebih tinggi dibandingkan
minggu lalu," kata dia.

Agus menuturkan, pada minggu ini juga telah terpantau hujan di Pos Pengamatan Gunung Merapi dengan intensitas curah hujan sebesar 45 mm/jam selama 190 menit yang teramati dari Pos Kaliurang. Tidak dilaporkan adanya penambahan aliran maupun lahardi sungai-sungai yang berhulu di Gunung Merapi sejauh ini.

"Masyarakat agar mewaspadai bahaya lahar dan awan panas guguran
terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi," kata dia.

Pilihan Editor: 13 Wisata Alam di Lereng Merapi yang Asri, Sejuk dan Segar Dipandang Mata

Berita terkait

Serunya Lomba Tarik Lokomotif Seberat 84 Ton di Yogyakarta

56 menit lalu

Serunya Lomba Tarik Lokomotif Seberat 84 Ton di Yogyakarta

Lomba tarik lokomotif bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada khalayak mengenai lingkungan kerja yang ada di dalam stasiun.

Baca Selengkapnya

Gunung Merapi Lima Kali Semburkan Awan Panas Kurang dari 24 Jam

9 jam lalu

Gunung Merapi Lima Kali Semburkan Awan Panas Kurang dari 24 Jam

Gunung Merapi menyemburkan sebanyak tiga kali awan panas guguran pada Rabu.

Baca Selengkapnya

Taman Pintar - Yogyakomtek Gelar Kompetisi Robotik Seru Akhir Pekan Ini di Jogja Expo Center

23 jam lalu

Taman Pintar - Yogyakomtek Gelar Kompetisi Robotik Seru Akhir Pekan Ini di Jogja Expo Center

Wisatawan bisa melihat kontes robot, pameran teknologi, hingga e-sport di Yogyakomtek Taman Pintar Yogyakarta akhir pekan ini.

Baca Selengkapnya

Kontes Robot Terbang Indonesia di Gunungkidul, Ini Tantangan yang Dihadapi Peserta

1 hari lalu

Kontes Robot Terbang Indonesia di Gunungkidul, Ini Tantangan yang Dihadapi Peserta

Tim dari UNS Surakarta, Politeknik Negeri Bali, ITS Surabaya, dan Universitas Hasyim Asy'ari Jombang juarai Kontes Robot Terbang Indonesia 2024.

Baca Selengkapnya

Kurang dari 24 Jam, Gunung Merapi Semburkan Dua Kali Awan Panas

1 hari lalu

Kurang dari 24 Jam, Gunung Merapi Semburkan Dua Kali Awan Panas

Sebelumnya, Gunung Merapi menyemburkan awan panas pada Selasa sore pukul 14.57 WIB.

Baca Selengkapnya

Gunung Semeru Erupsi Beruntun, Tinggi Letusan Hingga 500 Meter

2 hari lalu

Gunung Semeru Erupsi Beruntun, Tinggi Letusan Hingga 500 Meter

Gunung Semeru, Jawa Timur, mengalami erupsi delapan kali pada Selasa pagi. Tinggi letusan abu hingga mencapai 500 meter.

Baca Selengkapnya

Bus Wisata Tabrak Pengedara Motor di Yogya Hingga Tewas, Aktivis Sentil Wacana Larangan Bus Masuk Kota

2 hari lalu

Bus Wisata Tabrak Pengedara Motor di Yogya Hingga Tewas, Aktivis Sentil Wacana Larangan Bus Masuk Kota

Sebuah bus wisata menabrak pengendara motor hingga tewas, saat libur panjang Maulid Nabi di Kota Yogyakarta, Minggu 15 September 2024.

Baca Selengkapnya

Wisatawan Padati Prosesi Grebeg Maulud Keraton Yogyakarta

3 hari lalu

Wisatawan Padati Prosesi Grebeg Maulud Keraton Yogyakarta

Ribuan wisatawan memadati jalannya prosesi Garebeg atau Grebeg Maulud yang digelar Keraton Yogyakarta Senin 16 September 2024.

Baca Selengkapnya

Gunung Ibu di Halmahera Barat Erupsi dan Muntahkan Abu Setinggi 700 Meter

3 hari lalu

Gunung Ibu di Halmahera Barat Erupsi dan Muntahkan Abu Setinggi 700 Meter

Gunung Ibu, Senin, 16 September 2024, pukul 10.35 WIT kembali erupsi dan memuntahkan abu hingga ketinggian 700 meter.

Baca Selengkapnya

Libur Panjang Maulid Nabi, Arus Lalu Lintas ke Destinasi Kota Yogyakarta Dipadati Wisatawan

3 hari lalu

Libur Panjang Maulid Nabi, Arus Lalu Lintas ke Destinasi Kota Yogyakarta Dipadati Wisatawan

Libur panjang akhir pekan Maulid Nabi berhasil mendongkrak kunjungan wisatawan ke Yogyakarta.

Baca Selengkapnya