Wahana Permainan buat Adrenaline Junkie Ada di Kota Batam

Editor

Mila Novita

Jumat, 30 Agustus 2024 20:22 WIB

Beberapa anak-anak bermain di wahana permainan di kawasan golden prawn Bengkong, Kota Batam. Foto Yogi Eka Sahputra

TEMPO.CO, Batam - Kawasan Golden Prawn, Bengkong, Kota Batam, berkembang pesat beberapa waktu belakangan ini. Berbagai wahana permainan dan hiburan yang disajikan di kawasan ini bisa menjadi pilihan wisatawan.

Golden Prawn atau yang akrab disingkat dengan GP merupakan lokasi liburan favorit akhir pekan bagi warga Batam. Kawasan ini tepat berada di tengah-tengah Pulau Batam sehingga pengunjung sangat mudah menemukannya.

Tidak hanya ramah untuk anak muda, GP yang kini dinamai Golden City Food Street juga menawarkan banyak wahana untuk anak-anak. Hal yang paling menarik perhatian adalah wahana permainan adrenalin, mulai dari rumah hantu, bianglala, kora-kora, ontang anting, hingga ombak banyu, mirip dengan yang ada di pasar malam.

Tempat permainan ini tepat berada di kawasan anak-anak. Jadi, sambil menyantap makanan, orang tua dapat membawa anak-anak menikmati wahana permainan di sekitarnya.

Jadi tontonan pengunjung

Permainan ini mengundang perhatian karena bentuknya yang menarik seperti kapal, baling-baling dengan ukuran besar, juga dihiasi lampu yang berkilau di malam hari. Setelah berburu jajajan kaki lima, area ini menjadi tontontan para pengunjung.

Advertising
Advertising

Permainan seperti kora-kora paling menyita perhatian. Pengunjung yang naik ke permainan ini tidak berhenti berteriak kencang ketika kora-kora membuai mereka. Terlihat tidak hanya warga lokal, beberapa turis juga datang ke lokasi ini.

Tempo berkesempatan mencoba permainan permainan bianglala. Bianglala memang tidak terlalu memacu adrenalin, tetapi menjadi wahana untuk pengunjung menyaksikan Batam dari ketinggian. Pengunjung tinggal duduk dan permainan berbentuk roda ini akan berputar membawa para pengunjung naik dan turun.

Tiket permainan ini dijual di satu tempat. Rata-rata untuk satu kali permainan dibandrol Rp25.000 satu orang, untuk anak dibawah 2 tahun gratis. Setelah mendapatkan tiket, pengunjung tinggal datang ke tempat permainan yang diinginkan. Setiap lokasi permainan terdapat petugas yang mengatur jalannya permainan.

Aturan ketat

Salah seorang pengunjung Faradila mengaku senang. Baginya naik wahana seperti bianglala adalah pengalaman pertama. "Takut tadi, karena tinggi ya, tapi akhirnya bisa turun juga," ujar dia, Sabtu, 10 Agustus 2024

Ia melanjutkan, petugas dipermainan ini cukup ketat dengan aturan yang diterapkan, jadi dia merasa aman ketika menaiki wahana adrenalin itu. "Rupanya ketika naik, jumlah pengunjungnya harus seimbang, agar rodanya berputar seimbang juga," kata Fara.

Golden Prawn paling banyak dikunjungi warga Batam pada akhir pekan. Selain wahana permainan, berbagai jenis makanan juga tersedia ditempat ini.

Pilihan Editor: 9 Rekomendasi Tempat Wisata di Batam yang Asyik Dikunjungi

Berita terkait

Pemda dan Pelaku Pariwisata Kepri Minta Perpres Bebas Visa Kunjungan Segera Direalisasikan

6 hari lalu

Pemda dan Pelaku Pariwisata Kepri Minta Perpres Bebas Visa Kunjungan Segera Direalisasikan

Tidak hanya meningkatkan kunjungan wisman, perpres bebas visa kunjungan ini dinilai menggairahkan iklim investasi di daerah.

Baca Selengkapnya

Bakamla Usir 5 Kapal Ikan dari Cina yang Labuh Jangkar di Perairan Batam

7 hari lalu

Bakamla Usir 5 Kapal Ikan dari Cina yang Labuh Jangkar di Perairan Batam

Kapal-kapal ikan dari Cina tersebut diduga sedang menunggu antrean untuk masuk ke Pelabuhan Singapura.

Baca Selengkapnya

Tragedi Rempang Setahun Lalu: Upaya Pengosongan Pulau Rempang Demi PSN Rempang Eco City, Milik Siapa?

10 hari lalu

Tragedi Rempang Setahun Lalu: Upaya Pengosongan Pulau Rempang Demi PSN Rempang Eco City, Milik Siapa?

Setahun lalu atau tepatnya pada 7 September 2023, terjadi bentrokan antara aparat dengan warga Pulau Rempang, Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri).

Baca Selengkapnya

Peringatan 1 Tahun Tragedi Rempang, Warga Ziarah ke Makam Tua

12 hari lalu

Peringatan 1 Tahun Tragedi Rempang, Warga Ziarah ke Makam Tua

Melawan Lupa, Hari ini Satu 1 Tahun Tragedi Pengusuran Paksa Warga Rempang

Baca Selengkapnya

Proyek Pembangunan Kawasan Industri di Kota Batam Diduga Picu Banjir Berkepanjangan

13 hari lalu

Proyek Pembangunan Kawasan Industri di Kota Batam Diduga Picu Banjir Berkepanjangan

Banjir setinggi pinggang orang dewasa merendam Kampung Tua Tembesi Tower, Kota Batam. Kejadian berulang ini diduga akibat proyek kawasan industri.

Baca Selengkapnya

Pelaku Hipnotis di Batam Sasar Lansia di Pusat Perbelanjaan, Tipu Korban dengan Sebutir Telur dan Jarum

15 hari lalu

Pelaku Hipnotis di Batam Sasar Lansia di Pusat Perbelanjaan, Tipu Korban dengan Sebutir Telur dan Jarum

Dua pelaku hipnotis di Batam sasar korban perempuan lansia yang sedang ada di pusat perbelanjaan. Kuras rekening korban hingga ratusan juta.

Baca Selengkapnya

Nelayan Korban Tabrakan di Perairan Perbatasan Batam-Singapura Belum Ditemukan

16 hari lalu

Nelayan Korban Tabrakan di Perairan Perbatasan Batam-Singapura Belum Ditemukan

Pencarian terhadap seorang nelayan yang menjadi korban tabrakan di perairan perbatasan Batam-Singapura terus dilanjutkan, Selasa, 3 September 2024.

Baca Selengkapnya

5 Alasan Wajib Mengunjungi Pasar Malam di Bangkok

16 hari lalu

5 Alasan Wajib Mengunjungi Pasar Malam di Bangkok

Pasar malam menjadi bagian penting kota Bangkok, tempat di mana warga dan wisatawan dapat makan, berbelanja, dan menyelami budaya lokal

Baca Selengkapnya

Tim Solidaritas Minta Pemerintah Tarik Aparat dari Rempang, Warga Semakin Takut

17 hari lalu

Tim Solidaritas Minta Pemerintah Tarik Aparat dari Rempang, Warga Semakin Takut

Tim Advokasi Solidaritas Nasional untuk Rempang juga meminta PSN segera dicabut karena warga tidak menghendaki pembangunan tersebut.

Baca Selengkapnya

Warga Korban PSN Rempang Eco City: BP Batam yang Agresif kepada Warga

18 hari lalu

Warga Korban PSN Rempang Eco City: BP Batam yang Agresif kepada Warga

Warga Rempang sebagai korban PSN Rempang Eco City menuding BP Batam telah mengambil posko yang selama ini dimanfaatkan warga.

Baca Selengkapnya