Berkunjung ke Museum HAM Munir di Fakultas Hukum Universitas Brawijaya

Reporter

Fachri Hamzah

Editor

Yunia Pratiwi

Minggu, 1 September 2024 17:17 WIB

Berkunjung ke Museum HAM Munir di Fakultas Hukum Universitas Brawijaya, Malang. Beberapa pengunjung terlihat membaca kilas balik kasus HAM di Indonesia yang dipamerkan di museum tersebut pada Kamis 29 Agustus 2024. Foto Fachri Hamzah/TEMPO.

TEMPO.CO, Malang - Fakultas Hukum Universitas Brawijaya dirikan Museum HAM Munir . Museum ini berisikan patung munir dan catatan perjalanan Munir semasa hidup.

Museum HAM Munir berada di Lantai 1 Gedung B Fakultas Hukum Universitas Brawijaya. Ketika masuk ke gedung tersebut akan terlihat jelas plang bertuliskan Museum HAM Munir di atas pintu yang berada di sebelah Ball Room Munir.

Masuk ke museum tersebut tidak dipungut biaya, hanya diminta untuk mengisi daftar pengunjung. Ketika masuk pengunjung akan melihat beberapa foto Munir yang dipapang di dinding museum.

Lalu juga kilas balik perjuangan Munir di bidang Hak Asasi Manusia atau HAM, mulai kasus Marsinah, Tanjung Priok dan Semanggi. Lalu museum ini juga dilengkapi dengan monitor audio visual yang akan membawa pengunjung menyelami kasus-kasu HAM masa lalu seperti kasus Simpang KKA, Tanjung Priok dan Semanggi.

Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan, Alumni dan Kewirausahaan Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Brawijaya Muktiono mengatakan, sebenarnya mendirikan dari awal Museum HAM Munir ini tentu tidak sepenuhnya. Sebab, banyak dari koleksi museum yang di Fakultas Hukum Universitas Brawijaya ini perpindahan dari Museum yang di Batu.

Advertising
Advertising

"Memulai dari nol tentu tidak, ini perpindahan dari Museum HAM Munir yang ada di Batu," katanya, Rabu 28 Agustsus 2024.

Secara substansi, kata Muktiono, Fakultas Hukum mendirikan Museum ini untuk memperkuat pesan yang dibawa Munir tentang HAM. Khususnya kelompok rentan dan pelanggaran HAM masa lalu yang dilakukan negara. "Jadi merawat ingatan publik tentang HAM, juga menjadi konsen dari kampus, khususnya Fakultas Hukum," ucapnya kepada Tempo.

Dia juga menjelaskan, barang-barang dipamerkan ini dikurasi dari Museum yang di Batu, Jawa Timur. Namun juga ada pembaruan yakni dilengkapi dengan Audio Visual.v"Kami juga membuka museum untuk seluruh mahasiswa Brawijaya dan masyarakat," Katanya.

Selain itu, Museum ini juga akan dikembangkan luasnya. Rencana dari Fakultas Hukum yakni lantai 1 Gedung B itu akan menjadi bagian dari Museum HAM Munir. Namun untuk tata letaknya bakal disesuaikan.

“Gedung B ini sebenarnya adalah gedung perkuliahan, kami berencana lantai 1 akan jadi museum tetapi juga tetap akan digunakan untuk kuliah. Jadi nanti akan disesuaikan bentuknya apakah dengan audio visual atau bagaimananya,” ucapnya.

Pilihan editor: Serunya Wisata Virtual Reality ke 50 Destinasi Tanah Air di Jogja National Museum

Berita terkait

Dharma-Kun Diajak ke Museum Sutiyoso, Sebelumnya Ridwan Kamil-Suswono

21 jam lalu

Dharma-Kun Diajak ke Museum Sutiyoso, Sebelumnya Ridwan Kamil-Suswono

Mantan Gubernur Jakarta Sutiyoso mengajak bakal pasangan calon Dharma-Kun mengunjungi museum miliknya. Apa saja isi museumnya?

Baca Selengkapnya

Asal-usul Museum Sanxingdui Cina

2 hari lalu

Asal-usul Museum Sanxingdui Cina

Museum Sanxingdui salah satu situs arkeologi penting di Cina

Baca Selengkapnya

Melihat Museum Rumah Kelahiran Buya Hamka di Tepian Danau Maninjau

4 hari lalu

Melihat Museum Rumah Kelahiran Buya Hamka di Tepian Danau Maninjau

Museum ini berisikan barang-barang pribadi dari Buya Hamka seperti tongkat, jubah, dan buku-buku

Baca Selengkapnya

Apa Nama Tanjung di Ujung Benua Afrika? Ini Jawabannya

7 hari lalu

Apa Nama Tanjung di Ujung Benua Afrika? Ini Jawabannya

Apa nama tanjung di ujung benua Afrika? Namanya yakni Tanjung Agulhas yang terkenal dengan pemandangan bagus serta keanekaragaman hayatinya.

Baca Selengkapnya

20 Tahun Berlalu, Ini 7 Kejanggalan Kasus Kematian Munir

9 hari lalu

20 Tahun Berlalu, Ini 7 Kejanggalan Kasus Kematian Munir

Setelah dua dekade, kasus kematian Munir masih belum menemukan titik terang. Berbagai kejanggalan menyertai hingga saat ini.

Baca Selengkapnya

20 Tahun Pembunuhan Munir, LBH Bandung Singgung Kejanggalan Hilangnya Dokumen TPF

9 hari lalu

20 Tahun Pembunuhan Munir, LBH Bandung Singgung Kejanggalan Hilangnya Dokumen TPF

Direktur LBH Bandung menyoroti soal pengungkapan 20 tahun pembunuhan Munir aktivis HAM dan kejanggalan hilangnya dokumen tim pencari fakta (TPF).

Baca Selengkapnya

20 Tahun Pembunuhan Munir, Kronologi Kematian Aktivis HAM Akibat Racun Arsenik di Pesawat

10 hari lalu

20 Tahun Pembunuhan Munir, Kronologi Kematian Aktivis HAM Akibat Racun Arsenik di Pesawat

20 tahun sudah kematian Munir tidak kunjung menemukan titik terang mengungkap siapa dalang pembunuhan Munir sesungguhnya.

Baca Selengkapnya

20 Tahun Pembunuhan Munir, Komnas HAM Ungkap Perkembangan Penyelidikan

11 hari lalu

20 Tahun Pembunuhan Munir, Komnas HAM Ungkap Perkembangan Penyelidikan

Komnas HAM mengungkapkan perkembangan penyelidikan peristiwa pembunuhan aktivis HAM Munir Said Thalib yang terjadi 20 tahun silam.

Baca Selengkapnya

Cerita Mendiang Aktivis HAM Munir dan Ayam Jago Pelung Peliharaannya

11 hari lalu

Cerita Mendiang Aktivis HAM Munir dan Ayam Jago Pelung Peliharaannya

Di samping gigih melawan ketidakadilan, mendiang aktivis hak asasi manusia Munir Said Thalib ternyata amat menyukai ayam jago pelung.

Baca Selengkapnya

Surat dari Anak Munir Said Thalib: Puzzle Memoria Abah

11 hari lalu

Surat dari Anak Munir Said Thalib: Puzzle Memoria Abah

Munir Said Thalib diracun tepat 20 tahun lalu. Bagaimana putri bungsunya, Diva Suukyi, menyikapi kasus pembunuhan abahnya yang masih misteri

Baca Selengkapnya