Universitas Top di Singapura jadi Tempat Wisata, Kunjungan Turis Dibatasi setelah Banyak Keluhan

Reporter

Tempo.co

Editor

Mila Novita

Jumat, 30 Agustus 2024 07:05 WIB

National University of Singapore. Dok. NUS

TEMPO.CO, Jakarta - National University of Singapore atau NUS, salah satu kampus paling bergengsi di dunia, menjadi salah satu atraksi wisata yang banyak dikunjungi di Singapura. Hal itu membuat banyak mahasiswa tidak nyaman karena wisatawan ikut naik bus kampus dan membeli makanan di kantin sehingga antrean semakin panjang.

Mengatasi gangguan yang ditimbulkan wisatawan, dewan manajemen universitas membuat aturan baru untuk kunjungan ke National University of Singapore. Semua bus wisata yang memasuki kampus harus mendaftar untuk sejumlah slot harian terbatas mulai Januari 2025. Mereka juga menyediakan tur berbayar dengan pemandu duta mahasiswa NUS. Prioritas akan diberikan kepada bus yang membawa kelompok untuk tur terdaftar yang dipimpin oleh duta mahasiswa NUS. Ada peringatan bahwa pemandu wisata yang tidak berlisensi dapat menghadapi tindakan disipliner.

Selain itu, NUS juga akan menerapkan sistem akses pengunjung untuk mengendalikan kerumunan di area dengan lalu lintas tinggi seperti tempat makan, kantin, dan bus antar-jemput internal.

Sejak 14 Agustus, universitas telah memberlakukan kembali kontrol akses di semua perpustakaan dan meningkatkan pengawasan dan langkah-langkah keamanan untuk mencegah masuknya orang yang tidak berwenang.

Keluhan Mahasiswa

Langkah-langkah ini dilaksanakan setelah banyaknya keluhan dari mahasiswa tentang lonjakan wisatawan yang memadati kampus. Lonjakan wisatawan ini menyebabkan antrean panjang untuk mendapatkan makanan dan bus antar-jemput.

Advertising
Advertising

Reputasi universitas yang terkenal telah menarik banyak pengunjung asing dalam beberapa tahun terakhir. Turis datang untuk mengagumi arsitektur, perpustakaan, dan museumnya yang modern, serta untuk melihat sekilas kehidupan mahasiswa.

Lonjakan wisatawan ke kampus di Singapura bukan hanya terjadi di NUS. Nanyang Technological University atau NTU, universitas terkemuka lainnya di Singapura, juga mengalami hal yang sama. Kampus tersebut telah mengumumkan rencana untuk mengenakan biaya masuk bagi rombongan tur karena gangguan yang disebabkan oleh banyaknya wisatawan di kampus mereka.

Pilihan Editor: Science Centre Singapura: Liburan sambil Melihat AI dan Climite Change

Berita terkait

Terkini: Aplikasi Temu 3 Kali Gagal Daftar Merek di Indonesia, Aturan tentang Jaminan Ojol Diminta Segera Disahkan?

2 jam lalu

Terkini: Aplikasi Temu 3 Kali Gagal Daftar Merek di Indonesia, Aturan tentang Jaminan Ojol Diminta Segera Disahkan?

Aplikasi Temu telah tiga kali berusaha mendaftarkan merek di Indonesia. Bahkan pada 22 Juli 2024, aplikasi Temu sempat mengajukan pendaftaran ulang.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa National University of Singapore Ditemukan Tewas di Gedung Asrama

8 jam lalu

Mahasiswa National University of Singapore Ditemukan Tewas di Gedung Asrama

Mahasiswa National University of Singapore (NUS) ditemukan tewas dalam sebuah kamar asrama kampus pada Kamis, 3 Oktober 2024.

Baca Selengkapnya

Ini Rencana Mega Proyek Singapura yang Akan Butuhkan Pasir Laut Indonesia

8 jam lalu

Ini Rencana Mega Proyek Singapura yang Akan Butuhkan Pasir Laut Indonesia

Singapura saat ini tengah merencanakan berbagai proyek reklamasi yang akan membutuhkan pasokan pasir laut dari Indonesia.

Baca Selengkapnya

Eks Menteri Singapura yang Nebeng Jet Pribadi Dihukum 12 Bulan Penjara

2 hari lalu

Eks Menteri Singapura yang Nebeng Jet Pribadi Dihukum 12 Bulan Penjara

Eks Menteri Singapura dihukum 12 bulan penjara karena nebeng jet pribadi.

Baca Selengkapnya

Rieke Diah Pitaloka Terpilih Lagi Jadi Anggota DPR, Tetapkan Lawan Kebijakan Ekspor Pasir Laut

2 hari lalu

Rieke Diah Pitaloka Terpilih Lagi Jadi Anggota DPR, Tetapkan Lawan Kebijakan Ekspor Pasir Laut

Politikus PDIP, Rieke Diah Pitaloka menolak kebijakan ekspor pasir laut yang dibuka kembali Jokowi. Sebelumnya telah dihentikan Megawati pada 2003.

Baca Selengkapnya

Singapura, Bangkok, Tokyo dan Hong Kong Kota Teramah di Dunia 2024

2 hari lalu

Singapura, Bangkok, Tokyo dan Hong Kong Kota Teramah di Dunia 2024

Singapura, Bangkok, Tokyo dan Hong Kong termasuk dalam sepuluh teratas daftar kota teramah di dunia menurut pembaca Conde Nast Traveller

Baca Selengkapnya

Alasan Yusril Ihza Mahendra Ikut Menambang Pasir Laut: Singapura Membutuhkan

2 hari lalu

Alasan Yusril Ihza Mahendra Ikut Menambang Pasir Laut: Singapura Membutuhkan

Yusril Ihza Mahendra menjadi sorotan karena perusahaannya ikut mengajukan izin sebagai calon penambang pasir laut di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Saingi Singapura, Anak Mulai dari Usia 6 Tahun Bisa Pakai Autogate di Bandara Indonesia

3 hari lalu

Saingi Singapura, Anak Mulai dari Usia 6 Tahun Bisa Pakai Autogate di Bandara Indonesia

Sebelumnya, anak-anak di bawah 14 tahun harus melewati pemeriksaan manual. Kini mereka bisa lewat autogate.

Baca Selengkapnya

Singapura Jadi Calon Pembeli Pasir Laut Indonesia

4 hari lalu

Singapura Jadi Calon Pembeli Pasir Laut Indonesia

Singapura merupakan salah satu pasar terbesar untuk pasir laut karena membutuhkan pasir dalam jumlah besar untuk megaproyek reklamasi.

Baca Selengkapnya

4 Hal yang Perlu Diketahui Pelancong sebelum Liburan ke Singapura

4 hari lalu

4 Hal yang Perlu Diketahui Pelancong sebelum Liburan ke Singapura

Wisatawan bisa melakukan banyak aktivitas mulai dari bersantai, berbelanja, memperkaya budaya, hingga kulineran di Singapura.

Baca Selengkapnya