Viral, Anak Dikurung dalam Toilet Pesawat karena Tak Berhenti Menangis selama Penerbangan

Reporter

Tempo.co

Editor

Mila Novita

Sabtu, 31 Agustus 2024 09:46 WIB

Ilustrasi pesawat. Sumber: getty images/mirror.co.uk

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang anak kecil dikurung di toilet pesawat oleh dua orang asing karena tidak berhenti menangis selama penerbangan tiga jam. Hal itu terjadi dalam penerbangan Juneyao Airlines dari Guiyang ke Shanghai, Cina, pada 24 Agustus.

Insiden tersebut diketahui melalui video yang viral di media sosial Cina. Dalam klip tersebut, yang kini telah dihapus, salah satu orang dewasa, yang tidak dikenal oleh anak tersebut, dilaporkan meminta anak kecil itu berhenti menangis.

"Kami tidak akan membiarkanmu keluar kecuali kamu berhenti menangis," kata dia, dalam video. Ketika gadis itu akhirnya tenang, wanita itu berkata, "Jika kamu membuat keributan lagi, kami akan kembali (ke kamar mandi)."

Anak menangis itu dilaporkan bepergian dengan neneknya. Hal yang mengejutkan, sang nenek menyetujui cara "mendidik" ini dan berdiri di luar pintu toilet.

Dalam unggahan tersebut, dituliskan bahwa amukan itu sangat mengganggu sehingga banyak penumpang menggunakan tisu untuk menutup telinga, sementara yang lain pindah ke bagian belakang pesawat untuk menghindari kebisingan.

Jadi perdebatan

Advertising
Advertising

Video tersebut mendapat banyak kritik. Meskipun cara menangani anak menangis di pesawat terbang telah lama menjadi sumber perdebatan, cara tersebut dianggap tidak tepat.

Maskapai penerbangan kemudian meminta maaf melalui Weibo, yang mirip dengan X di Cina. Maskapai mengatakan telah memulai penyelidikan internal dan menghubungi orang tua anak tersebut untuk menanyakan situasi dan memverifikasi fakta untuk memulihkan kebenaran masalah tersebut. Menurut maskapai penerbangan, ibu anak perempuan itu memberi tahu mereka bahwa dia mengetahui insiden tersebut dari neneknya dan menyatakan pengertiannya tentang respons dua penumpang pesawat itu.

Namun, warganet di Weibo tampaknya belum puas. Mereka menyebut tindakan orang asing itu tidak pantas.

Insiden bayi menangis

Bayi yang menangis dalam penerbangan banyak terjadi dan sering kali menyebabkan insiden. Pada bulan April 2023, seorang pria dalam penerbangan Southwest menjadi viral setelah mengamuk karena anak yang berisik.

Dalam klip yang dibagikan ke TikTok, pria itu mengungkapkan rasa frustrasinya dengan karyawan di tengah penerbangan setelah ia mengklaim bayi itu menangis dalam perjalanan selama 40 menit.

Dalam kasus lain, seorang pramugari menjadi viral karena berusaha keras menenangkan bayi yang menangis. Seorang ibu yang terbang dengan maskapai Southwest pada Juli 2023 berbagi di TikTok bahwa selama penerbangan pertama bayinya, seorang pramugari menuntunnya naik turun lorong dan mengusap punggungnya agar bayinya berhenti menangis. Ia menyampaikan pujian pada pramugari itu melalui media sosial.

PEOPLE | NEW YORK POST | CNN

Pilihan Editor: Cara Mendapat Tempat Duduk yang Diinginkan di Pesawat

Berita terkait

Terkini: Sec Bowl Kuningan Tutup Permanen Setelah Viral Cuci Alat Masak di Toilet, Data NPWP yang Bocor Diduga Milik Jokowi, Sri Mulyani, dan Zulhas

6 jam lalu

Terkini: Sec Bowl Kuningan Tutup Permanen Setelah Viral Cuci Alat Masak di Toilet, Data NPWP yang Bocor Diduga Milik Jokowi, Sri Mulyani, dan Zulhas

Sec Bowl cabang Kuningan tutup permanen mulai 18 September 2024 setelah restoran itu viral di media sosial akibat stafnya mencuci alat masak di toilet

Baca Selengkapnya

Ngeri, Penerbangan ke Australia Tiba-tiba Anjlok 20.000 Kaki dalam 6 Menit

8 jam lalu

Ngeri, Penerbangan ke Australia Tiba-tiba Anjlok 20.000 Kaki dalam 6 Menit

Maskapai Qantas tiba-tiba terjun bebas dalam waktu enam menit, menambah daftar horor di dunia penerbangan.

Baca Selengkapnya

Istana Seret Nama Megawati dalam Polemik Pesawat Jet Kaesang

9 jam lalu

Istana Seret Nama Megawati dalam Polemik Pesawat Jet Kaesang

Istana Kepresidenan meminta publik untuk menyorot Megawati, Puan, dan Mahfud yang juga menggunakan jet pribadi.

Baca Selengkapnya

Insiden Mengerikan dalam Penerbangan, Banyak Penumpang Keluar Darah dari Hidung dan Telinga

22 jam lalu

Insiden Mengerikan dalam Penerbangan, Banyak Penumpang Keluar Darah dari Hidung dan Telinga

Insiden tersebut terjadi setelah pesawat mengalami masalah tekanan kabin di tengah penerbangan.

Baca Selengkapnya

4 Alasan Kenapa Jendela Pesawat Harus Dibuka Saat Take Off dan Landing

23 jam lalu

4 Alasan Kenapa Jendela Pesawat Harus Dibuka Saat Take Off dan Landing

Kenapa jendela pesawat harus dibuka saat take off dan landing? Hal ini merupakan standar keselamatan saat menggunakan pesawat.

Baca Selengkapnya

Traveler Bagikan Tips Menghindari Penerbangan Delay atau Batal

1 hari lalu

Traveler Bagikan Tips Menghindari Penerbangan Delay atau Batal

Menurut studi, lebih dari 80 persen penerbangan yang berangkat dari pukul 6 pagi hingga 9 pagi tepat waktu.

Baca Selengkapnya

Jubir Tegaskan Kaesang Nebeng Teman, Pemilik Jet Pribadi Ikut Terbang ke Amerika Serikat

1 hari lalu

Jubir Tegaskan Kaesang Nebeng Teman, Pemilik Jet Pribadi Ikut Terbang ke Amerika Serikat

Juru bicara Kaesang Pangarep, Francine Widjojo, menegaskan Kaesang menaiki jet pribadi bersama teman atau pemilik dari pesawat tersebut.

Baca Selengkapnya

Kuasa Hukum Sebut Kaesang Naik Jet Pribadi Berdelapan, Termasuk Teman 'Nebeng'

1 hari lalu

Kuasa Hukum Sebut Kaesang Naik Jet Pribadi Berdelapan, Termasuk Teman 'Nebeng'

Kuasa Hukum Kaesang Pangarep, Nasrullah, menjelaskan bahwa tidak hanya pihak Kaesang yang menaiki jet pribadi, tapi juga ada pihak pemilik pesawat.

Baca Selengkapnya

Membuka Konektivitas Bumi Nyiur Melambai ke Asia Pasifik

3 hari lalu

Membuka Konektivitas Bumi Nyiur Melambai ke Asia Pasifik

Penerbangan dan pelayaran langsung ke berbagai negara mempercepat pertumbuhan ekonomi Sulawesi Utara. Pintu gerbang baru Indonesia ke Asia Pasifik.

Baca Selengkapnya

Shanghai Disapu Topan Bebinca

3 hari lalu

Shanghai Disapu Topan Bebinca

Topan Bebinca mendarat di Shanghai persisnya sekitar pukul 7.30 pagi pada 16 September 2024. Topan telah menyebabkan ratusan penerbangan dibatalkan

Baca Selengkapnya