Solidaritas Korban Topan Yagi, Vietnam Batalkan Sejumlah Festival Pariwisata

Reporter

Tempo.co

Editor

Mila Novita

Sabtu, 14 September 2024 09:35 WIB

Dua kerbau saling beradu dalam Festival Adu Kerbau di lapangan Do Son, Vietnam, 21 September 2015. Festival tersebut digelar untuk selalu berdoa agar diberi keselamatan, kemakmuran, dan panen yang melimpah. (Robertus Pudyanto/Getty Images)

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah festival pariwisata di Vietnam terpaksa dibatakan atau ditunda. Penundaan dilakukan sebagai bentuk solidaritas terhadap mereka yang menderita dampak parah topan Yagi di wilayah utara.

Pihak berwenang di kota pantai selatan Vung Tau telah menghentikan semua kegiatan utama Festival Ong Thang Tam, yang juga dikenal sebagai Festival Paus, yang dijadwalkan berlangsung 14-20 September. Festival tradisional ini menghormati dewa paus, yang diyakini membawa keberuntungan bagi para nelayan dan menyelamatkan mereka dari bahaya di laut.

Pada tahun-tahun sebelumnya, festival ini menampilkan prosesi, permainan rakyat, dan berbagai kompetisi terkait penangkapan ikan.

Di provinsi utara Tuyen Quang, serangkaian kegiatan untuk Mid-Autumn atau Festival Pertengahan Musim Gugur Thanh Tuyen tahunan juga telah dibatalkan. Thanh Tuyen adalah festival Pertengahan Musim Gugur terbesar di Vietnam, dengan beberapa rekor yang dikonfirmasi oleh Vietnam Guinness Book of Records, termasuk model lentera Pertengahan Musim Gugur yang paling unik dan terbesar, nampan Festival Pertengahan Musim Gugur terbesar, dan sepasang lentera terbesar di Vietnam.

Festival Adu Kerbau Do Son di Hai Phong, salah satu daerah yang dilanda topan, juga telah ditunda. Panitia penyelenggara mengumumkan bahwa acara tahun ini akan berlangsung 10 hari mundur dari biasanya, bukan pada hari ke-9 bulan ke-8 kalender lunar (11 September) seperti sebelumnya.

Berbagi Kesulitan

Advertising
Advertising

Pada 11 September, Pusat Konservasi Monumen Hue di Provinsi Thua Thien-Hue juga mengumumkan penundaan festival lentera internasional dan serangkaian kegiatan lain untuk Festival Pertengahan Musim Gugur, yang mencapai puncaknya pada 17 September. Hoang Viet Trung, direktur pusat tersebut, mengatakan bahwa penundaan tersebut bertujuan untuk berbagi kerugian dan kesulitan dengan orang-orang di provinsi utara yang terkena dampak banjir.

Jutaan orang di wilayah utara telah berjuang selama berhari-hari dengan topan Yagi. Mereka mengalami kebanjiran di rumah, pemadaman listrik, dan infrastruktur yang hancur setelah topan Yagi melanda wilayah tersebut akhir pekan lalu, dengan jumlah korban tewas kini mencapai 233.

VN EXPRESS

Pilihan Editor: Tips untuk Turis yang Pertama Kali ke Vietnam

Berita terkait

Vietnam Kembali Diproyeksi Bakal Disapu Badai Tropis

2 hari lalu

Vietnam Kembali Diproyeksi Bakal Disapu Badai Tropis

Vietnam bersiap menghadapi banjir bandang setelah sebuah depresi tropis diperkirakan menguat hingga menjadi sebuah badai

Baca Selengkapnya

Topan Yagi di Myanmar Menewaskan 226 Orang

2 hari lalu

Topan Yagi di Myanmar Menewaskan 226 Orang

Topan Yagi yang berupa hujan lebat telah mengoyak sejumlah provinsi di wilayah tengah Myanmar.

Baca Selengkapnya

KJRI Shanghai Pastikan WNI Selamat dari Topan Bebinca

2 hari lalu

KJRI Shanghai Pastikan WNI Selamat dari Topan Bebinca

WNI selamat dari amukan Topan Bebinca yang menyapu Shanghai. Ada 975 WNI yang menetap di Kota Shanghai, Provinsi Zhejiang, Jiangsu, dan Jiangxi

Baca Selengkapnya

Vina Panduwinata Pukau Penonton Jazz Traffic Festival

3 hari lalu

Vina Panduwinata Pukau Penonton Jazz Traffic Festival

Artis kawakan Vina Panduwinata memukau penonton Jazz Traffic Festival di Grand City Convex Surabaya.

Baca Selengkapnya

Shanghai Disapu Topan Bebinca

3 hari lalu

Shanghai Disapu Topan Bebinca

Topan Bebinca mendarat di Shanghai persisnya sekitar pukul 7.30 pagi pada 16 September 2024. Topan telah menyebabkan ratusan penerbangan dibatalkan

Baca Selengkapnya

Topan Yagi Hantam Myanmar, Junta Militer Minta Bantuan Asing Atasi Banjir

3 hari lalu

Topan Yagi Hantam Myanmar, Junta Militer Minta Bantuan Asing Atasi Banjir

Junta Myanmar meminta bantuan asing untuk mengatasi banjir akibat topan Yagi.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bertemu Presiden Vietnam, Sepakati Kerja Sama Cegah Penangkapan Ikan Ilegal

5 hari lalu

Prabowo Bertemu Presiden Vietnam, Sepakati Kerja Sama Cegah Penangkapan Ikan Ilegal

Prabowo Subianto berkunjung ke Vietnam untuk bertemu dengan sejumlah petinggi negara tersebut, salah satunya ialah Presiden To Lam, pada Jumat, 13 September 2024.

Baca Selengkapnya

Junta Myanmar Mohon Bantuan Asing untuk Atasi Banjir Mematikan

5 hari lalu

Junta Myanmar Mohon Bantuan Asing untuk Atasi Banjir Mematikan

Pemimpin junta Myanmar mengajukan permintaan bantuan asing yang jarang terjadi, untuk mengatasi banjir mematikan.

Baca Selengkapnya

Usai Rapat Kabinet Paripurna di IKN, Menhan Prabowo Kunjungan Kerja ke Vietnam

5 hari lalu

Usai Rapat Kabinet Paripurna di IKN, Menhan Prabowo Kunjungan Kerja ke Vietnam

Prabowo bertolak ke Vietnam untuk menemui sejumlah pimpinan tinggi negara tersebut pada Jumat, 13 September 2024.

Baca Selengkapnya

Ha Long Bay Vietnam Kembali Buka untuk Wisatawan setelah Dilanda Topan Yagi

5 hari lalu

Ha Long Bay Vietnam Kembali Buka untuk Wisatawan setelah Dilanda Topan Yagi

Aktivitas pariwisata berangsur-angsur normal di Ha Long Bay Vietnam. Penduduk setempat dan petugas fungsional telah membersihkan area tersebut.

Baca Selengkapnya