Kapal Kuno yang Ditemukan di Pesisir Bintan Diteliti, Kerja Sama dengan Italia

Editor

Mila Novita

Sabtu, 31 Agustus 2024 22:00 WIB

Penampakan kapal kuno dari abad ke-12 yang ditemukan di pesisir Lagoi Bintan Provinsi Kepulauan Riau. Foto BRIN-UNIVERSITAS NAPOLI L'ORIENTALE

TEMPO.CO, Bintan - Penemuan kapal kuno abad ke-12 Masehi di Lagoi Bintan, Provinsi Kepulauan Riau, yang viral beberapa hari belakangan bukanlah pertama kali. Kapal tersebut sudah ditemukan sejak 2016, namun penelitian dilanjutkan dua tahun belakangan.

Dalam keterangan persnya, peneliti Arkeologi BRIN, Agni Mochtar dan Chiara Zazzaro Associate Professor dari Università di Napoli L’Orientale menjelaskan, pertama kali kapal ini tampak setelah badai muson 2016. Saat itu tim dari Balai Arkeologi Medan langsung melakukan penelitian.

"Ketika itu tim berhasil menampakkan kedua ujung kapal, sayangnya kegiatan tersebut tidak berlanjut dan kapal kuno tersebut kembali tertutup pasir pantai di lingkungan Nirwana Gardens Resort Bintan," kata Agni.

Kemudian penelitian dilanjutkan pada Agustus 2023 sampai saat ini. Agni mengatakan, penelitian tahun ini masih berlangsung yaitu meliputi kegiatan ekskavasi pada sepertiga bagian kapal, untuk mengetahui kondisi lambung kapal hingga ke bagian lunas.

"Beberapa artefak ditemukan, antara lain terdiri dari fragmen keramik, fragmen gerabah dan wadah dari anyaman bambu. Seluruh artefak masih memerlukan proses analisis pasca-ekskavasi untuk mengetahui fungsi dan asalnya," ujarnya.

Advertising
Advertising

Kegiatan penelitian situs kapal kuno di Lagoi ini dilaksanakan sebagai bagian dari proyek bersama berjudul “Land shipwrecks and their environmental context” antara Università di Napoli "L'Orientale" dan Pusat Riset Arkeologi Lingkungan, Maritim, dan Budaya Berkelanjutan – OR Abastra, BRIN.

"Proyek ini didanai oleh Kementerian Luar Negeri Italia, ISMEO, dan Università di Napoli "L'Orientale". Penelitian 2024 ini adalah kelanjutan dari penelitian yang dilaksanakan Agustus 2023 dan direncanakan untuk dilanjutkan hingga 2-3 tahun ke depan," katanya dalam keterangan tertulis yang diterima Tempo, Jumat, 30 Agustus 2024.

Pilihan Editor: Menteri Sandiaga Uno Sambut Wisman Pertama di Lagoi Bintan

Berita terkait

Artefak dari Perunggu yang Dicuri Lebih dari 40 Tahun Dikembalikan ke Turki

50 menit lalu

Artefak dari Perunggu yang Dicuri Lebih dari 40 Tahun Dikembalikan ke Turki

Artefak itu adalah sebuah kline perunggu yakni sebuah sofa persegi panjang yang digunakan di Yunani dan Romawi kuno pada tahun 530 sebelum masehi

Baca Selengkapnya

Bulan Telah Lalui Titik di Orbit yang Lahirkan Supermoon Terbesar 2024

4 jam lalu

Bulan Telah Lalui Titik di Orbit yang Lahirkan Supermoon Terbesar 2024

Supermoon terbesar 2024 terjadi pada Rabu malam sampai Kamis pagi ini, 18-19 September 2024.

Baca Selengkapnya

BRIN Kembangkan Varietas Cabai Tahan Kekeringan untuk Ketahanan Pangan dan Hadapi Iklim Ekstrem

17 jam lalu

BRIN Kembangkan Varietas Cabai Tahan Kekeringan untuk Ketahanan Pangan dan Hadapi Iklim Ekstrem

Data BMKG Oktober 2023 menunjukkan banyak daerah di Indonesia rawan kekeringan yang berdampak pada usaha tani cabai.

Baca Selengkapnya

Dewan Adat Minta BRIN Tidak Pindahkan Benda Arkeologi Papua dan Mahasiswa UI Juara Kompetisi Video di Top 3 Tekno

1 hari lalu

Dewan Adat Minta BRIN Tidak Pindahkan Benda Arkeologi Papua dan Mahasiswa UI Juara Kompetisi Video di Top 3 Tekno

Topik tentang Dewan Adat minta BRIN tidak memindahkan benda arkeologi Papua ke Cibinong Science Center menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno.

Baca Selengkapnya

Dewan Adat Minta BRIN Tak Pindahkan Benda Arkeologi Papua ke Cibinong Science Center

1 hari lalu

Dewan Adat Minta BRIN Tak Pindahkan Benda Arkeologi Papua ke Cibinong Science Center

Dewan Adat Papua minta BRIN tidak pindahkan benda arkeologi Papua ke Gedung Koleksi Hayati di Cibinong Science Center, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Kapal Penjaga Pantai Cina Patroli dan Latihan Bersama Rusia

1 hari lalu

Kapal Penjaga Pantai Cina Patroli dan Latihan Bersama Rusia

Kapal Meishan dan Xiushan hendak melakukan patroli dan latihan bersama dengan mitra mereka, Rusia.

Baca Selengkapnya

Situs Megalitikum Gunung Padang Diduga Pernah Dipakai untuk Pengamatan Astronomi

2 hari lalu

Situs Megalitikum Gunung Padang Diduga Pernah Dipakai untuk Pengamatan Astronomi

Sejauh ini belum ada temuan atau bukti dari artefak astronomi di Gunung Padang.

Baca Selengkapnya

Wajah Baru Pusat Kuliner Legendaris Akau Potong Lembu Tanjungpinang

2 hari lalu

Wajah Baru Pusat Kuliner Legendaris Akau Potong Lembu Tanjungpinang

Bagaimana wajah baru pusat kuliner legendaris Akau Potong Lembu di Tanjungpinang usai direvitalisasi?

Baca Selengkapnya

Megawati Sambangi Rusia, Mencuat Wacana St Petersburg University Bangun Kampus di RI

2 hari lalu

Megawati Sambangi Rusia, Mencuat Wacana St Petersburg University Bangun Kampus di RI

Megawati mengatakan Indonesia butuh bantuan dalam proses ilmu dasar bidang nuklir, metalurgi, kimia, nanoteknologi, bioteknologi dari Rusia.

Baca Selengkapnya

Asal-usul Museum Sanxingdui Cina

2 hari lalu

Asal-usul Museum Sanxingdui Cina

Museum Sanxingdui salah satu situs arkeologi penting di Cina

Baca Selengkapnya